Analisis Sensitivitas ASPEK FINANSIAL

53

4.5.11. Analisis Sensitivitas

Analisis ini dilakukan untuk melihat pengaruh perubahan-perubahan harga baik yang terjadi pada sektor penerimaan maupun pengeluaran. Variabel yang diubah pada analisis ini adalah harga bahan baku atau harga metil ester, harga jual surfaktan MES, dan kapasitas produksi. Bila harga metil ester mengalami peningkatan sebesar 5 maka industri MES ini layak untuk didirikan karena nilai NPV positif Rp. 8.973.641.000, IRR sebesar 15, dan BC rationya lebih besar dari satu yaitu 1,50. Namun, bila terjadi peningkatan harga bahan baku metil ester sebesar 10 , industri ini menjadi tidak layak didirikan karena nilai NPV-nya negatif Rp. 1.472.946.000, IRR 9, dan BC ratio sebesar 0,92. Rincian analisis sensitivitas ditunjukan pada Tabel 34. Tabel 34. Analisis sensitivitas kenaikan harga bahan baku metil ester. Kriteria kelayakan Basis Naik 5 Naik 10 US 1,16 atau Rp 10.480 US 1,22 atau Rp 11.022 US 1,28 atau Rp 11.529 NPV ribuan Rp 19.420.228 8.973.641 1.472.946 IRR 22 15 9 BC Ratio 2,09 1,50 0,92 PBP tahun 4,9 5,8 7,2 Bila terjadi penurunan harga jual MES sebesar 3, industri ini layak dijalankan namun bila penurunan harga jual sebesar 5 industri ini sudah tidak layak didirikan karena nilai NPV menunjukan nilai negatif Rp. 3.287.453.000, IRR 8, dan BC ratio nya kurang dari 1 yaitu 0,82. Rincian analisis sensitivitas ditunjukkan pada Tabel 35. Tabel 35. Analisis sensitivitas penurunan harga jual MES Kriteria kelayakan Basis Turun 3 Turun 5 US 1,70 atau Rp 15.360 US 1,65 atau Rp. 14.899 US 1,62 atau Rp.14.592 NPV ribuan Rp 19.420.228 8.066.387 3.287.453 IRR 22 15 8 BC Ratio 2,09 1,45 0,82 PBP tahun 4,9 5,9 7,5 Bila terjadi penurunan kapasitas produksi menjadi 80 dari kapasitas yang direncanakan industri ini masih layak dijalankan, namun bila terjadi penurunan kapasitas produksi hingga menjadi 60 dari kapasitas yang direncanakan, industri ini sudah tidak layak dijalankan karenan NPV nya menunjukan nilai negatif Rp. 5.631.260.000, IRR 6, dan BC ratio sebesar 0,68. Rincian analisis sensitivitas penurunan kapasitas produksi ditunjukkan pada Tabel 36. 54 Tabel 36. Analisis sensitivitas penurunan kapasitas produksi Kriteria kelayakan Kapasitas produksi 100 80 60 NPV ribuan Rp 19.420.228 6.894.484 5.631.260 IRR 22 14 6 BC Ratio 2,09 1,39 0,68 PBP tahun 4,9 6 8 Adapun batas terhadap perubahan variabel dimana industri dapat dikatakan masih layak didirikan adalah sebagai berikut: a. Kenaikan harga bahan baku metil ester Batas kenaikan = 5 + x 10-5 = 7,7 b. Penurunan harga jual MES Batas penurunan = 3 + x 6-3 = 4,5 c. Penurunan kapasitas produksi Batas penurunan = 60 + x 80-60 = 70

4.5.12. Resiko Pertukaran Mata Uang Asing