Faktor ketiga dinamakan sebagai faktor pembelajaran konsumen. Faktor ini terdiri dari variabel penciri pengetahuan mengenai atribut produk,
dan pengalaman menggunakan produk handphone lain. Konsumen akan mencari tambahan informasi mengenai produk yang akan dibeli melalui
media seperti internet, majalah dan saran dari teman maupun dari keluarga mengenai atribut produk. Pengetahuan mengenai atribut produk tersebut
nantinya akan dijadikan sebagai pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan pembelian handphone Blackberry.
4.6. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut handphone Blackberry
4.6.1 Analisis Tingkat Kepentingan e
i
Dalam mengidentifikasi dan menganalisis atribut-atribut yang mempengaruhi pembelian handphone Blackberry, digunakan model
analisis Fishbein. Model ini mengemukakan bahwa sikap terhadap objek tertentu didasarkan pada perangkat kepercayaan yang diringkas
mengenai atribut objek yang bersangkutan. Dalam hal ini atribut- atribut yang melekat pada handphone Blackberry. Berdasarkan data
primer yang didapatkan dari kuesioner kepada 100 responden dapat diketahui penilaian konsumen terhadap atribut dalam bentuk skor
evaluasi kepentingan ei dan skor kepercayaan bi, sehingga pada akhirnya akan diketahui sikap konsumen Ao terhadap atribut
handphone Blackberry.
Atribut-atribut yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 9 atribut yaitu harga produk, manfaat produk, mutu produk, kepopuleran
produk, kemudahan memperoleh produk, fitur produk, warna produk, tipe produk dan bentuk produk. Evaluasi tingkat kepentingan diukur
dengan menggunakan skala Likert dengan rentang 1 = sangat tidak penting, 2 = penting, 3 = netral, 4 = penting dan 5 = sangat penting.
Hasil evaluasi tingkat kepentingan akan menunjukan atribut- atribut mana saja yang dinilai penting oleh konsumen dalam pembelian
handphone Blackberry. Semakin tinggi skor evaluasi suatu atribut
maka semakin penting juga atribut tersebut dimata konsumen. Tabel 9 menunjukan hasil evaluasi tingkat kepentingan e
i
terhadap atribut-
atribut handphone Blackberry. Dari Tabel 9 dapat diketahui bahwa atribut mutu produk memiliki skor e
1
tertinggi 4,54, hal ini menunjukkan bahwa mutu produk merupakan atribut yang paling
penting dan diinginkan oleh konsumen. Atribut penting lainnya adalah fiturspesifikasi produk 4,45 dan manfaat produk 4,65, sedangkan
perolehan skor terkecil oleh atribut warna produk 3,31. Dapat dikatakan dalam proses pembelian handphone Blackberry, konsumen
lebih mementingkan mutu produk dibandingkan dengan warna produk Blackberry.
Tabel 9. Peringkat tingkat kepentingan e
i
atribut konsumen handphone Blackberry
[1x1+3x2+16x3+48x4+32x5100], dan seterusnya dengan cara yang sama dapat dilakukan untuk atribut lainnya.
Sumber: Data olahan 2012 4.6.2 Analisis Tingkat Kepercayaan b
i
Dalam penelitian ini, diketahui pula skor rataan kepercayaan b
i
terhadap atribut-atribut handphone Blackberry dengan melakukan analisis tingkat kepercayaan. Hasil yang didapatkan pada skor
kepercayaan akan menunjukkan seberapa besar konsumen mempercayai bahwa suatu atribut melekat pada produkobjek tertentu. Skor tingkat
kepercayaan setiap atribut didapatkan dari rataan perkalian antara frekuensi dan skala Likert. Pada Tabel 10 menunjukkan perolehan skor
No Atribut
Frekuensi pada setiap nilai skala
Skor evaluasi
e
i
1 2
3 4
5
1 Harga produk
1 3
16 48 32 4.07
2 Manfaat produk
6 45 49
4.43 3
Mutu produk 3
40 57 4.54
4 Kepopuleran produk
2 6
39 38 15 3.58
5 Kemudahan
memperoleh produk
1 33 52 14
3.79 6
Fiturspesifikasi produk 1
9 34 56
4.45 7
Warna produk 3
15 40 32 10 3.31
8 Tipe produk
1 2
30 50 17 3.8
9 Bentukukuran produk
2 7
31 46 14 3.63
hasil tingkat kepercayaan konsumen terhadap atribut- atribut yang melekat pada produk handphone Blackberry.
Tabel 10. Peringkat skor kepercayaan b
i
atribut konsumen handphone Blackberry
[0x1+8x2+32x3+49x4+11x5100], dan seterusnya dengan cara yang sama dapat dilakukan untuk atribut lainnya.
Sumber: Data olahan 2012
Pada Tabel 10 dapat kita ketahui bahwa atribut yang paling dipercaya konsumen melekat pada produk handphone Blackberry
adalah atribut manfaat produk dengan nilai 4,1. Pada hasil evaluasi tingkat kepentingan e
i
yang telah dijelaskan sebelumnya, atribut manfaat produk menempati urutan ketiga dengan skor 4,43. Dapat
dilihat bahwa pada kenyataannya konsumen menganggap bahwa manfaat produk handphone Blackberry lebih baik jika dibandingkan
dari yang diharapkan konsumen. Atribut kepopuleran produk menempati urutan kedua pada tingkat kepercayaan b
i
dengan skor sebesar 3,93 berbeda dengan hasil yang diperoleh pada hasil evaluasi
tingkat kepentingan e
i
dimana atribut kepopuleran produk menempati urutan kedelapan 3,58. Atribut fitur produk menempati urutan ketiga
dengan skor 3,91. Sedangkan perolehan nilai terkecil 3,55 diperoleh atribut warna produk yang menunjukan kepercayaan yang rendah.
No Atribut
Frekuensi pada setiap nilai skala
Skor evaluasi
e
i
1 2
3 4
5
1 Harga produk
8 32 49 11
3.63 2
Manfaat produk 1
15 57 27 4.1
3 Mutu produk
2 7
25 50 16 3.71
4 Kepopuleran produk
1 3
24 46 26 3.93
5 Kemudahan
memperoleh produk
2 28 53 17
3.85 6
Fiturspesifikasi produk 5
18 58 19 3.91
7 Warna produk
1 9
32 50 8 3.55
8 Tipe produk
1 2
26 58 13 3.8
9 Bentukukuran produk
1 5
31 52 11 3.67
4.6.3 Analisis Sikap Konsumen