Analisis karaginan 1 Kekuatan gel FMC Corp.1997 Uji organoleptik 1 Uji hedonik SNI-2006

3.4 Metode Analisis

Metode analisis pada penelitian ini dibagi menjadi 4 bagian, yaitu analisis karaginan kadar abu, kekuatan gel dan viskositas, uji organoleptik, analisis fisika-kimia dan mikrobiologi dari fruity jelly yogurt berbasis karaginan.

3.4.1 Analisis karaginan 1 Kekuatan gel FMC Corp.1997

Larutan karaginan 1.6 dan KCl 0.16 dipanaskan dalam bak air mendidih dengan pengadukan secara teratur sampai suhu 80 o C. Volume larutan dibuat sekitar 50 ml. Larutan karaginan panas dimasukkan ke dalam cetakan berdiameter kira-kira 4 cm dan dibiarkan pada suhu 10 o C selama 2 jam. Gel yang terbentuk diukur kekuatan gelnya dengan LFRA Tekstur Anayzer dengan probe TA 25100, distance 10 mm dan test speed 0,5 mmsec. 2 Viskositas FMC Corp.1997 Larutan karaginan dengan konsentrasi 1.5 dipanaskan dalam bak air mendidih sambil diaduk secara teratur sampai suhu mencapai 76-77 o C. Larutan karaginan tersebut diukur dengan spindle viscometer Brookfield yang berputar pada kecepatan 60 rpm dengan jarum spindle no.2. Spindle terlebih dahulu dipanaskan pada suhu 75 o C kemudian dipasangkan ke alat ukur Viscometer Brookfield. Posisi spindle dalam larutan panas diatur sampai tepat, viscometer diputar dan suhu larutan diukur. Ketika suhu larutan 75 o C termometer dikeluarkan dan nilai viskositas diketahui dengan pembacaan viscometer pada skala 1 sampai 100.

3.4.2 Uji organoleptik 1 Uji hedonik SNI-2006

Uji organoleptik yang digunakan ini berdasarkan hedonic test uji hedonik SNI-01-2346-2006. Uji hedonik merupakan metode uji yang digunakan untuk mengukur tingkat kesukaan terhadap produk dengan menggunakan lembar penilaian. Tingkat kesukaan bervariasi tergantung dari rentangan mutu yang ditentukan. Penilaian dapat diubah dalam bentuk angka dan selanjutnya dapat dianalisis secara statistik untuk penarikan kesimpulan. Metode ini menggunakan angka yang berkisar antara 1 sampai 9, dimana : 1 amat sangat tidak suka; 2 sangat tidak suka; 3 tidak suka; 4 agak tidak suka; 5 netral; 6 agak suka; 7 suka; 8 sangat suka; 9 amat sangat suka. Pengukuran organoleptik merupakan cara penilaian yogurt yang bersifat subyektif dengan menggunakan indera manusia. Panelis yang menilai sebanyak 30 orang dengan kategori panelis semi terlatih Data yang diperoleh diuji statistik non parametrik Kruskal wallis, sedangkan untuk uji lanjutan yaitu uji Multiple Comparison. 2 Uji perbandingan pasangan Rahayu 2001 Kedua formula terbaik selanjutnya diuji dengan uji perbandingan pasangan menggunakan satu produk komersial. Uji perbandingan pasangan, panelis melakukan penilaian berdasarkan formulir isian dengan memberikan skor berdasarkan skala kelebihan, yaitu lebih baik atau lebih buruk. Penilaian uji perbandingan pasangan yaitu berupa angka dengan skala -3 sampai dengan +3, dimana -3 = sangat lebih buruk, -2 = lebih buruk, -1 = agak lebih buruk, 0 = tidak berbeda, +1 = agak lebih baik, +2 = lebih baik, +3 = sangat lebih baik.

3.4.3 Analisis fisik 1 Uji viskositas Andrawulan dan Palupi 1991