5.1.5 Komposisi Hasil Tangkapan Berat gram berdasarkan umpan
Berdasarkan Penggunaan umpan kanikil dan umpan ikan tembang standar dengan mengabaikan jenis bubu lipat yang digunakan, maka komposisi hasil
tangkapan dapat dilihat pada Tabel 27 dan Gambar 24. Rata-rata hasil tangkapan berat gram antara lobster dengan by catch dapat dilihat pada Gambar 25.
Tabel 27. Komposisi hasil tangkapan berdasarkan jenis umpan
No. Hasil Tangkapan
Jenis Umpan Ikan
tembang Kanikil
Jumlah Jumlah
ekor ekor
1 Utama : lobster
24 49
25 51
2 Sampingan By-catch :
52 68
25 32
Gambar 24. Komposisi hasil tangkapan berdasarkan jenis umpan
Gambar 25. Rata-rata hasil tangkapan berat gram antara lobster dan By-catch
1680 1464
310 1315
680 70
1665 545
655 80
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1800
lo b
ster R
aj u
n g
an Kep
itin g
Mo lu
sca Ik
an Keo
n g
Ikan Tembang kanikil
1 2.17
0.5 1
1.5 2
2.5
Lobster Sampingan By-
catch :
Rata -rata
Ju m
lah e
ko r
p er
tri p
5.2 Pengaruh Desain Bubu dan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Total
Hasil tangkapan total per trip berdasarkan jenis bubu dan umpan dapat dilihat pada Lampiran 3. Dari data hasil tangkapan per trip tersebut didapatkan
rata-rata per trip desain bubu lipat dengan umpan yang digunakan jumlah dan berat. Data tersebut dapat dilihat pada Gambar 26 dan Gambar 27.
Gambar 26
.
Rata-rata Jumlah tangkapan total per trip desain bubu lipat dengan jenis umpan
Gambar 27
.
Rata-rata Berat tangkapan total per trip desain bubu lipat dengan jenis umpan
2.04
0.50 0.50
1.33
0.54 0.29
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
S PS
PA Ikan Tembang
kanikil
R ata
-r ata
juml ah
eko r
ha si
l tang
kap an
total
158.34
28.08 39.17
76.88 33.13
15.42 0.00
20.00 40.00
60.00 80.00
100.00 120.00
140.00 160.00
180.00
S PS
PA Ikan Tembang
kanikil
Ra ta
-ra ta
bera t
g ra
m ha
sil t a
ng k
a pa
n to
ta
l
Rata-rata jumlah ekor hasil tangkapan total per trip dengan menggunakan bubu lipat standar S dengan umpan ikan tembang adalah 2,04 sedangkan bubu
lipat standar S dengan umpan kanikil adalah 1,33. Rata-rata hasil tangkapan total per trip dengan menggunakan bubu lipat pintu samping PS dengan umpan
ikan tembang adalah 0,50 sedangkan bubu lipat pintu samping dengan umpan kanikil adalah 0,54. Rata-rata hasil tangkapan total dengan bubu lipat pintu atas
dengan umpan ikan adalah 0,50 sedangkan bubu lipat pintu atas dengan umpan kanikil adalah 0,29. Rangking rata-rata dari yang terbesar hingga paling kecil
adalah S Ikan = 2,04, S Kanikil = 1,33, PS Kanikil =0,54, PS Ikan=0,50 PA ikan
= 0,50, PA kanikil = 0,29.
Rata-rata berat gram hasil tangkapan total per trip dengan menggunakan bubu lipat standar S dengan umpan ikan tembang adalah 158,34 sedangkan
bubu lipat standar S dengan umpan kanikil adalah 76,88. Rata-rata hasil tangkapan total per trip dengan menggunakan bubu lipat pintu samping PS
dengan umpan ikan tembang adalah 28,08 sedangkan bubu lipat pintu samping dengan umpan kanikil adalah 33,13. Rata-rata hasil tangkapan total dengan bubu
lipat pintu atas dengan umpan ikan adalah 39,17 sedangkan bubu lipat pintu atas dengan umpan kanikil adalah 15,42. Rangking rata-rata dari yang terbesar hingga
paling kecil adalah S Ikan = 158,34 , S Kanikil = 76,88 ,PS Ikan=28,08 PS
Kanikil =33,13, PA ikan = 39,17, PA kanikil = 15,42. 5.2.1 Proses analisis data
5.2.1.1 Uji Kenormalan
Berdasarkan data hasil tangkapan Total Jumlah ekor dan Berat gram tersebut maka dilakukan pengujian normalitas. Dari hasil uji kenormalan sebelum
transformasi dengan menggunakan perangkat lunak MINITAB14 data yang diolah menyebar tidak normal terlihat pada P-Value 0.108, data dikatakan menyebar
normal jika P-Value 0,150. Data yang akan diolah memiliki sebaran yang tidak normal, oleh karena itu harus dilakukan transformasi agar data menyebar normal
atau mendekati sebaran normal, dengan menggunakan metode transformasi kuadrat, yaitu Y + ½
12
, dengan Y adalah data awal yang akan dilakukan tranfomasi. Hasil uji kenormalan setelah transformasi ternyata data menjadi
normal terlihat pada P-Value 0.150 yang menyatakan bahwa data tersebut