City Branding Manfaat Penanaman Merek Branding

23 d. City Brand harus mudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris harus menggambarkan pengertian yang sama dan identik, sehingga tidak membingungkan orang yang mengetahuinya e. City Brand harus bisa memperoleh hak untuk didaftarkan dan mendapat pelindungan hukum Layaknya suatu produk untuk membentuk brand yang kuat, sebuah kota perlu terlebih dahulu menentukan positioning yang ingin dibentuk. Positioning yang tepat sasaran dan didukung denga diferensiasi yang solid akan kuat pula. Ekonomi dan budaya masyarakat menjadi hal uang penting bagi penduduk suatu kota. Sedangkan bagi calon investor, selain kedua hal tersebut, regulasi pemerintah menjadi kriteria penting dari suatu kota. Berbeda dengan kriteria yang dinilai oleh wisatawan. Mereka hanya melihat dari sisi budaya masyarakat dan lingkungan. Berikut sejumlah fakta yang terkait apa yang dibutuhkan oleh sejumlah elemen masyarakat. 24 Tabel 2.2 Hasil Survei Kriteria Kota Kriteria Kota untuk Tempat Tinggal Kriteria Kota untuk Investasi Kriteria Kota untuk Wisata Perkembangan Ekonomi 31 34 3 Budaya dan Hubungan Masyarakat 22 16 47 Area Hijau dan Pelestarian Lingkungan 17 10 32 Kriteria Kota untuk Tempat Tinggal Kriteria Kota untuk Investasi Kriteria Kota untuk Wisata Kondisi Lalu Lintas dan Transportasi 11 13 9 Sarana Pendidikan 11 6 4 Regulasi Pemerintahan Kota 5 16 4 Infrastruktur Kesehatan dan Sanitasi 2 6 2 Penanganan dan Kendali Bencana 1 1 Sumber: kataanda.com dalam Marketeers, 2015:143

3.2. Tujuan City Branding

Beberapa Kota melakukan strategi dengan menerapkan City Branding. Hal ini dianggap menguntungkan bagi para pemangku kepentingan. Berikut alasan mengapa City Branding perlu dilakukan menurut Handito dalam Sugiarsono, 2009 yaitu : 1. Memperkenalkan kota daerah lebih dalam Penerapan city branding, suatu kota akan memperkenalkan dirinya lebih dalam, karena pihak eksternal harus mengetahui keberadaan suatu kota. Yang kemudian peningkatan kunjungan terhadap suatu kota semakin tinggi. 25 2. Memperbaikicitra Citra suatu kota yang sudah dinilai buruk oleh pengunjung maupun penduduk kota sendiri, cukup sulit suatu kota memiliki daya tarik bagi pihak yang berkepentingan, namun salah satu strategi mengembalikan citra positif kota yaitu dengan city branding yang diimbangi dengan implementasi komprehensif, maka akan meningkatkan daya tarik kota sebagai tujuan para pemangku kepentingan. 3. Menarik wisatawan asing dan domestik Penerapan city brand yang tepat dapat menarik pemangku kepentingan eksternal kota termasuk wisatawan domestik maupun asing, hal ini dikarenakan wisatawan memandang merek merupakan pembeda satu dengan yang lainnya sehingga akan memilih suatu tempat dengan keunikan atau ciri khas yang tidak dimiliki kota lain. 4. Menarik minat investor untuk berinvestasi Tujuan lain dari city brandin guntuk mendapatkan investasi guna meningkatkan pengembangan kota baik itu dari sector ekonomi, social atau yang lainnya. 5. Meningkatkan perdagangan Melalui penerapan city brand suatu kota akan dikenal luas oleh masyarakat baik itu di dalam negeri ataupun luar negeri. Maka akan tercipta suatu transaksi yang dilakukan oleh pihak eksternal kota