dieruskan ke syaraf sensoris, sehingga orang akan menyadari dan memahami stimulus tersebut. Pada akhirnya, orang tersebut melakukan tindakan.
Persepsi merupakan suatu proses dalam pembentukan perilaku karena persepsi merupakan proses kognitif manusia dalam menafsirkan atau mengartikan
sesuatu baik berupa obyek fisik maupun obyek sosial. Oleh karena itu, penelitian tentang persepsi penting dilakukan untuk dapat menjelaskan perilaku atau
tindakan seseorang.
2.4 Definisi Mangrove
Mangrove didefinisikan menjadi dua konsep. Konsep pertama, yaitu sebagai suatu kesatuan kelompok dari spesies tanaman sepanjang tahun yang berasal dari
beberapa famili tumbuhan beserta hubungannya dengan makhluk hidup lain biotik dan lingkungannya abiotik, namun berbagai spesies tumbuhan tersebut
memiliki kemiripan karakteristik fisiologis dan kemiripan struktur adaptasi dengan habitatnya. Sementara itu konsep yang kedua, hutan mangrove
didefiniskan sebagai suatu kompleks dari komunitas tumbuhan, batas pelindung pantai tropis. Komunitas tumbuhan tersebut umumnya termasuk ke dalam jenis
pohon, biasanya spesies dari famili Rhizophoraceae, bersatu dengan pohon lain dan perdu atau semak yang tumbuh dalam daerah pengaruh pasang air laut
IUCN, 1993. Mangrove juga didefinisikan sebagai komunitas vegetasi pantai tropis yang
didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur atau berpasir, seperti
pohon api-api Avicennia spp. dan bakau Rhizophora spp. Departemen Kelautan dan Perikanan, 2007. Mangrove adalah suatu komunitas tumbuhan atau
semak-semakrumput-rumputan yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh di laut Nybakken, 1992. Sementara itu menurut Murdiyanto 2003, hutan
mangrove adalah ekosistem yang kompleks terdiri atas flora dan fauna daerah pantai, hidup sekaligus di habitat daratan dan air laut, antara batas air pasang dan
surut. Habitat mangrove seringkali ditemukan di tempat pertemuan antara muara sungai dan air laut yang kemudian menjadi pelindung daratan dari gelombang laut
yang besar.
Berdasarkan beberapa definisi mangrove yang telah dikemukakan, mangrove merupakan suatu ekosistem yang kompleks. Mangrove terdiri dari
berbagai spesies tanaman pada sebagian besar daerah di Indonesia d idominasi oleh Rhizophora spp. dan Avicennia spp. yang memiliki sifat khusus yaitu dapat
beradaptasi tumbuh pada air asin laut, fauna, dan organisme lain seperti jamur dan mikroorganisme beserta komponen abiotik seperti udara, air, tanah dimana
satu sama lain berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang memiliki habitat di perbatasan antara wilayah daratan dan lautan pesisir sehingga dipengaruhi oleh
pasang surut air laut. Dengan melihat definisi tesebut, mangrove bukanlah hanya berisi sekumpulan tanaman, namun lebih dari itu merupakan suatu ekosistem
wilayah pesisir yang memiliki fungsi tertentu.
Tabel 1. Fungsi Ekologi dan Fungsi Sosial- Ekonomi Hutan Mangrove