Uji Lanjut Duncan Proses analisis data .1 Uji Kenormalan

mengandung 11,67 dan terjadi penurunan kadar protein yang diperhitungkan dari data awal yang lebih besar dibandingkan dengan kanikil Analisis yang diperhitungkan berdasarkan lama perendaman selama 1 jam, 2 jam, 3 jam, 6 jam, 9 jam dan 12 jam dan terjadi penurunan berturut-turut adalah 5,40,12,77,43,44,45,16,50,90,51,76 Gambar 29. Dengan demikian kanikil Chiton sp mengalami penurunan kadar protein yang cukup lambat dengan rata-rata penurunan 34.71 dibandingkan dengan umpan tembang 34,90 . Gambar 29 Perubahan kadar Protein kanikil dan tembang berdasarkan lama perendaman Berdasarkan hasil analisis kadar lemak gram dalam 100 gram, maka diketahui bahwa data awal kanikil mengandung 1,41 dan terjadi penurunan kadar lemak yang diperhitungkan dari data awal. Analisis yang diperhitungkan berdasarkan lama perendaman selama 1 jam, 2 Jam, 3 Jam, 6 Jam, 9 Jam dan 12 Jam dan terjadi penurunan berturut-turut adalah 23,08, 24,04,32.69,37.50,55.77,75.96. Gambar 30. Dengan demikian, bahwa kanikil mengalami penurunan kadar lemak yang lebih cepat dengan rata-rata penurunan 44.21 dibandingkan dengan ikan tembang 41,51. Gambar 30 Perubahan kadar Lemak kanikil dan tembang 2 4 6 8 10 12 14 16 1 2 3 6 9 12 Umpan Kanikil Umpan Tembang K ad ar Pr o te in d al am 100 g ram LAMA PERENDAMAN jam 2 4 6 8 10 12 14 16 1 2 3 6 9 12 Umpan Kanikil Umpan Tembang K ad ar Lem ak d al am 100 g ram LAMA PERENDAMAN jam 6 PEMBAHASAN

6.1 Bubu Lipat Modifikasi dan Bubu Lipat Standar

Bubu lipat modifikasi pintu atas dan pintu samping merupakan modifikasi dari bubu lipat standar dengan penambahan pintu jebakan bentuk kisi-kisi. Berdasarkan konstruksinya bubu lipat modifikasi pintu samping dan pintu atas berbeda pada posisi pintu masuknya. Ukuran pintu masuk bubu lipat modifikasi pintu atas dan pintu samping memiliki ukuran yang cukup luas yaitu 30 cm x 40cm x 14cm panjang x tinggi x lebar dibandingkan dengan bubu lipat standar penelitian . Melalui pengujian di lapangan diharapkan dapat diukur efektivitasnya bila dibandingkan dengan bubu lipat standar. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa faktor bubu lipat bubu lipat modifikasi pintu atas dan pintu samping berpengaruh nyata terhadap jumlah ekor dan berat gram hasil tangkapan total dan hasil tangkapan lobster p-value = 0001 0.05 dan p-value=0,004 0,05. Hasil pengujian efektivitas bubu lipat modifikasi pintu atas dan pintu samping menunjukkan bahwa bubu lipat standar lebih baik dibandingkan dengan bubu lipat modifikasi. Hal ini bisa saja disebabkan oleh pemasangan pintu masuk pemicu bentuk kisi-kisi memberikan dampak sulitnya lobster masuk kedalam bubu. Seperti yang diungkapkan oleh Zulkarnain 2012 bahwa pintu pemicu masuk kisi-kisi pada bubu lipat memberikan peluang bagi lobster untuk masuk kedalam bubu, terutama lobster yang berukuran kecil, namun penggunaan pintu plastik bentuk kisi-kisi dapat saja mengganggu lobster masuk ke dalam bubu. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa bubu lipat standar lebih efektif dibandingkan dengan bubu lipat modifikasi terhadap hasil tangkapan total dan lobster sedangkan bubu lipat modifikasi lebih efektif dalam mengurangi hasil tangkapan sampingan By-catch. Hasil tangkapan bubu lipat modifikasi memberikan hasil tangkapan yang lebih sedikit dibandingkan dengan bubu lipat standar. Namun demikian, bubu lipat modifikasi tetap memperoleh hasil tangkapan lobster