menyebar normal. Grafik hasil pengujian kenormalan sebelum dan setelah transformasi dapat dilihatpada lampiran 3, sehingga analisis data menggunakan
anova multi faktor.
5.2.1.2 Hasil analisis faktorial
Hasil Analisis ragam untuk mengetahui pengaruh desain bubu dan jenis umpan serta interaksi desain bubu dan jenis umpan terhadap hasil tangkapan total
dapat dilihat pada Tabel 28 dan Tabel 29 Tabel 27. Analisis ragam desain bubu dan umpan terhadap jumlah ekor hasil
tangkapan total
Sumber Derajat
bebas Type I
SS Rata-rata
F-hitung Pr F
umpan 1
0.5681 0.5681
3.01 0.0848
bubu 2
6.3564 3.1782
16.87 .0001
umpanbubu 2
0.4466 0.2233
1.18 0.3089
Tabel 29. Analisis ragam desain bubu dan umpan terhadap berat gram hasil tangkapan total
Sumber DF
Type I SS Rata-rata
F - hitung Pr F
umpan 1
145.3339732 145.3339732
3.71 0. 227
bubu 2
803.0781154 401.5390577
14.68 .0001
umpanbubu 2
94.0644251 47.0322126
1.72 0.1830
Dari hasil analisis ragam diatas terlihat bahwa desain bubu berpengaruh nyata atau berbeda nyata terhadap hasil tangkapan lobster, namun jenis umpan
tidak berpengaruh nyata atau tidak berbeda nyata terhadap hasil tangkapan lobster, dan interaksi antara umpan dan bubu tidak berpengaruh nyata terhadap
hasil penangkapan lobster pada taraf nyata 5. Dilihat dari F hitung =16,87 F- Tabel = 3,06 p-value = 0001 0.05 pada desain bubu, Dilihat dari F hitung
=3,01 F-Tabel = 3,90 p-value = 0,08481 0.05 pada jenis umpan dan Dilihat
p-value = 0,30890.05 pada interaksi antara umpan dan bubu pada data jumlah ekor. Demikian juga untuk berat gram dlihat dari F hitung =14.68 F-Tabel =
3,06 p-value = 0001 0.05 pada desain bubu, dilihat dari F hitung =3,71 F-
Tabel = 3,90 p-value = 0,08481 0.05 pada jenis umpan dan Dilihat p-value =
0,30890.05 pada interaksi antara umpan dan bubu. Oleh karena itu dilakukan uji beda nyata Uji Lanjut untuk mengetahui perbandingan perbedaan desain bubu
terhadap hasil tangkapan lobster.
5.2.1.3 Uji Lanjut Duncan
Hasil uji lanjut desain bubu dapat dilihat pada Tabel 30 dan Tabel 31. Tabel 30 Hasil uji lanjut desain bubu terhadap jumlah ekor hasil tangkapan total
Tabel 31 Hasil uji lanjut desain bubu terhadap berat gram hasil tangkapan total
Berdasarkan hasil analisis tersebut terlihat bahwa bubu lipat standar lebih baik dibandingkan dengan bubu lipat pintu samping dan pintu atas yang memiliki
rataan 1,36177 atau lebih besar dibandingkan dengan bubu lipat pintu samping dan pintu atas yang memiliki rataan 0,94231 dan 0,89382 terhadap jumlah ekor.
Demikian juga dengan berat gram terlihat bubu standar memiliki rataan 8,839 lebih besar dibandingkan bubu lipat pintu samping dan pintu atas yang memiliki
rataan 3,547 dan 3,227. Berdasarkan rata-rata terlihat bahwa bubu lipat modifikasi pintu samping
dan pintu atas dengan jenis umpan yang digunakan memberikan hasil tangkapan yang lebih sedikit dibandingkan dengan bubu lipat standar.
Pengelompokan Duncan Nilai tengah
N Bubu
A 1.36177
48 S B
0.94231 48 PS
B 0.89382
48 PA
Pengelompokan Duncan Nilai tengah
N Bubu
A 8.389
48 S B
3.547 48 PS
B 3.227
48 PA
55
5.3 P
en gar
u h
De sain
B u
b u
d a
n Je
n
is Um
p an
te rh
ad ap
Has il
T a
n gk
ap a
n L
ob ste
r
Ju m
lah d
an B
er
at
Ha sil
tan g
ka pa
n lobst
er pe
r trip
b erd
asa rk
an jeni
s bubu
da n
umpan
d apa
t dil
ihat pa
da L
ampi ra
n 4
. Da
ri d
ata h
asil tan
g
ka pa
n pe
r trip
ter se
but did
apa tkan
ra ta
-r ata
p er
trip d
esa in
bubu
li pa
t de
n g
an ump
an y
an g
di g
una k
an j
um lah
da n
be ra
t. D ata te
rs ebut dap
at di li
ha t pada
Ga mba
r 2
7 da
n Ga mbar
2 8
. Ga
mbar 2
7
.
R ata
-ra ta J
uml ah lobs
ter pe
r tr ip
de sa
in bubu l
ipat de
nga n jenis um
pa n
Ga mbar
28. R ata
-ra ta
B era
t l obst
er pe r tr
ip desa
in bubu li
pa t denga
n jenis um
pa n
R ata
-ra ta
jum lah
e ko
r ha
sil tan
g
k apa
n lobst
er pe
r trip
de n
ga n
mengg un
aka n
bubu
li pa
t standa
r S
de n
ga n
u mpan
ikan temba
n g
ada lah
0,54
0.54
0.29
0.13 0.75
0.17
0.17 0.00
0.10 0.20
0.30 0.40
0.50 0.60
0.70 0.80
S
PS
PA
Ik an
T e
m b
an g
ka n
iki l
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip Rata-rata Jumlah Lobster Ekor per trip
42.50
17.50
5.83 49.79
12.29
7.29 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
S
PS
PA
Ik an
T e
mb an
g ka
n iki
l
Rata-rata berat Lobster Gram
sedangkan bubu lipat standar S dengan umpan kanikil adalah 0,75. Rata-rata hasil tangkapan lobster per trip dengan menggunakan bubu lipat pintu samping
PS dengan umpan ikan tembang adalah 0,29 sedangkan bubu lipat pintu samping dengan umpan kanikil adalah 0,17. Rata-rata hasil tangkapan lobster
dengan bubu lipat pintu atas dengan umpan ikan adalah 0,13 sedangkan bubu lipat pintu atas dengan umpan kanikil adalah 0,17. Rangking rata-rata dari yang
terbesar hingga paling kecil adalah S Ikan = 0,75, S Kanikil = 0,54,PS Ikan=0,29
PS Kanikil =0,17 PA kanikil = 0,17, PA ikan = 0,13.
Rata-rata berat gram hasil tangkapan lobster per trip dengan menggunakan bubu lipat standar S dengan umpan ikan tembang adalah 42,50 sedangkan bubu
lipat standar S dengan umpan kanikil adalah 49,79. Rata-rata hasil tangkapan lobster per trip dengan menggunakan bubu lipat pintu samping PS dengan
umpan ikan tembang adalah 17,50 sedangkan bubu lipat pintu samping dengan umpan kanikil adalah 12,29. Rata-rata hasil tangkapan lobster dengan bubu lipat
pintu atas dengan umpan ikan adalah 5,83 sedangkan bubu lipat pintu atas dengan umpan kanikil adalah 7,29. Rangking rata-rata dari yang terbesar hingga paling
kecil adalah S Ikan = 42,50 , S Kanikil = 49,79,PS Ikan=17,50 PS Kanikil =12,29, PA kanikil = 7,29, PA ikan = 5,83
5.3.1 Proses analisis data 5.3.1.1 Uji Kenormalan
Berdasarkan data total hasil tangkapan lobster Jumlah tersebut maka dilakukan pengujian normalitas. Dari hasil uji kenormalan sebelum transformasi
dengan menggunakan perangkat lunak MINITAB14 data yang diolah menyebar tidak normal terlihat pada P-Value 0.108, data dikatakan menyebar normal jika P-
Value 0,150. Data yang akan diolah memiliki sebaran yang tidak normal, oleh karena itu harus dilakukan transformasi agar data menyebar normal atau
mendekati sebaran normal, dengan menggunakan metode transformasi kuadrat, yaitu Y + ½
12
, dengan Y adalah data awal yang akan dilakukan tranfomasi. Hasil uji kenormalan setelah transformasi ternyata tetap tidak mengalami
perubahan signifikan terlihat data yang menyebar tidak normal dilihat pada P- value 0,010. Grafik hasil pengujian kenormalan sebelum dan setelah
transformasi dapat dilihat pada lampiran 5, sehingga analisis data harus menggunakan analisis non-parametrik.
5.3.1.2 Hasil analisis faktorial
Hasil Analisis ragam untuk mengetahui pengaruh desain bubu dan jenis umpan serta interaksi desain bubu dan jenis umpan terhadap total hasil tangkapan
lobster menggunakan uji kruskal-wallis dapat dilihat pada Tabel 32 dan Tabel 33. Tabel 32. Uji Kruskal-Wallis untuk desain bubu dan jenis umpan Pada total hasil