28
4.2.5 Kebutuhan Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan yang digunakan terdiri dari beberapa tangki dan reaktor. Pengoperasian mesin ini semi otomatis dengan kendali dilakukan di ruang operator. Adapun mesin dan peralatan
yang dibutuhkan pada produksi MES ditunjukan pada Tabel 6. Tabel 6. Mesin dan peralatan produksi MES
No Nama Mesin dan
Peralatan Jumlah
Mesin Spesifikasi
Fungsi
1 Tangki
penyimpanan bahan baku
1 Kapasitas 166,224 m
3
bahan stainless steel
Tempat penyimpanan bahan baku metil ester
2 Tangki
penyimpanan MES 2
Kapasitas 331,172 m
3
bahan stainless steel Tempat penyimpanan produk
surfaktan MES
3 Tangki masukan
metil ester 2
Kapasitas 0,754m
3
bahan stainless steel, dilengkapi
dengan flow meter, pressure gauge
, dan termometer Tempat penampungan sementara
dari tangki penyimpanan metil ester sebelum dialirkan menuju
reaktor. 4
Multitube Falling Film Reactor
MFFR 1
Terdiri dari 24 pipa-pipa kecil, dilengkapi pressure gauge,
termometer, dan SO
3
flow meter Tempat reaksi sulfonasi antara
metil ester dengan gas SO
3
5 Tangki pematangan
2 Kapasitas 1,178 m
3
, bahan stainless steel, dilengkapi
pengaduk, pressure gauge,dan termometer
Tempat menyempurnakan reaksi dengan cara pengadukan
6 Tangki netralisasi
2 Kapasitas 1,178 m
3
, bahan stainless steel, dilengkapi
pengaduk, pressure gauge, dan temometer. Pompa NaOH
otomatis. Tempat reaksi netralisasi
7 Srubber
1 Kapasitas 1,178 m
3
, dilengkapi pH meter
Tempat penanganan limbah oleum dan sisa-sisa gas
8 Quencher
1 Kapasitas 0,032 m
3
Tempat pengenceran gas SO
3
dengan udara kering 9
Cyclone 1
Kapasitas 0,032 m
3
Tempat mengalirkan sisa-sisa gas sebelum dialirkan menuju
scrubber 10
Oil gas separator 1
Kapasitas 0,130 m
3
Tempat pemisahan asam metil ester sulfonat dengan gas SO
3
12 Tangki
penyimpanan NaOH
1 Kapasitas 6,706 m
3
Tempat penyimpanan NaOH
29
4.2.6 Kebutuhan Luas Ruangan
Kebutuhan luas ruangan industri MES terdiri dari ruang produksi dan ruang non produksi. Ruang proses produksi merupakan ruangan tempat mesin dan peralatan proses produksi MES sedangkan
ruang nonproduksi adalah ruangan tempat mendukung proses produksi tersebut misalnya tempat penyimpanan bahan baku, produk MES, kantor, kontrol proses, laboratorium, dan bengkel.
1 Ruang proses produksi Ruang proses produksi terdiri dari unit pemasukan metil ester, sulfonasi, pematangan asam
metil ester, dan netralisasi. Ketentuan yang digunakan untuk menentukan kebutuhan ruang proses produksi adalah sebagai berikut:
a. Kebutuhan luas ruangan mesin dan peralatan pembantu adalah maksimum panjang dikalikan maksimum lebarnya,
b. Kebutuhan luas ruangan operator adalah maksimum panjang mesin dikalikan satu meter, c. Kebutuhan luas ruangan bahan disesuaikan dengan bentuk bahan atau wadahnya, kelonggaran
yang dipakai adalah 150. Kebutuhan luas ruangan proses produksi MES adalah sebesar 14,6 m
2
atau dibulatkan menjadi 15 m
2
. Secara lebih rinci kebutuhan luas ruangan proses produksi MES ditunjukan pada Tabel 7.
Tabel 7. Kebutuhan Luas ruangan produksi MES
Proses MesinAlat
Jumlah P
m L
m Sub
Mesin m
Sub Operator
m Subtotal
m Total
150 m
Pemasukan metil ester
Tangki 2
0,8 0,8
1,28 0,8
2,08 3,12
Sulfonasi MFFR
1 0,8
0,8 0,64
0,8 1,44
2,16 Quencher
1 0,03
0,03 0,0009
0,03 0,0309
0,04635 Cyclone
1 0,03
0,03 0,0009
0,03 0,0309
0,04635 Pematangan
Tangki 2
1 1
2 1
3 4,5
Separator 1
0,1 0,1
0,01 0,1
0,11 0,165
Netralisasi Tangki
2 1
1 2
1 3
4,5
Total 14,6
2 Ruang nonproduksi Kebutuhan luas ruang nonproduksi industri MES adalah sebesar 567 m
2
dengan rincianya sebagai berikut
a Kantor Kebutuhan ruang kantor seluas 127 m
2
antara lain ruang direktur seluas 12 m
2
, tiga ruang manajer masing-masing luasnya 9 m
2
, tiga ruang supervisor masing-masing luasnya 6 m
2
, empat ruang tenaga pembantu masing-masing luasnya 5 m
2
, ruang meeting seluas 15 m
2
, ruang tamu seluas 15 m
2
, dua kamar mandi masing-masing luasnya 5 m
2
, dan mushola 10 m
2
. b Penyimpanan bahan baku
Kebutuhan ruang penyimpanan bahan baku seluas 54 m
2
. Hal ini mempertimbangkan diameter tangki penyimpanan bahan baku sebesar 5,5 m ditambah ruang gerak operator, dan kelonggaran
sebesar 150 .
30 c Penyimpanan MES
Kebutuhan ruang penyimpanan MES seluas 96 m
2
. Hal ini mempertimbangkan diameter tangki penyimpanan MES sebesar 7,5 m dimana terdapat dua buah tangki penyimpanan MES, ditambah
ruang gerak operator, dan kelonggaran sebesar 150. d
Scrubber Kebutuhan ruang untuk Scrubber yang merupakan unit pengolahan limbah gas seluas 5m
2
. Hal ini mempertimbangkan tangki scrubber berdiameter 1 m dengan ruang gerak operator, dan
kelonggaran sebesar 150. e Sarana lain
Kebutuhan ruang untuk sarana lainnya ditetapkan sebesar 285 m
2
dengan rincian antara lain laboratorium 40 m
2
, bengkel 30 m
2
, kontrol proses 15 m
2
, jalan dan parkir sebesar 200 m
2
4.2.5. Layout Pabrik