Profil Pengurus dan Anggota Kegiatan Penghijauan dan Pengolahan Sampah serta Perkembangannya

fungsinya menjadi saung dan taman untuk balai pertemuan warga. Kelompok Winarsih kelompok penghijauan dibentuk oleh warga RT 05RW 08 Kelurahan Ciracas pada tahun 2006, pemberian nama winarsih ini merupakan inisiatif dari sebagian warga. Winarsih memiliki arti waspada, inisiatif, nyaman, aman, rapih, sejuk, indah, hijau nama Winarsih diambil dari nama ibu RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas yang merupakan isteri dari ketua RT. Gambar 18. Gapura WINARSIH yang berada di RT 05RW 08 Dibentuknya kelompok penghijauan ini berawal dari warga yang melakukan pengomposan sederhana, serta memanfaatkan sampah non organik yakni plastik kemasan untuk diolah dan dimanfaatkan kembali. Program penghijauan ini mewajibkan setiap rumah untuk memiliki 3 pot tanaman di pekarangan rumah masing-masing. Sejak saat itu warga RT 05RW 08 Kelurahan Ciracas mulai melakukan gerakan Lingkungan Bersih, Sehat dan Hijau LBSH.

2. Profil Pengurus dan Anggota

Kelompok penghijauan ini dibagi menjadi 10 kelompok kerja, setiap kelompok membawahi kurang lebih 10 rumah. Masing-masing kelompok memiliki pengurus yang terdiri dari ketua, bendahara, sekretaris, dan jumlah anggota sebanyak 10 KK. Nama kelompok kecil Winarsih diambil dari nama-nama tanaman hias, kelompok ini dibuat berdasarkan wilayah sehingga memudahkan koordinasi, sosialisasi dan pengumpulan sampah. Daftar nama pengurus kelompok kecil di RT 05 RW 08 dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23 Daftar nama pengurus kelompok kecil dan jumlah anggota kelompok di RT 05RW 08 Kelurahan Ciracas. Sumber : Data Tidak Diterbitkan, Data Kependudukan RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas Kader Lingkungan RT 05RW 08 memiliki tujuan untuk menggerakkan kesadaran dan partisipasi warga fasilitator dalam kegiatan pengelolaan sampah dan gerakan penghijauan. Salah satu bentuk pencapaian tersebut adalah membentuk pengurus utama kelompok winarsih dan pengurus kelompok kecil. Pengurus utama Kelompok Winarsih terdiri dari : 1. Ibu Winarsih : Penggerak warga 2. Bpk Sukasno Ketua RT : Penggerak warga 3. Bpk Surachmat : Koordinator 1 4. Bpk Maifal A : Koordinator 2 5. Bpk Ngalimin : Pengangkutan Sampah 6. Bpk Karyadi : Penanggung Jawab Pengomposan 7. Bpk Dedi : Penaggung Jawab Sampah Organik 8. Bpk Handoyo :Penanggung Jawab Daur Ulang Sampah Kering Pengurus utama dengan dibantu oleh pengurus lainnya bekerjasama dan berupaya untuk menjalankan program kerja yang dipilih yaitu melakukan pengolahan sampah dan penghijauan dengan baik.

3. Kegiatan Penghijauan dan Pengolahan Sampah serta Perkembangannya

Kelompok Winarsih telah banyak melakukan kegiatan yang terkait dengan pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat, diantaranya kegiatan pelatihan dan No Kelompok Ketua Bendahara Sekretaris Jumlah Anggota 1. Melati Sri Hartini Ibu Aziz Ibu Karyadi 10 KK 2. Mawar Ngadiyah Ibu Suroto Ibu Bambang 10 KK 3. Bougenville Ibu Kikin Atun Ibu Suryaman 10 KK 4. Lidah Buaya Susilowati Ibu Saefudin Ibu Misiani 10 KK 5. Kamboja Nungasuro Martinem Wanti 10 KK 6. Miana Yuli Ibu Joko Ani 10 KK 7. Ginseng Ibu Suyoto Ibu Romlan Andung 10 KK 8. Sedap Malam Ibu Idrus Ibu Kusnadi Maksuni 10 KK 9. Cempaka Ibu Rahman Ibu Handoyo Ibu Rozak 10 KK 10. Bombay Alimun Ibu Suyadip Ibu Nurhadji 10 KK pendidikan mengenai penghijauan dan pengelolaan sampah. Selain kader lingkungan RT 05RW 08 sebagai pembicara, kegiatan pendidikan ini pun mendatangkan pembicara dari pihak luar seperti dinas pertanian, dinas lingkungan. Adapun pesertanya yaitu warga RT 05RW 08 dan tidak menutup kemungkinan terdapat juga peserta di luar RT 05RW 08. Kegiatan pelatihan yang pernah dilakukan yaitu mengolah sampah organik dan anorganik, membuat kompos dan media komposter, membuat EM4, sedangkan kegiatan yang berkaitan dengan kehutanan yaitu masyarakat dengan giat melakukan kegiatan penghijauan seperti menanam tanaman obat dan tanaman hias di halaman rumah mereka dan di tempat umum, selain itu mereka juga melakukan pengolahan sampah secara mandiri, seperti memilah sampah dari sumbernya serta memilah sampah organik dan anorganik. 5.6 Permasalahan Serta Pengaruh Usaha Daur Ulang Sampah dan Pengomposan Terhadap Sistem Pengolahan Sampah Kota.

5.6.1 Permasalahan yang dihadapi dalam usaha daur ulang sampah dan pengomposan