Apek Manajemen Aspek Lingkungan Aspek Finansial

6 disamping kriteria yang lain yakni: ketepatan jenis teknologi yang dipilih dengan bahan mentah yang digunakan, keberhasilan penggunaaan jenis teknologi tersebut di tempat lain yang memiliki ciri-ciri yang mendekati dengan lokasi proyek, kemampuan pengetahuan tenaga kerja setempat dan kemungkinan pengembanganya, dan pertimbangan kemungkinan adanya teknologi lanjutan.

2.1.3 Apek Manajemen

Menurut Husnan dan Suwarsono 1994 hal-hal yang perlu diperhatikan disini adalah pekerjaan apa saja yang diperlukan untuk menjalankan operasi proyek tersebut, persyaratan- persyaratan yang diperlukan untuk bisa menjalankan pekerjaan tersebut, dan juga struktur organisasi yang digunakan, dan terakhir adalah bagaimana bisa mendapatkan tenaga-tenaga kunci yang diperlukan beserta struktur penggajiannya.

2.1.4 Aspek Lingkungan

Menurut Soeharto 1999, rencana pengelolaan lingkungan RKL dan rencana pemantauan lingkungan RPL merupakan bagian analisis mutu dan dampak lingkungan AMDAL. Suatu rencana pengelolaan lingkungan ini meliputi hal-hal berikut: 1. Faktor lingkungan yang diduga akan terkena dampak 2. Sumber dampak 3. Tindakan yang akan dilakukan 4. Pemilihan alternatif 5. Biaya yang diperlukan 6. Organisasi yang bertanggung jawab dan terkait

2.1.5 Aspek Finansial

Menurut Umar 2005, tujuan menganalisis aspek keuangan dari studi kelayakan proyek bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, serta ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus. Ditambahkan pula oleh Suratman 2002 aspek keuangan berkaitan dengan bagaimana menentukan kebutuhan jumlah dana dan pengalokasianya serta mencari sumber dana yang efisien, sehingga memberikan tingkat keuntungan yang menjanjikan bagi investor. Tingkat keuntungan yang menjanjikan bagi investor adalah tingkat keuntungan yang diukur berdasarkan kas bukan berdasarkan laba akuntansi. Penentuaan apakah suatu proyek investasi dikatakan layak diperlukan teknik-teknik kriteria penilaian investasi yang didasarkan pada aliran kas proyek yang bersangkutan. Pada umumnya metode yang biasa digunakan dalam penentuan kriteria investasi adalah Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index, serta Break Even Point Umar 2005. 7 Ditambahkan Umar 2005, dalam studi kelayakan bisnis perlu mempertimbangkan resiko- resiko bisnis yang terjadi. Ini dimaksudkan agar analisisnya menjadi berimbang. Salah satu resiko yang dapat terjadi adalah resiko transaksi valuta asing. Transaksi valuta asing merupakan suatu pertukaran satu mata uang dengan mata uang lainnya, misalnya dalam rangka perdagangan skala internasional yang melibatkan satu negara dengan negara lain. Resiko menggunakan mata uang asing ini dapat dilihat dari 3 sisi yaitu 1. Eksposur transaksi untuk mengetahui seberapa jauh fluktuasi kurs akan mengganggu aliran kas perusahaan dimasa yang akan datang. 2. Eksposur akuntansitranslasi untuk mengetahui seberapa fluktuasi kurs valas mempengaruhi laporan keuangan konsolidasi dan neraca perusahaan. 3. Eksposur ekonomi untuk mengetahui seberapa jauh nilai perusahaan akan berubah bila kurs valas berubah kearah yang tidak diharapkan.

2.2 ENHANCED OIL RECOVERY