Pengambilan sampel dan penentuan responden

Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi lapang. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yakni mengumpulkan data yang telah menjadi arsip pengelola, melalui penelusuran informasi dari lembagainstansi terkait Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Kantor kecamatan, Kantor Kelurahan, Perpustakaan dalam bentuk laporan maupun buku.

3.3.2 Pengambilan sampel dan penentuan responden

Kecamatan Ciracas merupakan salah satu kecamatan yang pengelolaan sampahnya berbasis masyarakat. Kecamatan Ciracas terletak di daerah Kotamadya Jakarta Timur. Kecamatan ini memiliki 5 Kelurahan yaitu Cibubur, Ciracas, Susukan, Kelapa Dua Wetan dan Rambutan. Namun dari lima kelurahan tersebut hanya dua kelurahan yang terpilih yaitu kelurahan Susukan, kelurahan Ciracas. Dalam penelitian ini pengambilan sampel wilayah dilakukan secara purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan beberapa kriteria diantaranya yaitu terdapat sekelompok masyarakat peduli lingkungan serta pernah bekerjasama dengan LSM seperti JICA dan Bina Swadaya, terdapat pengusaha daur ulang dan masyarakat yang memiliki profesi bekerja sebagai pemulung dan pengumpul. Adapun wilayah kelurahan berdasarkan kriteria yang disebutkan di atas dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Kelurahan terpilih berdasarkan kriterianya No. PertimbanganKriteria Sampel Kelurahan Jumlah Responden 1. Masyarakat Peduli Lingkungan dan Pengusaha Daur Ulang a. Susukan b. Ciracas a. 30 orang b. 30 orang 2. a. Pemulung b. Pengumpul a. Cibubur a. 50 orang b. 2 orang Metode dalam penelitian memerlukan responden yang terdiri dari 3 kategori, pertama: pemulung dan lapak, kedua: pihak pengusaha daur ulang pengusaha kompos dan masyarakat Kelurahan Susukan dan Kelurahan Ciracas, sedangkan kategori ketiga : Dinas Kebersihan. Penentuan responden untuk mengetahui partisipasi masyarakat di dua kelurahan dipilih berdasarkan stratified random sampling yaitu responden dibagi menjadi beberapa grup elemen yang disebut strata dalam hal ini dilihat dari tingkat pendidikan diantaranya yaitu tamatan SD sederajat, SMP-SMA sederajat dan perguruan tinggi. Satu kelurahan sebanyak 30 responden, dari 30 responden tersebut akan di bagi sama banyak yaitu untuk tamatan SLTP ke bawah sebesar 10 orang, tamatan SLTA 10 orang dan tamatan perguruan tinggi 10 orang.

3.4 Analisis Data