5.
Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran Pada MI. Darul Aitam Pondok Pinang Jakarta Selatan
Mengenai kegiatan pembelajaran di MI Darul Aitam Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sebagai kegiatan belajar
mengajar atau program kurikulernya dimulai dari jam 7.00 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB. Kegitan ekstrakulikuler yaitu pramuka dan
keterampilan menyulam, diselenggarakan setiap hari Kamis. Sekolah ini juga mengadakan program tambahan seperti UKS Usaha Kesehatan
Sekolah dan kebahasaan yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Selain itu juga menyelenggarakan kegiatan hari-hari besar Islam dan hari besar
nasional.
B. Analisa dan Interpretasi Data
1. Analisa Data
Setelah memperoleh data dari hasil angket yang telah disebarkan, kemudian penulis kumpulkan, lalu dianalisa dalam bentuk tabel dengan
menggunakan teknik deskriptif prosesntase untuk mengetahui bagaimana kontribusi pengajaran pendidikan akidah akhlak terhadap pembentukan
kepribadian siswa MI Darul Aitam Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dan mengenai hasilnya dapat dilihat lebih jelas pada
tabel-tabel berikut:
Tabel 7 Tentang Rukun Iman Itu Ada 6
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Benar
18 60.00
b Ragu-ragu
9 30.00
c Tidak benar
3 10.00
d Tidak tahu
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari data diatas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh siswa
60,00, dapat mengetahui tentang rukun iman itu ada enam. Dan juga ada sedikit dari pada siswa 30.00 yang masih ragu-ragu terhadap rukun
iman yang begitu, juga terdapat sedikit sekali 10,00 dari siswa yang tidak membenarkan bahwa memanng rukun iman itu ada 6.
Berdasarkan data di atas berarti para siswa yang mengikuti pendidikan akidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah sudah dpat memahami
dan mengetahui tentang rukun iman itu ada 6, tetapi bagi siswa yang menjawab ragu-ragu dan tidak benar, perlu mendapatkan pembimbangan
dan pembinaan lebih khusus lagi dari guru akidah akhlak, guru-guru dan juga orang tua di rumah. Agar bertambah mantap keyakinan dan
pemahamannya tentang rukun iman yang enam tersebut.
Tabel 8 Rukun iman yang pertama percaya kepada Allah SWT
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Benar
22 73,33
b Ragu-ragu
5 16,67
c Tidak benar
3 10.00
d Tidak tahu
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian benar siswa
73,33 dapat mengetahui dan memeprcayai terhadap rukun yang pertama yakni menpercayai kepada Allah SWT, sebagai sebuah keyakinan
kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT. Dan juga ada sedikit sekali dari siswa yang menyatakan ragu-ragu 16,67, dan menyatakan tidak
benar 10,00 bahwa percaya kepada Allah itu sebagai landasan dari rukun iman yang pertama, kemudian tidak ada siswa yang menjawab tidak
tahu. Data ini menunjukkan bahwa pendidikan tentang akidah pada
siswa, sebagian besar sudah tercapai mengenai sedikit yang ragu-ragu-ragu dan tidak membenarkan perlu tindak lanjut seperti remedial, perbaikan
metode mengajar serta peran aktif dari orang tua murid di rumah, tentang pendidikan akidah akhlak dan keimanannya.
Tabel 9 Selalu mengingat Allah SWT dalam hidup sehari-hari
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Selalu
15 50,00
b Sering
9 30,00
c Kadang-kandang
6 20,00
d Tidak pernah
- 0,00
Jumlah 30
100 Berdasarkan dari tabel data di atas dapat dilihat bahwa siswa yang
selalu mengingat Allah SWT adalah lebih dari separuh 50,00, siswa yang sering mengingat Allah dalam sehari-hari yaitu 20,00 yang
berarti sedikit seklai. Dengan melihat pada fakta dan data tersebut dimana separuh
jumlah dari responden siswa yang dapat selalu berzikir ingat pada Allah dan sedikit, serta sedikit sekali dari jumlah responden yang sering
dan kadang-kadang ingat pada Allah SWT dalam hidup sehari-hari, maka merupakan tugas dan tanggung jawab guru, atau pendidikan akidah akhlak
untuk terus membimbing siwa kepada akidah iman yang mantap. Disisi lain guru juga orang tua guna untuk menambah ilmu dan kreatifitasnya
untuk tercapainya tujuan pendidikan akidah akhlak.
Tabel 10 Shalat wajib lima waktu dalam sehari semalam
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a 2 waktu
- 0,00
b 3 waktu
- 0,00
c 4 waktu
6 20,00
d 5 waktu
24 80,00
Jumlah 30
100 Maka berdasarkan pada tabel data di atas dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar siswa sudah melaksanakan shalat wajib lima waktu dalam sehari semalam 80,000, dan sedikit seklai dari siswa yang menjalankan
Cuma 4 waktu yang seharusnya 5 waktu dalam sehari semalam sekitar 20,00.
Ini artinya bahwa pada umumnya parsiswa tersebut telah melaksanakan ibadah shalat wajib 5 waktu dalam sehari semalam.
Tabel 11 Ajaran Islam tentang anjuran bershodaqoh
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Ajaran Islam
27 90,00
b Perintah teman
- 0,00
c Ajaran orang tua
3 10,00
d Agama lain
- 0,00
30 100
Dengan melihat pada data tabel di atas dapatlah kita lihat bahwa hampir semua siswa telah mengerti dan memahami akan anjuran
bershadaqoh itu adalah anjuran yang diajarkan dalam ajaran Islam, supaya para siswa memiliki sikap dan akhlak serta kepribadian sebagai orang
yang dermawan, yaitu 90,00, dan mengenai jawaban siswa tentang anjuran bershodaqoh itu hanyalah ajaran orang tua, yakni 10,00.
Sehingga hampir semuanya mengerti dan memahami, tentang ajaran Islam mengenai anjuran untuk bershodaqoh, dan bagi siswa yang
sedikit sekali itu dalam mengerti dan paham perlu ditekankan dan diberikan contoh teladan secara langsung baik dalam sosio drama maupun
bukti nyata dilapangan nara sumber.
Tabel 12 Selalu mengingat Allah SWT dalam hidup sehari-hari
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Menolongnya
21 70,00
b Mengacuhkan
93 10,00
c Menghormati
6 20,00
d Membebani
- 0,00
Jumlah 30
100
Berdasarkan pada data tabel tersebut terlihat bahwa lebih separuh siswa 70,00 yang dapat memahami dan memiliki sikap untuk
menolong orang yang terkena musibah, sedikit sekali dari ssiwa yaitu 20,00 dan 10,00 yang sekedar ikut berduka cita dan ada juga yang
tidak memiliki sikap positif atau masa bodoh saja. Dapatlah disimpulkan bahwa para siswa lebih dari separuh
memiliki sikap empati, kepribadian yang luhur dan akhlak terpuji untuk ikut menolong orang yang tertimpa musibah. Dan bagi siswa yang belum
memiliki akhlak dan kepribadian yang baik perlu diberikan contoh dan pembiasaan praktek menolong orang.
Tabel 13 Hormat kepada orang tua
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Menghindar
- 10,00
b Mendekati
3 0,00
c Menghormati
27 90,00
d Membebani
- 0,00
Jumlah 30
100 Berdasarkan data tabel di atas kita dapat melihat bahwa hampir
semua siswa, yaitu 90,00 yang dapat memahami dan bersikap untuk menghormati orang tua, sedangkan pada tabel juga terlihat, yaitu sekitar
10,00 siswa yang tidak dan kurang memahami dan bersikap, berarti hanya sedikit siswa yang belum memiliki sikap dan kepribadian untuk
selalu menghormati orang tua. Maka dapat ditarik sebuah pengertian, pada hampir keseluruan
umumnya siswa memiliki sikap dan kepribadian untuk menghormati rasa segan dan taat pada orang tuanya.
Tabel 14 Sikap berbakti kepada orang tua dan guru
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Ta’ati dan kerjakan
15 86,67
b Memperhatikan dengan baik
9 13,33
c Marahi
- 0,00
d Masa bodoh
- 0,00
Jumlah 30
100 Dengan melihat paa tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar
siswa 06,67 memiliki sikap dan kepribadian yang menta’ati dan mengerjakan berbakti terhadap kedua orang tua dan gurunya, sedangkan
hanya sedikit sekali, siswa yang hanya memperhatikan secara baik, namun belum pada tingkat mengerjakan yaitu 13,33 terhadap perintah orang
tua dan gurunya. Oleh karena itu perlulah bagi guru maupun kepada orang tua untuk
lebih intern dan profesional dalam melatih dan membiasakan sikap, sifat dan akhlak terpuji kepada siswa, sehingga akan terbentuk kepribadian
yang saleh.
Tabel 15 Sikap bergaul sesama teman spermainan
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Membiarkan
6 20,00
b Menganggu
- 0,00
c Menyayangi
24 80,00
d Menyakiti
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari data tabel terlihat bahwa sebagian besar siswa, 80,00
memiliki sikap bergaul yang saling menyayangi sesama teman sebaya, dan ada sedikit seklai siswa yang hanya membiarkan atau acuh terhadap
teman sebayanya 20,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya para siswa telah memiliki sikap dan kepribadian yang baik
terhadap teman sepermainannya.
Bagi siswa yang sedikit sekali belum bersikap dan berkepribadian pendidikan dan pengajaran secara lebih intensif dan banyak diberikan
contoh keteladanan.
Tabel 16 Pengetahuan tentang nilai-nilai membaca Al-Qur’an
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Biasa saja
2 6,67
b Ibadah
26 86,67
c Pribadi
2 6,67
d Jama’ah
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari data tersebut dapatlah kita melihat bahwa sebagian besar
86,67 siswa telah dapat mengetahui dan memahami serta pandangan hidupnya mengenai nilai-nilai membaca al-qur’an itu adalah suatu ibadah.
Dan juga dapat kita lihat sedikit sekali siswa, yaitu 6,67 masih menganggap bahwa membaca al-qur’an itu biasa saja. Begitu juga yang
berpandangan bahwa membaca Al-qur’an itu bersifat pribadi saja 6,67 tidak mereka anggap sebagai sebuah ibadah pada Allah SWT.
Tabel 17 Sikap dan kepribadian dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Baik dan rapi
28 93,33
b Biasa saja
- 0,00
c Baik dan selesai
2 6,67
d Baik saja
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari hasil data tabel di atas dapat terlihat bahwa hampir semua
93,33 siswa yang sudah memiliki kepribadian yang baik dan rapi terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya dari guru-guru mereka. Di
dalam pengerjaan tugas-tugas tersebut. Tetapi ada juga siswa yang dapat terlihat dari data tabel ada juga siswa yang dapat terlihat dari data tabel di
atas yaitu 6,67 yang belum memiliki sikap dan kepribadian baik dan rapi dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru mereka.
Maka dapat disimpulkan bahwa pada umumnya siswa-siswa telah memiliki sikap dan kepribadian yang baik dan rapi dalam mengerjakan
tugas-tugas dari gurunya.
Tabel 18 Sikap dan kepribadian dalam hal kebersihan dan kerapihan di rumah
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Bersihkan dan rapikan
25 83,33
b Dirapikan ibu
5 16,67
c Biasa-biasa saja
- 0,00
d Tidak tertarik
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari data tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar 83,33
siswa yang telah memiliki seikap dan kepribadian dalam hal mengerjakan kebersihan dan kerapihan di rumah, sementara terlihat juga sedikit sekali
16,67 siswa yang belum memiliki sikap dan kepribadian dalam hal mengerjakan kebersihan dan kerapihan di rumah.
Dengan demikian dapat penulis simpulkan bahwa sebagian besar pada umumnya siswa telah memiliki akhlak dan kepribadian yang baik,
dan hanya sedikit sekali siswa yang belum memiliki akhlak dan kepribadian yang baik terpuji. Untuk itu perlu bagi guru, orang tua dan
juga masyarakat menggiatkan pendidikan, pengajaran dan contohkan pendidian, pengajaran dan contoh teladan kepada para siswa agar mereka
terbiasa dengan akhlak dan kepribadian yang terpuji.
Tabel 19 Sikap dan tindakan siswa ketika melihat perselisihan diantara temannya
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Sangat senang
- 0,00
b Tidak senang
2 6,67
c Mendamaikan
28 93,33
d Tidak peduli
- 0,00
Jumlah 30
100
Berdasarkan data tabel di atas bahwa dapat terlihat hampir semua siswa 93,33 memiliki sikap dan tindakan untuk mendamaikan siswa
teman mereka yang bertengkar berselisih. Ini menunjukkan bahwa mereka hampir semua siswa. Ini menunjukan bahwa mereka hampirkan
semua siswa telah memiliki sikap dan kepribadian siswa 6,67 yang masih belum mau untuk mendamaikan temannya yang bertengkar, tetapi
mereka juga tidak senang dengan adanya pertengkaran tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pendidikan akidah
akhlak tentang sikap dan tindakan mendamaikan terhadap adanya pertengkaran sudah dapat diamalkan oleh para siswa.
Tabel 20 Sikap dan perasaan jika mendapat rezeki dari Allah SWT
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Tidak boros
3 10,00
b Menerima dengan ikhlas
4 13,33
c Bersyukur
23 76,67
d Senang-senang
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari hasil data pada tabel tersebut di atas maka dapat terlihat
bahwa lebih separuh dari siswa 63,33 yang telah memiliki dan kebiasaan
.
Tabel 21 Kebiasaan membaca doa setelah selesai shalat
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Selalu
19 63,33
b Sering
10 33,33
c Kadang-kadang
1 3,33
d Tidak pernah
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari hasil data pada tabel tersebut di atas maka dapat terlihat
bahwa lebih separuh dari siswa 63,33 yang telah memiliki sikap dan kebiasaan untuk membaca do’a setelah selesai melaksanakan sholat fardu
ataupun shalat sunnah. Dapat juga terlihat sebagian kecil 33,33 bahwa siswa sering melakukan atau memiliki sikap dan kebiasaan membaca do’a
setelah selesai melaksanakan shalat. Dan dapat juga kita melihat bahwa ada sedikit sekali 3,33 siswa yang memiliki sikap dan kebiasaan hanya
kadang-kadang saja berdo’a setelah selesai sholat.
Tabel 22 Kegiatan kerja bakti kebersihan massal di sekolah
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Selalu
15 50,00
b Sering
13 43,33
c Kadang-kadang
2 6,67
d Tidak pernah
- 0,00
Jumlah 30
100 Berdasarkan data tabel di atas dapat dilihat bahwa hampir separuh
50,00 dari siswa yang memiliki sikap dan kepribadian untuk melakukan kegiatan kerja bakti kebersihan massal di sekolah. Dan juga
hampir separuh yaitu 43,33 yang memiliki sikap dan kepribadian untuk melakukan kegiatan kerja bakti yang diadakan di sekolah. Begitupun juga
ada sedikit sekali 6,67 siswa yang hanya kadang-kadang untuk ikut kegiatan kerja bakti di sekolah.
Dapat diambil pengertian bahwa separuh dan hampir separuh dari para siswa yang telah bersikap untuk ikut serta dalam kegiatan kerja bakti
di sekolah. Ini menunjukan bahwa pendidikan akidah akhlak di madrasah ibtidaiyah dapat membentuk kepribadian siswa secara baik dan terarah.
Tabel 23 Kebiasaan membaca doa setelah selesai shalat
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Selalu
15 50,00
b Sering
12 40,00
c Kadang-kadang
3 10,00
d Tidak pernah
- 0,00
Jumlah 30
100
Dari hasil data pada tabel di atas dapatlah terlihat bahwa hampir separuh siswa 50,00 yang telah memiliki sikap dan kepribadian watak,
karakter dan perilaku untuk berpartisipasi dalam pengumpulan infak rutin setiap hari Jum’at. Demikian juga dapat terlihat sebagian kecil 40,00
siswa yang telah bersikap dan berkepribadian dengan intensitas sering mengeluarkan infak rutin setiap hari Jum’at. Dan terdapat pula pada data
tabel tersebut sedikit sekali 10,00 siswa yang hanya kadang-kadang saja dalam memberikan infak rutin setiap hari Jum’at.
Jika dilihat secara pandangan umum pada data tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan akidah akhlak pada siswa madrasah
ibtidaiyah sudah cukup signifikan mengenai sikap dan perilaku mereka dalam hal partisipasinya untuk memberikan infak rutin setiap hari Jum’at.
Tabel 24 Menghormati tamu yang datang kerumah
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Selalu
17 56,67`
b Sering
8 26,67
c Kadang-kadang
5 16,67
d Tidak pernah
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari data tabel di atas dapat terlihat bahwa lebih separuh siswa
56,67 yang telah memahami dan melaksanakan akan sikap dan perilaku menghormati tamu yang datang berkunjung ke rumah. Juga
demikian ada sedikit siswa 26-67 yang belum atau mungkin kurang memahami akan sikap dan perilaku untuk menghormati tamu yang
berkunjung ke rumah. Ada juga kita lihat pada tabel itu sedikit sekali siswa 16.67 yang hanya kadang-kadang saja bila bersikap dan
perilakunya hormat dan sopan pada tamu yang datang ke rumah. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan
akidah akhlak pada siswa di MI Darul Aitam Pondok Pinang Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan, cukup signifikan pengaruhnya dalam pembentukan kepribadian siswa.
Tabel 25 Menjaga ketertiban dikelas dalam proses belajar mengajar
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Selalu
11 36,67
b Sering
8 26,67
c Kadang-kadang
11 36,67
d Tidak pernah
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari data yang tertera pada tabel di atas dapat dilihat bahwa
sebagian kecil 36,67 siswa yang memiliki rasa tanggung jawab untuk tertib dan memperhatikan dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dan dapat juga dilihat ada sedikit siswa yang hanya sering saja dalam menjaga ketertiban dan konsentrasi dalam kegiatan proses belajar
menjaga. Begitupun ada sebagian kecil 36,67 siswa yang yang hanya kadang-kadang saja tertib dan memperhatikan pelajaran dalam kegiatan
proses belajar mengajar di kelas. Dapatlah diberikan kesimpulan bahwa sikap dan perilaku maupun
kepribadian siswa masih kurang mencerminkan sikap, watak, dan akhlak yang baik dalam kegiatan belajar mengajar dikelas.
Tabel 26 Partisipasi dalam acara hari-hari besar Islam di sekolah
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
a Selalu
11 36,67
b Sering
6 20,00
c Kadang-kadang
13 43,33
d Tidak pernah
- 0,00
Jumlah 30
100 Dari hasil pendataan pada tabel dapat terlihat bahwa sebagian kecil
siswa 36,67 yang memilih sikap dan kepribadian untuk berpartisipasi dalam acara hari-hari besar Islam di sekolah, begitupun ada sedikit sekali
20,00 siswa yang hanya sering berpartisipasi dalam acara hari-hari
besar Islam di sekolah, namun hampir separuh dari siswa 43,33 yang memiliki sikap dan kepribadian dalam hal berpartisipasi pada acara hari-
hari besar Islam disekolah dengan pernyataan kadang-kadang. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa hampir separuh
dari siswa masih belum memiliki sikap kepribadian yang baik dalam berpartisipasi terhadap acara hari-hari besar Islam di sekolah. Sedangkan
yang bersikap selalu dan sering dapat digeneralisasikan memiliki sikap dan kepribadian yang baik terhadap partisipasinya dalam acara hari-hari besar
Islam di sekolah mandrasah ibtidaiyah Darul Aitam.
Tabel 27 Perhitungan untuk mencari Data Variabel X dari hasil Penyebaran Angket
Butir Soal No
Nama Responden 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10
Jumlah 1
Abi Yahya 4
4 4
1 1
1 1
1 1
1 19
2 Denim Turesia
2 4
4 1
1 1
1 1
15 3
Devi Nuryati 4
4 4
1 1
1 1
1 1
18 4
Desi Rahmayanti 4
4 3
1 1
1 1
1 1
17 5
Deslianto 2
4 4
1 1
1 1
1 1
16 6
Dita Tri Andriyanti 3
4 4
1 1
1 1
1 1
17 7
Dwi Istirocah 4
4 4
1 1
1 1
1 1
1 19
8 Ebiet Prasetya
4 4
3 1
1 1
1 1
1 17
9 Emil Salim
3 4
4 1
1 1
1 1
1 17
10 Euis Wulandari 4
4 4
1 1
1 1
1 1
1 19
11 Fitri Febriyani 4
3 4
1 1
1 1
1 1
1 18
12 Herawati 4
3 3
1 1
1 1
1 15
13 Homsa Nova Sidki 4
4 4
1 1
1 1
1 1
18 14 Ibnu Bayu Aji
4 4
3 1
1 1
1 1
16 15 Inka Nuraini
4 4
2 1
1 1
1 1
1 1
17 16 Muhammad Zaki
4 4
4 1
1 1
1 1
1 18
17 Malika Nur Afia 4
4 2
1 1
1 1
1 15
18 Nur Azizah 4
4 3
1 1
1 1
1 1
17 19 Putri Sakinah Azizah
3 3
4 1
1 1
1 1
15 20 Rini Oktaviyani
4 2
4 1
1 1
1 1
1 16
21 Romi Alfiansyah 3
4 3
1 1
1 1
1 1
1 17
22 Shandra 2
4 4
1 1
1 1
1 1
1 17
23 Sifa Fauziah 3
3 2
1 1
1 1
1 13
24 Siti Rahmah 4
2 3
1 1
1 1
1 1
15 25 Suci Nur Safinah
3 4
3 1
1 1
1 1
15 26 Suryanita Melinda
3 4
2 1
1 1
1 1
1 15
27 Titi Patisari Taufani 4
3 4
1 1
1 1
1 16
28 Umar Bakri 3
2 3
1 1
1 1
1 1
14 29 Zaylani Fachreza
3 4
2 1
1 1
1 1
14 30 Muhammad Zulfikar
4 4
2 1
1 1
1 1
15 Jumlah
105 109 99 24 27 22 27 26 25 26
489
Tabel 28 Perhitungan untuk mencari Data Variabel Y dari hasil Penyebaran Angket
Butir Soal No
Nama Responden 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10
Jumlah 1
Abi Yahya 1
1 1
1 3
4 3
4 2
4 24
2 Denim Turesia
1 1
1 4
3 3
4 4
3 24
3 Devi Nuryati
1 1
1 1
3 3
3 4
4 4
25 4
Desi Rahmayanti 1
1 1
4 4
4 3
3 4
25 5
Deslianto 1
1 1
1 3
3 4
4 2
4 24
6 Dita Tri Andriyanti
1 1
1 4
4 4
2 3
4 24
7 Dwi Istirocah
1 1
1 4
4 4
4 4
4 27
8 Ebiet Prasetya
1 1
1 1
3 4
3 4
3 3
24 9
Emil Salim 1
1 3
4 4
3 2
2 20
10 Euis Wulandari 1
1 1
1 4
4 4
4 3
2 25
11 Fitri Febriyani 1
1 1
4 4
4 4
2 2
23 12 Herawati
1 1
1 1
3 4
3 4
3 2
23 13 Homsa Nova Sidki
1 1
1 4
3 4
4 4
3 25
14 Ibnu Bayu Aji 1
1 1
1 3
4 3
3 4
3 24
15 Inka Nuraini 1
1 1
1 4
2 4
4 2
2 22
16 Muhammad Zaki 1
1 1
1 4
4 4
4 4
2 26
17 Malika Nur Afia 1
1 1
4 3
4 2
2 3
21 18 Nur Azizah
1 1
1 1
4 3
4 4
2 2
23 19 Putri Sakinah Azizah
1 1
1 4
3 4
3 4
4 25
20 Rini Oktaviyani 1
1 1
1 3
3 3
3 3
2 21
21 Romi Alfiansyah 1
1 1
1 4
4 3
2 4
4 25
22 Shandra 1
1 1
4 3
4 3
4 4
25 23 Sifa Fauziah
1 1
1 3
4 3
4 2
2 21
24 Siti Rahmah 1
1 1
1 4
3 2
4 4
4 25
25 Suci Nur Safinah 1
1 1
1 4
3 3
4 4
2 24
26 Suryanita Melinda 1
1 1
3 2
3 4
2 2
19 27 Titi Patisari Taufani
1 1
1 1
4 3
2 2
3 2
20 28 Umar Bakri
1 1
1 4
3 2
3 2
4 21
29 Zaylani Fachreza 1
1 1
2 4
4 2
2 2
19 30 Muhammad Zulfikar
1 1
1 4
4 3
3 3
3 23
Jumlah 28 25 28 23 108 103 102 102 90 88
Tabel 29 Perhitungan untuk memperoleh angka indeks korelasi antara Variabel X
Kontribusi pendidikan akidah akhlak dan Variabel Y pembentukan kepribadian siswa
No Subjek
X Y
XY X2
Y2 1
Abi Yahya 19
24 456
361 576
2 Denim Turesia
15 24
360 225
576 3
Devi Nuryati 18
25 450
324 625
4 Desi Rahmayanti
17 25
425 289
625 5
Deslianto 16
24 384
256 576
6 Dita Tri Andriyanti
17 24
408 289
576 7
Dwi Istirocah 19
27 513
361 729
8 Ebiet Prasetya
17 24
408 289
576 9
Emil Salim 17
20 340
289 400
10 Euis Wulandari 19
25 475
361 625
11 Fitri Febriyani 18
23 414
324 529
12 Herawati 15
23 345
225 529
13 Homsa Nova Sidki 18
25 450
324 625
14 Ibnu Bayu Aji 16
24 384
256 576
15 Inka Nuraini 17
22 374
289 484
16 Muhammad Zaki 18
26 468
324 676
17 Malika Nur Afia 15
21 315
225 441
18 Nur Azizah 17
23 391
289 529
19 Putri Sakinah Azizah 15
25 375
225 625
20 Rini Oktaviyani 16
21 336
256 441
21 Romi Alfiansyah 17
25 425
289 625
22 Shandra 17
25 425
289 625
23 Sifa Fauziah 13
21 273
169 441
24 Siti Rahmah 15
25 375
225 625
25 Suci Nur Safinah 15
24 360
225 576
26 Suryanita Melinda 15
19 285
225 361
27 Titi Patisari Taufani 16
20 320
256 400
28 Umar Bakri 14
21 294
196 441
29 Zaylani Fachreza 14
19 266
196 361
30 Muhammad Zulfikar 15
23 345
225 529
Jumlah 495
700 11.584 8.221 16.385
Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisien korelasi, selanjutnya hasil perhitungan di atas akan diuji
keabsahannya dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
r
xy
= ]
][ [
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
Y N
− −
−
r
xy
=
2 2
700 385
. 16
30 495
8221 30
700 495
584 .
11 30
− −
− X
X X
X
r
xy
= 000
. 490
550 .
491 025
. 245
630 .
246 500
. 346
520 .
347 −
− −
r
xy
= 1550
1605 1020
X r
xy
= 1577
1020
r
xy
= 0,64
2. Interprestasi Data