berbasis  kappa  karaginan  menghasilkan  sifat  gel  yang  rapuh  sehingga  lebih mudah disedot.
4.3 Karakteristik Kimia
Karakteristik  kimia  yang  diuji  meliputi  analisis  kadar  air,  protein,  abu, lemak, karbohidrat, nilai pH, total asam teritrasi, dan serat pangan dari minuman
fruity jelly yogurt berbasis karaginan.
1 Kadar Air
Air  dalam  bahan  pangan  terdiri  dari  dua  golongan,  yaitu  air  yang  terikat secara  fisik  dan  air  yang  terikat  secara  kimia.  Air  yang  terikat  secara  fisik  lebih
mudah dihilangkan dengan cara diperas, sedangkan air  yang terikat  secara kimia sulit  dihilangkan  jika  hanya  diperas  Lin  et  al.  2000  dalam  Siregar  et  al.  2009.
Presentase  kandungan  air  yang  terdapat  pada  bahan  pangan  disebut  kadar  air. Kadar  air  mempunyai  peranan  penting  dalam  menentukan  daya  awet  bahan
pangan  karena  dapat  mempengaruhi  sifat  fisik,  perubahan  fisik,  dan  perubahan enzimatis Bukle et al. 1987. Nilai analisis kadar air minuman dapat dilihat pada
Tabel 13. Tabel 13 Kadar air minuman fruity jelly yogurt berbasis karaginan
No Perlakuan
Kadar air 1.
Karaginan 0| 84.38 ± 0,24
2. Karaginan 0,7
84.57 ± 0,24 3.
Karaginan 0,8 84.99 ± 0,18
Minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan  menggunakan yogurt  sebagai  zat  pengasam.  Nilai  rataan  kadar  air  dari  minuman  fruity  jelly
yogurt  berbasis  kappa  karaginan  yang  berkisar  antara  84,38  sampai  84,99 mendekati  nilai  kadar  air  nilai  kadar  air  yogurt  umumnya  adalah  sekitar  85,0
Rahman  et  al.  1992.  Hasil  analisis  ragam  Lampiran  11b,  dapat  diketahui bahwa  penambahan  karaginan  tidak  berpengaruh  nyata  p0,05  terhadap  nilai
kadar air pada minuman fruity jelly yogurt berbasis kappa karaginan. Nilai kadar air  dari  minuman  cenderung  stabil.  Hal  ini  diduga  nilai  kadar  air  dalam  produk
berada  didalam  ikatan  silang  diantara  molekul  polimer  yang  akan  memperkuat
jaringan gel. Menurut Imeson 2010, ikatan air dalam bentuk gel pada karaginan dapat  terhidrolisis  sehingga  dapat  meningkatkan  kadar  air  pada  produk.  Namun
peningkatan  kadar  air  tersebut  masih  dalam  kemasan  produk  sehingga  tidak terlalu  berpengaruh  terhadap  kadar  air.  Selain  itu,  karaginan  termasuk  senyawa
hidrokoloid    yang  banyak  digunakan  untuk  meningkatkan  sifat-sifat  tektur  dan kestabilan suatu cairan produk pangan Distantina et al. 2009 .
2 Kadar protein
Protein  merupakan  suatu  zat  makanan  yang  sangat  penting  bagi  tubuh manusia.  Protein  mengandung  unsur-unsur  C,  H,  O,  dan  N  yang  tidak  dimiliki
lemak  ataupun  karbohidrat  dan  fungsi  sebagai  bahan  pembangun  dan  pengatur dalam  tubuh.  Pada  umumnya  kadar  protein  dalam  bahan  pangan  menentukan
mutu  suatu  bahan  pangan  tersebut    Winarno  2008.  Hasil  analisis  kadar  protein pada minuman dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14 Kadar protein minuman fruity jelly yogurt berbasis karaginan No
Perlakuan Kadar protein
1. Karaginan 0
3,83 ± 0,20 2.
Karaginan 0,7 3,88 ± 0,14
3. Karaginan 0,8
3, 89 ± 0,17
Nilai  rataan  kadar  protein  minuman  3,83  -  3,89.  Nilai  tersebut  sesuai dengan  SNI  minimum  mutu  yogurt  yang  digunakan  sebagai  zat  asidulan  pada
minuman  yaitu  minimum  3,5  Dewan  Standardisasi  Nasional  1992.  Hasil analisis  ragam  Lampiran  12b,  dapat  diketahui  bahwa  penambahan  karaginan
tidak  memberikan  pengaruh  nyata  p0,05  terhadap  nilai  kadar  protein  pada minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan.  Hal  ini  diduga  karena
kadar protein karaginan sangat sedikit sekitar 1 Suryaningrum 2005 sehingga kadar  protein  yang  terdapat  dalam  minuman  sebagian  besar  berasal  dari  protein
susu  sebagai  bahan  baku  yogurt.  Menurut  Rahman  et  al.  1992,  susu  memiliki kadar protein yang cukup besar  sekitar 3 yang terdiri dari kasein, albumin, dan
globulin.
3 Kadar Abu
Abu merupakan hasil residu zat anorganik dari pembakaran bahan organik. Kadar abu terdiri dari unsur anorganik atau mineral Deman 1997. Kadar abu ini
menggambarkan  banyaknya  mineral  yang  tidak  terbakar  dan  menjadi  zat  yang tidak dapat menguap selama pengabuan Suryaningrum et al. 2005. Hasil analisis
kadar abu minuman dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Kadar abu minuman fruity jelly yogurt berbasis karaginan
No Perlakuan
Kadar abu 1.
Karaginan 0 0,88 ± 0,20
2. Karaginan 0,7
0,98 ± 0,04 3.
Karaginan 0,8 0,99 ± 0,03
Hasil  analisis  ragam  Lampiran  13b,  diketahui  bahwa  penambahan karaginan  tidak  memberikan  pengaruh  nyata  p0,05  terhadap  nilai  kadar  abu
pada minuman fruity jelly yogurt berbasis kappa karaginan. Nilai rataan kadar abu minuman dengan perlakuan penambahan karaginan berkisar antara 0,88-0,97.
Semakin  banyak  penambahan  kappa  karaginan  maka  semakin  tinggi  kadar  abu pada  minuman.  Minuman  fruity  jelly  yogurt  dengan  penambahan  kappa
karaginan  0,8  memiliki  nilai  kadar  abu  tertinggi  yaitu  0,99.  Hal  ini  karena karaginan  merupakan  polisakarida  yang  mempunyai  kadar  abu  yaitu  berkisar
antara 15 –30 Suryaningrum et al. 2005.
4 Kadar lemak
Minyak  dan  lemak  berperan  sangat  penting  dalam  gizi  tubuh  terutama karena  merupakan  sumber  energi  dan  citarasa.  Lemak  hewani  merupakan  sterol
yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak  mengandung  asam  lemak  tak  jenuh  Winarno  2008.  Hasil  analisis
kadar lemak dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16 Kadar lemak minuman fruity jelly yogurt berbasis karaginan No
Perlakuan Kadar lemak
1. Karaginan 0
4.14 ± 0,26 2.
Karaginan 0,7 3.94 ± 0,04
3. Karaginan 0,8
3.90 ± 0,003
Nilai  rataan  kadar  lemak  minuman  fruity  jelly  yogurt  dengan  perlakuan penambahan karaginan berkisar antara 3,90- 4,14. Minuman fruity jelly yogurt
dengan  penambahan  karaginan  0  memiliki  nilai  kadar  lemak  tertinggi  yaitu 4,14.  Hasil  analisis  ragam  Lampiran  14b,  diketahui  bahwa  penambahan
karaginan tidak memberikan pengaruh nyata p0,05 terhadap nilai kadar lemak pada  minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan.  Penambahan
karaginan  tidak  berpengaruh  terhadap  kadar  lemak  dari  minuman  fruity  jelly yogurt. Hal ini diduga karena karaginan tidak mengandung lemak Suryaningrum
et al. 2005 sehingga lemak yang terdapat dalam minuman hanya berasal dari susu
sebagai bahan baku pembuatan yogurt. 5 Kadar karbohidrat
Karbohidrat  berfungsi  sebagai  sumber  energi,  pemberi  rasa  manis  pada makanan,  penghemat  protein,  pengatur  metabolisme.  Karbohidrat  juga  berperan
penting  dalam  menentukan  karakteristik  bahan  makanan,  misalnya  rasa,  warna, dan  tekstur  Winarno  2008.  Hasil  analisis  kadar  karbohidrat  dapat  dilihat  pada
Tabel 17. Tabel 17 Kadar karbohidrat minuman fruity jelly yogurt berbasis karaginan
No Perlakuan
Kadar karbohidrat
1. Karaginan 0
6,77 ± 0,01 2.
Karaginan 0,7 6,75 ± 0,31
3. Karaginan 0,8
6,65 ± 0,13
Nilai rataan kadar karbohidrat by difference minuman fruity jelly yogurt dengan  perlakuan  penambahan  karaginan  berkisar  antara  6,65  -  6,77.  Hasil
analisis  ragam  Lampiran  15b,  diketahui  bahwa  penambahan  karaginan  tidak memberikan  pengaruh  nyata  p0,05  terhadap  nilai  kadar  karbohidrat  pada
minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan.  Kadar  karbohidrat  pada minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan  mengalami  sedikit
penurunan dengan adanya penambahan karaginan. Penurunan karbohidrat dkarena analisis ini menggunakan cara perhitungan kasar atau carbohydrate by difference.
Oleh karena itu, jika kandungan gizi, air, lemak, abu, dan protein meningkat maka karbohidratnya menurun.
6 Total Asam Tertitrasi
Total asam tertitrasi TAT merupakan presentase asam dalam bahan yang ditentukan secara titrasi dengan basa standar. Total asam tertitrasi ditentukan oleh
kandungan  asam  organik  pembentuk  cita  rasa  khas  yogurt  baik  asam  volatil asam  format,  asam  asetat,  dan  asam  propionat  maupun  asam  non  volatil
asam laktat, asam piruvat, dan asam oksalat Rahman 1992. Hasil analisis TAT dapat dilihat pada Gambar 14.
Angka-angka pada diagram batang yang diikuti huruf berbeda a, b menunjukkan berbeda nyata p0,05
Gambar 14   Grafik nilai total asam tertitrasi minuman fruity jelly yogurt berbasis kappa karaginan.
Hasil  analisis  ragam  Lampiran  16b,  menunjukkan  penambahan karaginan  berpengaruh  nyata  p0,05  terhadap  nilai  total  asam  tertitrasi  dari
berbagai  perlakuan  pada  minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan. Hasil  uji  lanjut  Duncan  Lampiran  16c  menunjukkan  nilai  total  asam  tertitrasi
TAT  minuman  fruity  jelly  yogurt  dengan  ketiga  perlakuan  penambahan  kappa karaginan  berbeda  nyata.  Nilai  TAT  tertinggi  adalah  pada  penambahan  kappa
karaginan 0 yaitu 0,87 dan terendah  pada penambahan kappa karaginan 0,8
0.87
b
0.85
ab
0.84
a
0.2 0.4
0.6 0.8
1
karaginan 0 karaginan 0.7 karaginan 0.8
NIl a
i ra
ta a
n T
AT
Perlakuan
yaitu 0,84. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah karaginan yang ditambahkan maka nilai TAT semakin berkurang.
Nilai  TAT  minuman  fruity  jelly  yogurt  dari  ketiga  perbedaan  perlakuan sesuai  dengan  SNI  01-2981-1992  mengenai  syarat  mutu  yogurt  yang  berfungsi
sebagai asidulan alami pada minuman yaitu 0,5-2,0. Menurut Prayitno 2006, bakteri  starter  yaitu  Streptococcus  thermophillus  dan  Lactobacillus  bulgaricus
yang  menyebabkan  timbulnya  asam  laktat.  Pada  minuman  fruiy  jelly  yogurt sari  stroberi  yang  ditambahkan  pada  setiap  perlakuan  adalah  sama.  Oleh  karena
itu, penambahan kappa karaginan diduga dapat mempengaruhi nilai TAT terlihat dari  hasil  analisis  total  asam  tertitrasi  pada  minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis
kappa karaginan yang menunjukkan bahwa dengan penambahan kappa karaginan nilai  TAT  semakin  menurun.  Hal  ini  diduga  karena  karaginan  bersifat  basa.
Menurut  FAO  1992,  nilai  pH  standar  mutu  karaginan  adalah  8-11  dan spesifikasi
karaginan yang
digunakan pada
penelitian produksi
PT. Araminta Sidhakarya cenderung basa yaitu memiliki nilai pH 8-9.
7 Nilai pH
Nilai  pH  pada  minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan berkisar  antara  3,97-4.01.  Minuman  fruity  jelly  yogurt  penambahan  kappa
karaginan  0,8  mempunyai  nilai  pH  tertinggi  dibandingkan  penambahan  kappa karaginan 0,7 dan 0. Nilai pH minuman fruity jelly yogurt dapat dilihat pada
Gambar 15.
Angka-angka pada diagram batang yang diikuti huruf berbeda a, b menunjukkan berbeda nyata p0,05
Gambar 15 Grafik nilai pH minuman fruity jelly yogurt berbasis karaginan.
Hasil  analisis  ragam  Lampiran  17b,  menunjukkan  penambahan karaginan  berpengaruh  nyata  p0,05  terhadap  nilai  pH  dari  berbagai  perlakuan
pada  minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan.  Hasil  uji  lanjut Duncan  Lampiran  17c  menunjukkan  perlakuan  penambahan  karaginan  0
berbeda  nyata  dengan  penambahan  kappa  karaginan  0,7  dan  0,8  pada minuman  fruity  jelly  yogurt.  Nilai  pH  yang  diperoleh  diduga  diakibatkan  oleh
terbentuknya  asam  laktat  sebagai  hasil  degradasi  dari  laktosa  oleh  bakteri  asam laktat dari yogurt yang berfungsi sebagai asidulan alami pada minuman fruity jelly
yogurt.  Selain  itu,  dengan  adanya  penambahan  sari  stroberi  diduga  sedikit  dapat mempengaruhi  nilai  pH  minuman  fruity  jelly  yogurt  karena  konsentrasi  sari
stroberi  yang  ditambahkan  sama.  Menurut  Lee  dan  Salminen  2009,  nilai  pH yogurt  adalah  pada  kisaran  3,7  sampai  4,3.  Semakin  sedikit  karaginan  yang
ditambahkan  maka  semakin  rendah  nilai  pH  pada  minuman  fruity  jelly  yogurt berbasis  karaginan.  Hal  ini  diduga  karena  adanya  kandungan  asam  laktat  dari
asidulan alami yang digunakan yaitu yogurt. Menurut Rahman et al. 1992, asam laktat  yang  dihasilkan  sebagai  produk  utama  selama  proses  fermentasi  pada
yogurt mudah terdisosiasi menghasilkan H
+
dan CH3CHOHCOO
-
. Ion H
+
sangat mempengaruhi  nilai  pH  sehingga  nilai  pH  pada  minuman  fruity  jelly  yogurt
berbasis kappa karaginan cenderung rendah. Nilai pH minuman fruity jelly yogurt yang rendah tidak mempengaruhi kekuatan gel dari jelly pada minuman tersebut.
3.97
a
4.00
b
4.01
b
1 2
3 4
5
karaginan 0 karaginan 0.7 karaginan 0.8
Nil a
i r
a ta
a n
pH
Perlakuan
Kappa karaginan memiliki kekuatan gel yang stabil pada pH asam dengan kisaran 3,5
–4,5 Imeson 2010.
8 Serat Pangan
Serat pangan atau dietary fiber merupakan senyawa berbentuk karbohidrat kompleks  yang  tidak  dapat  dicerna  dan  tidak  dapat  diserap  oleh  saluran
pencernaan. Menurut karakteristik fisiknya serat pangan dibagi menjadi dua yaitu serat  pangan larut dan serat  pangan tidak larut  Astawan dan Kasih  2008. Hasil
total  serat  pangan  minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan  dapat dilihat pada Gambar 16.
Angka-angka pada diagram batang yang diikuti huruf berbeda a, b,c menunjukkan berbeda nyata p0,05
Gambar  16    Grafik  nilai  total  serat  pangan  minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis kappa karaginan.
Nilai  total  serat  pangan  pada  minuman  fruity  jelly  yogurt  berkisar  antara 1,8-3,79.  Hasil  analisis  ragam  Lampiran  18b,  menunjukkan  penambahan
karaginan  berpengaruh  nyata  p0,05  terhadap  nilai  total  serat  pangan  dari berbagai  perlakuan  pada  minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan.
Hasil  uji  lanjut  Duncan  Lampiran  18c  menunjukkan  ketiga  perlakuan  pada minuman  fruity  jelly  yogurt  berbeda  nyata  antar  perlakuan.  Penambahan  kappa
karaginan mempengaruhi peningkatan kadar total serat pangan. Nilai serat pangan tertinggi  pada  minuman  fruity  jelly  yogurt  dengan  penambahan  karaginan  0,8
dan  terendah  pada  penambahan  karaginan  0.  Serat  pangan  pada  minuman minuman fruity jelly yogurt berasal dari penambahan kappa karaginan. Karaginan
merupakan hidrokoloid yang diekstraksi  dari rumput laut  Euchema cottonii  yang
1.8
a
3.06
b
3.79
c
1 2
3 4
karaginan 0 karaginan 0.7
karaginan 0.8
Nila i
ra ta
a n
ser a
t pa
ng a
n
Perlakuan
mengandung total serat  pangan 25,05 Matanjun  et al.2009. Serat pangan dari rumput  laut  memiliki  keunggulan  dibandingkan  serat  pangan  dari  buah  dan
sayuran. Serat pangan dari rumput laut mengandung acidic group seperti sulfuric group  yang  memiliki  perbedaan  psikokemikal  dan  psikologikal  efek,  seperti
kapasitias  mengikat  air  dan  minyak,  kapasitas  swelling,  mengikat  vitamin  dan mineral Santoso et al. 2004
Kebutuhan  serat  umumnya  25  ghari  Widyakarya  Nasional  Pangan  dan Gizi  2004.  Minuman  fruity  jelly  yogurt  berbasis  kappa  karaginan  diharapkan
dapat  menjadi  salah  satu  alternatif  untuk  melengkapi  kebutuhan  serat  pangan dalam tubuh karena kandungan serat pangan yang dapat disumbangkan minuman
dengan  penambahan  karaginan  0.8  dalam  200  gram  minuman  ke  dalam  tubuh 30,32  dari  kebutuhan  serat  perhari  yang  dianjurkan  yaitu  25  gram
Lampiran  18a.  Dietary  Guidlenes  for  American  menganjurkan  untuk mengkonsumsi  makanan  yang  mengandung  serat  dan  pati  dalam  jumlah  yang
tepat  yaitu  20-35  ghari  untuk  menghindari  kelebihan  lemak  jenuh,  kolesterol, gula, natrium serta mengontrol berat badan Astawan dan Palupi 1991. Selain itu
serat pangan dapat menjadi nutrient bagi bakteri yang menguntungkan dalam usus Winarno et al. 2003.
4.4 Karakterstik Fisik