Tabel lanjutan Penelitian Terdahulu Tabel lanjutan Penelitian Terdahulu

53 D.Kerangka Berpikir Penelitian ini dapat dibuat suatu kerangka pemikiran yang dapat menjadi landasan dalam penulisan. Kerangka Penelitian dapat digambarkan seperti ini Gambar 2.5 Model Kerangka Pemikirian Penelitian H1, H4 H2 H3, H4 Citra Kota Y1 City Branding X Keputusan Berkunjung Wisatawan Y2 Metode Analisis : -Uji Reliabilitas dan Validitas -Uji Hipotesis : Path Analysis - Uji koefisien Determinasi Adjusted R 2 - Uji Statistik t - Perhitungan Pengaruh Data Kuantitatif Deskriptif. Sampling : Non Probability Sampling Kesimpulan dan Saran Hasil 54

E. Hipotesis

Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut : Berdasarkan dengan rumusan masalah yang telah dibuat maka dirumuskan beberapa hipotesis sebagai berikut:

1. Sub Struktural I

Y 1 = ρy 1 xX + ρy Є 1 Є 1 Hipotesis 1 : Ho : β 1 = 0 : Tidak ada pengaruh langsung antara City Branding dengan Citra Kota H a 1 : β 1 ≠ 0 : Ada pengaruh langsung antara City Branding dengan Citra Kota

2. Sub Struktural II

Y 2 = ρy 2 xX + ρy 1 y 2 Y 1 + ρy 2 Є2 Є 2 Hipotesis 2 : Ho : β 2 = 0 : Tidak ada pengaruh langsung antara City Branding dan Keputusan Berkunjung Youth Traveler Ha 2 : β 2 ≠0 : Ada pengaruh langsung antara Citra Kota dengan Keputusan Berkunjung Youth Traveler 55 Hipotesis 3 : Ho : β 3 = 0 : Tidak ada pengaruh langsung antara Citra Kota dengan Keputusan Berkunjung Youth Traveler H a 3 : β 3 ≠ 0 : Ada pengaruh langsung antara Citra Kota dengan Keputusan Berkunjung Youth Traveler Hipotesis 4 : Ho : β 3 = 0 : Tidak ada pengaruh langsung antara Citra Kota dengan Keputusan Berkunjung Youth Traveler melalui Citra Kota. Ha 4 : β 4 = 0 : Tidak ada pengaruh langsung antara Citra Kota dengan Keputusan Berkunjung Youth Traveler melalui Citra Kota. 56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah Kota Jakarta yang berfokus untuk menganalisa pengaruh langsung City Branding terhadap Citra Kota dan Keputusan Berkunjung Youth Traveler ke Jakarta. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Lokasi penelitian dilaksanakan di beberapa lokasi wisata dan mal di Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai September 2015 dan objek penelitian ini adalah wisatawan muda yang berasal dari luar Jakarta.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalilasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 61. Populasi yang dimaksud ialah wisatawan luar kota yang mengunjungi Jakarta dengan tujuan rekreasi, seperti objek wisata, wisata kuliner, wisata belanja, dan sebagainya. 57 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu Sugiyono, 2010: 62. Pengambilan sampel dalam penelitian ini didapatkan dengan cara mencari orang yang pernah berwisata ke Jakarta dan juga mengunjungi lokasi wisata dan mal di Jakarta dan dengan menggunakan teknik nonprobabilty sampling. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Convenience Sampling. Covenience Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2010. Pertimbangan yang dilakukan dalam memilih responden adalah a. Responden dalam penelitian ini adalah wisatawan yang mengunjungi Jakarta dengan tujuan untuk rekreasi atau bersenang-senang, seperti mengunjungi objek wisata, wisata belanja, kuliner, event, mengunjungi tempat spa dan sebagainya. b. Kategori Youth menurut Markplus.inc ialah orang yang berusia 15-35 tahun, untuk penelitian ini responden berusia 18-35. 58 c. Youth Traveler bukanlah penduduk Jakarta dan tidak sedang menempuh pendidikan ataupun bekerja di Jakarta Untuk menguji kevalidan dan reliabel butir-butir pertanyaan pada kuesioner, maka penulis dapat melakukan Try Out dengan 20 responden untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik. Menurut Roscue dalam Sugiyono 2010:74, ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500, dan untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam analisis path sebaiknya digunakan sampel di atas 100 Sarwono, 2007: 3. Jadi dalam penelitian ini menggunakan 128 responden untuk dijadikan sampel penelitian

C. Metode Pengumpulan Data 1. Sumber Data

Dalam memperoleh data, penulis menggunakan data primer dan data sekuder. a. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Menurut Maholtra 2009, 120 data primer dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditangani. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara lengkap dari responden melalui daftar pertanyaan yang diajukan. Data primer yang