Penetapan dan Batasan Daerah Perlindungan Laut
4.4.4 Larangan di Kawasan Daerah Perlindungan Laut
Berdasarkan Peraturan Desa Perdes, kegiatan yang dilarang dilakukan di areal DPL adalah 1 Pengguna dilarang melakukan kegiatan apapun dalam areal perlindungan laut kecuali setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah Desa dan BPD, 2 Segala macam bentuk kegiatan yang dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem terumbu karang tidak boleh dilakukan. Kegiatan tersebut adalah pengeboman, pembiusan, penambangan karang, pembuangan limbah rumahtangga, industri dan kapal, pembangunan sarana wisata permanen dan reklamasi pantai, 3 Setiap penduduk atau pihak luar dilarang menggunakan alat tangkap yang tidak diperbolehkan dalam wilayah perairan Desa Mattiro Labangeng.4.4.5 Sanksi Pelanggaran
Sanksi pelanggaran yang diberikan bagi pelanggar antara lain: 1 Apabila pengguna baik masyarakat lokal maupun pendatang melakukan pelanggaran baik dengan sengaja maupun tidak pada wilayah pemanfaatan Desa Mattiro Labangeng, dikenakan sanksi tingkat pertama berupa peneguran sebanyak 3 tiga kali secara lisan dan tertulis dengan denda biaya administrasi yang besarnya diatur dalam peraturan desa, 2 Apabila pengguna baik masyarakat lokal maupun pendatang melakukan kegiatan yang merusak dan berulang akan dikenakan sanksi II tingkat ke-dua ditambah dengan biaya administrasi yang besarnya diatur dalam peraturan desa, 3 Apabila pengguna baik masyarakat lokal maupun pengguna dari luar melakukan pelanggaran tiga kali berturut-turut akan dikenakan sanksi III tingkat ke-tiga, didenda berupa biaya administrasi yang besarnya diatur dalam peraturan desa, dan ditambah dengan semua hasil tangkapan dilepas ke habitatnya atau dimanfaatkan kembali oleh masyarakat desa. Selanjutnya, diproses sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku di Indonesia dan pengguna tersebut tidak diperkenankan kembali melakukan aktifitas perikanan dalam wilayah Desa Mattiro Labangeng dan sekitarnya.4.4.6 Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi adalah kegiatan penilaian terhadap pelaksanaan pengelolaan terumbu karang. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakanParts
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Fungsi dan Manfaat Ekologi Terumbu Karang Fungsi dan Manfaat Ekonomi Terumbu karang
» Sosial-Ekonomi Daerah Perlindungan Laut
» Indikator Efektivitas Daerah Perlindungan Laut
» Indikator Ekologi Daerah Perlindungan Laut
» Valuasi Ekonomi Sumberdaya Indikator Sosial-Ekonomi Daerah Perlindungan Laut
» Pendekatan Valuasi Ekonomi Indikator Sosial-Ekonomi Daerah Perlindungan Laut
» Indikator Kelembagaan Daerah Perlindungan Laut
» Waktu dan Lokasi Penelitian Peralatan Penelitian Jenis dan Sumber Data
» Pengumpulan Data Responden Metode Pengumpulan Data
» Data Komunitas Karang Pengumpulan Data Komponen Ekologi .1 Data Kualitas Perairan
» Data Ikan Karang dan Megabentos
» Pengumpulan Data Sosial-Ekonomi dan Kelembagaan
» Kelimpahan Ikan Karang dan Megabentos
» Indeks Keanekaragaman dan Keseragaman Komunitas Ikan Karang dan Megabentos
» Metode Likert’s Summeted Rating
» Penentuan Indikator EfektivitasTerpilih Berdasarkan Stakeholder
» Evaluasi Efektivitas Daerah Perlindungan Laut
» Analisis Tingkat Efektivitas Pengelolaan DPL
» Letak Geografis dan Administrasi
» Penutupan Lahan Kondisi Umum Desa Mattiro Labangeng
» Pemanfaatan Sumberdaya Laut Kondisi Umum Desa Mattiro Labangeng
» Kondisi Terumbu Karang Kondisi Sistem Ekologi DPLDesa Mattiro Labangeng
» Kondisi Perairan Kondisi Sistem Ekologi DPLDesa Mattiro Labangeng
» Kependudukan Kondisi Sistem Sosial-Ekonomi dan Budaya Masyarakat Desa
» Pendidikan Kondisi Sistem Sosial-Ekonomi dan Budaya Masyarakat Desa
» Penetapan dan Batasan Daerah Perlindungan Laut
» Struktur Pengelola Daerah Perlindungan Laut
» Visi dan Misi Daerah Perlindungan Laut
» Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan DPL Desa Mattiro Labangeng
» Kondisi Tutupan Karang Hidup
» Komunitas Ikan Karang Perubahan Komposisi Komunitas
» Komunitas Megabentos Perubahan Komposisi Komunitas
» Kondisi Kualitas Perairan Evaluasi Indikator Ekologi
» Produksi Perikanan Tangkap Evaluasi Indikator Sosial-Ekonomi dan Kelembagaan
» Distribusi Pendapatan Evaluasi Indikator Sosial-Ekonomi dan Kelembagaan
» Nilai Ekonomi Sumberdaya Terumbu Karang
» Struktur Lapangan PekerjaanMata Pencaharian
» Sikap Persepsi, Sikap dan Partisipasi Masyarakat tentang DPL .1 Persepsi
» Partisipasi Persepsi, Sikap dan Partisipasi Masyarakat tentang DPL .1 Persepsi
» Tingkat Partisipasi StakeholderPengelola Evaluasi Indikator Sosial-Ekonomi dan Kelembagaan
» Analisis Stakeholder Efektivitas Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut
» Indikator Efektivitas Terpilih dan Dampaknya
» Analisis Efektivitas Efektivitas Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut
» Tingkat Efektivitas Pengelolaan DPL
» Fungsi dan Manfaat Ekologi Terumbu Karang
» Fungsi dan Manfaat Ekonomi Terumbu karang
» Kelembagaan Daerah Perlindungan Laut
» Penetapan dan Batasan Daerah Perlindungan Laut Struktur Pengelola Daerah Perlindungan Laut
» Larangan di Kawasan Daerah Perlindungan Laut
Show more