variabel tersebut memiliki korelasi yang siginifikan. Hasil uji korelasi Spearman menggunakan program software SPSS versi 15.0, hasil uji korelasi Spearman dapat
dilihat pada Lampiran 4.
1. Pendidikan dan Partisipasi
Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan pengelolaan sampah, secara teoritis dapat dikatakan bahwa keterlibatan seseorang dalam suatu
kegiatan baik itu secara fisik maupun mental atau yang dikenal dalam terminologi partisipasi dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor internal yang
mempengaruhi partisipasi adalah karakteristik individu. Karakteristik yang dipakai yaitu pendidikan, pendapatan, pekerjaan dan lama menetap.
Menurut Inkeles 1969 Tingkat pendidikan sangat berhubungan erat dengan pengetahuan, semakin tinggi tingkat pendidikan individu maka akan semakin luas
juga pengetahuan dan kesadarannya akan masalah-maslah kemasyarakatan. Masalah kemasyarakatan yang dimaksud misalnya dalam mengelola sampah. Berdasarkan uji
korelasi Spearman di Lampiran 4, antara tingkat pendidikan dan pengetahuan
memiliki angka koefisien korelasi 0,396 0,5, artinya dua varibel tersebut saling berkorelasi. Pendidikan memberikan suatu informasi atau pengetahuan dan
keterampilan untuk bekal hidup dalam masyarakat. Dengan memperoleh pendidikan diharapkan seseorang dapat semakin memahami kondisi yang terjadi di sekitarnya
atau di lingkungan tempat tinggalnya. Pemahaman tersebut akan memberikan kesadaran bahwa orang tersebut memiliki peranan dalam menentukan kualitas
interaksi dirinya dengan lingkungan maupun sebaliknya lingkungan dengan dirinya secara individual. Dari hasil uji korelasi Spearman terdapat hubungan korelasi yang
kuat antara pendidikan dengan partisipasi keikutsertaan memilah sampah hal ini dapat dilihat pada angka korelasi sebesar 0,412 0,5 yang artinya antara pendidikan
dan tingkat partisipasi masyarakat dalam memilah sampah saling berkorelasi dan dilihat dari angka signifikansinya yaitu 0,001 p0,01 maka kedua variabel tersebut
memiliki korelasi yang signifikan. Sehingga perlu bagi pemerintah daerah khususnya secara rutin memberikan penyuluhan dan pemahaman tentang pentingnya menangani
masalah sampah sejak dini dalam upaya menanggulangi banjir.
2. Pekerjaan dan Partisipasi