72
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat DKI Jakarta
Kota pelabuhan ini mulanya bernama Sunda Kelapa, namun pada 22 Juni 1527 Pangeran Fatahillah menghancurkan Sunda Kelapa dan sebagai
gantinya mendirikan kota Jayakarta di area tersebut. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari berdirinya kota Jakarta. Kota Jayakarta berkembang sebagai
kota pelabuhan yang sibuk, para pedagang dari Cina, India, Arab dan Eropa serta dari negara-negara lainnya saling bertukar barang-barang komoditi.
Tahun 1619, Pemerintahan Belanda VOC di bawah kepemimpinan Jan Pieterszoon Coen menghancurkan Jayakarta dan dengan serta merta
membangun kota baru yang terletak di bagian barat sungai Ciliwung yang dia namakan Batavia, nama yang diambil dari Batavieren. Batavia
direncanakan dan dibangun hamper mirip dengan kota-kota di Belanda, yaitu dibangun dalam bentu blok, masing-masing dipisahkan oleh kanal dan
dilindungi oleh dinding sebagai benteng dan parit. Di masa-masa kejayaan Batavia yang terkenal sebagai “Permata dari Timur” diduduki oleh VOC
dan kemudian akhirnya diduduki pemerintah Belanda. Pada masa penjajahan Jepangdi tahun 1942, nama Batavia diganti menjadi Jakarta.
73
Gambar 4.1 Peta DKI Jakarta
Sumber: Google Map, 2015
2. Sejarah Singkat Enjoy Jakarta
Branding Enjoy Jakarta dibentuk untuk menciptakan citra kota Jakarta yang positif di benak penduduk maupun wisatawan khususya
menjadikan Jakarta sebagai tujuan rekreasi. Berawal pada tahun 1994, pemerintah DKI Jakarta bersama konsultan Landor melakukan sebuah
penelitian tentang branding yang tepat untuk Jakarta. Saat itu terdapat 19 usulan nama, lalu disaring menjadi 10 dan akhirnya terpilih nama Enjoy
Jakarta, karena diaggap istilah yang tidak asing, semua orang diperkirakan mengenal istilah tersebut sehingga dapat menerima kata Enjoy Jakarta. Ide
ini juga bukan hanya tagline , tapi memperbaiki tata kota, fasilitas dan infrastruktur secara bertahap agar dapat menjadikan kota Jakarta lebih baik.
Tahun 2001 direncanakan pembangunan Trans Jakarta untuk mengurangi
74
kemacetan di Jakarta dan di rencanakan juga sebagai bagian dari perencanaan pariwisata Jakarta, karena melalui koridor-koridor dapat
mempermudah penduduk dan wisatawan untuk berwisata di Jakarta. Akhirnya pada tahun 2004 proyek Trans Jakarta selesai dan tanggal 17
Agustus 2006 Gubernur DKI Jakarta meresmikan Enjoy Jakarta sebagai tagline kota tersebut, Dinas Pariwisata dan Budaya sebagai pelaksana dari
program tersebut. Sosialisasi yang dilakukan pemerintah yaitu mengadakan Media
Center untuk memperoleh informasi langsung mengenai pariwisata, membangun teater besar di Taman Ismail Marzuki, Pemilihan Abang dan
None, pengembangan dan pembangunan kota tua, penyelenggaraan berbagai Event, Festival budaya betawi, dan sebagainya. Sebagai penguat Branding,
Pemerintah DKI UU No. 29 tahun 2007, yaitu mewajibkan masyarakat turut berperan serta dalam mengembangkan budaya betawi
Gambar 4.2 Logo
Enjoy Jakarta
. Sumber: Website Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, 2015
75
3. Visi dan Misi Jakarta dan Dinas Pariwisata Jakarta
a. Visi dan Misi Kota Jakarta Visi Kota Jakarta yaitu menjadikan Jakarta Baru, Kota modern
yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berbudaya dan dengan pemerintahan yang
berorientasi pada pelayanan publik. Sedangkan Misi Kota Jakarta adalah: 1 Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta
konsisten dengan rencana tata ruang wilayah 2 Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah
menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain- lain
3 Menjamin ketersediaan hunian pelayanan kesehatan yang gratis sampai rawat inap dan pendidikan ang berkualitas secaea gratis selama
12 tahun untuk warga Jakarta 4 Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta
berorientasi pada pelayanan publik b. Visi Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta
1 Visi Jakarta sebagai tujuan wisata dan budaya dengan standar
internasional.Visi ini dilandasi oleh keinginan kuat pemerintah Jakarta, terutama disparbud Jakarta untuk menyejajarkan Jakarta
dengan Kota-Kota besar di dunia sebagai destinasi wisata dan budaya. 2 Misi Dinas Pariwisata
76
a Membangun sumber-sumber serta produk pariwisata dan kebudayaan
b Mendorong pemberdayaan masyarakat, komunitas serta organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan kebudayaan membangun
infrastruktur pariwisata dan kebudayaan. c Meningkatkan promosi dan publikasi di bidang pariwisata dan
kebudayaan. Mengaktualisasikan pelaksanaan peran pemerintah di bidang pariwisata dan kebudayaan secara terukur, efektif dan
efisien.
4. Perkembangan Jakarta dan Program Enjoy Jakarta
Kota Jakarta saat ini memiliki Sepuluh juta penduduk yang berasal dari berbagai daerah.Jakarta merupakan pusat bisnis, pemerintahan dan
budaya di Indonesia. Namun DKI Jakarta tetap memiliki ciri khas yaitu budaya betawi. Untuk melesatrikannya, setiap tahun Jakarta memiliki acara
budaya betawi dari Jakarta Fair sampai pemilihan abang dan none sebagai duta tahunan Jakarta yang berguna melestarikan dan memperkenalkan
Jakarta kepada semua pihak.Tahun 2014 memilih JKT48 sebagai Brand Ambassador Enjoy Jakarta untuk lebih memperkanalkan pariwisata dan
budaya di Jakarta kepada wisatawan lokal maupun mancanegara khususnya Wisatawan asal Jepang. Kerjasama ini mencakup promo di Jepang dan
Indonesia, pembuatan iklan untuk TV kabel dan di di publikasikan di youtube. Menurut wawancara dengan Ibu Sherly dari Dinas Paariwisata dan
Kebudayaan DKI Jakarta, sebelumnya DKI Jakarta memiih Krisdayanti