Bubu Lipat Modifikasi dan Bubu Lipat Standar

7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1 Komposisi hasil tangkapan bubu lipat penelitian menunjukkan adanya perbedaan efektivitas dari bubu lipat dengan jenis yang berbeda. Hasil pengujian Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa jenis bubu lipat memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah hasil tangkapan lobster panulirus spp.. Bubu lipat yang paling baik untuk menangkap lobster adalah bubu lipat standar dengan jumlah hasil tangkapan 31 ekor 63 selanjutnya diikuti oleh bubu lipat modifikasi pintu samping 11 ekor 22 dan bubu lipat modifikasi pintu atas 7 ekor 14 . Hasil tangkapan bubu lipat standar memberikan hasil tangkapan lobster panulirus spp. yang lebih baik dibandingkan dengan bubu lipat modifikasi pintu samping dan pintu atas namun bubu lipat modifikasi memberikan hasil tangkapan sampingan yang lebih sedikit dibandingkan bubu lipat standar. 2 Komposisi hasil tangkapan berdasarkan umpan menunjukkan tidak adanya perbedaan efektivitas dari jenis umpan yang berbeda. Hasil pengujian Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa jenis umpan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah hasil tangkapan lobster. Hasil tangkapan dengan menggunakan umpan kanikil Chiton sp berhasil memberikan hasil tangkapan lobster yang relatif sama dengan umpan standar ikan tembang Sardinella fimbriatta sehingga efektivitas umpan kanikil Chiton sp sama dengan umpan standar. 6.2 Saran Saran yang dapat dikemukakan untuk perbaikan penelitian ini yaitu: 1. Diperlukan adanya penelitian lanjutan mengenai bentuk kisi-kisi berbahan plastik pada bubu lipat modifikasi pintu samping dan pintu atas. 2. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut di laboratorium cara lobster masuk kedalam bubu lipat modifikasi pintu samping dan pintu atas 3. Diperlukan adanya penelitian lanjutan dengan melihat langsung bagaimana lobster masuk ke dalam bubu lipat 4. Penelitian mengenai umpan kanikil untuk pengembangan umpan alternatif DAFTAR PUSTAKA Adnyanawati, K.P. 1994. Analisis Hasil Tangkapan Lobster Panulirus spp. dengan jaring klitik dan bubu di Pantai Swanggaluh, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali. [Skripsi]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Hal 5- 14. Anwar, S.N.2001. Studi pendahuluan letak mulut bubu dan tingkah laku udang karang hijau pasir Panulirus homarus. Bogor : Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Hal 5-14. Budiharjo, S. 1981. Studi Perbandingan Jenis-jenis Alat Tangkap Lobster Pot dengan Bubu Tradisional. Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Boutson A., Mahasawasde C, Mahasawasde S, and Arimoto T. 2009. Use of Escape Vents to Improve Size and Species Selectivity of Collapsible Pot for Blue swimming Crab Portunus pelagicus in Thailand. Fisheries Science The Japanese Society of Fisheries Science. Japan. Volume 75 : 25-33p. Cobb JS and BF, Phillips. 1980. The Biology and Management of Lobsters. Academic Press. USA. P; 25 - 279. Cobb, J.S dan Wang, D. 1985. Fisheries biology of lobster and crayfishs. vol.10. New York: Academic Press, USA. pp 167-247. Daniel WW. 1990. Applied Nonparametric Statictic. 2 nd Edition. Georgia State University. PWS-KENT Pubishing Company. Boston. 616p Dinas Kelautan dan Perikanan. 2010. Laporan Kegiatan Perikanan Tangkap. Dinas Kelautan dan Perikanan Pelabuhanratu. Sukabumi. Hardiansyah. 1990. Penilaian dan Perencanan Konsumsi Pangan. [Skripsi]. Program Studi Gizi Masyarakat dan Keluarga. Program Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Holthuis LB. 1991. FAO Species Catalogue. Vol. 13. Marine Lobsters of the World. An annotated and illustrated catalogue of species of interest to fisheries known to date. FAO Fisheries Synopsis. No. 125, Vol. 13. FAO Fisheries and Aquaculture Department. Rome. Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2010. Buku Laporan Tahunan Statistika Perikanan Tangkap Tahun 2009. Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu. Direktorat Jendral Perikanan Tangkap.