I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pesatnya peningkatan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia membawa keuntungan dengan tumbuh dan berkembangnya kota menjadi pusat kegiatan
ekonomi, industri, sosial dan budaya juga membawa konsekuensi terhadap meningkatnya biaya sosial. Salah satu dampak yang terjadi karena peningkatan
jumlah penduduk serta pola konsumsi masyarakat adalah meningkatnya jumlah sampah yang merupakan hasil sampingan aktivitas manusia. Sampah tidak selamanya
menimbulkan dampak yang merugikan bagi manusia,bahkan sampah dapat dijadikan sebagai komoditi yang bernilai ekonomi.
Sebuah kota dikatakan baik jika permasalahan limbah perkotaan dapat diatasi dengan baik dan pengelolaan terhadap limbah padat juga berwawasan lingkungan.
Untuk itu perlu adanya partisipasi masyarakat dalam menangani permasalahan sampah yang semakin menumpuk di wilayah perkotaan yaitu dengan usaha
pemanfaatan kembali sampah. Kegiatan daur ulang sampah oleh masyarakat merupakan langkah yang menguntungkan karena dapat menekan penumpukan
sampah di lingkungan, disamping itu juga, secara ekonomis akan menguntungkan bagi masyarakat itu sendiri. Sadoko 1993 perubahan pola pembuangan sampah serta
meningkatkan pemanfaatan dan pengolahan sampah yang lebih baik melalui proses reuse, recycle dan composting.
Manfaat sosial yang dapat diperoleh dari upaya pemanfaatan dan pengolahan sampah yang lebih baik yaitu dapat membuka lapangan kerja sehingga dapat
mengurangi pengangguran dan dapat dijadikan sebagai obyek pembelajaran lingkungan, baik bagi masyarakat maupun dunia pendidikan. Oleh karena itu jika
usaha pemanfaatan sampah dapat terlaksana dengan baik akan dapat mengatasi masalah keterbatasan lahan dan sumber dana pengelolaan sampah, usaha ini dapat
pula memberi manfaat bagi para pelakunya. Disamping itu juga upaya pemanfaatan sampah khususnya kertas dan kayu akan berdampak pada efisiensi pemanfaatan atau
eksploitasi hutan dalam pemenuhan kebutuhan kayu bagi berbagai kegiatan pembangunan. Produksi kompos dari limbah organik yang berasal dari sumberdaya
alam selain bermanfaat dalam mengembalikan hara ke alam secara terurai dapat dimanfaatkan dalam kegiatan budidaya hutan khususnya dalam pembibitan
tanaman-tanaman kehutanan khususnya dan tanaman pertanian pada umumnya.
1.2 Tujuan