Lokasi Pabrik Aspek Teknis Dan Teknologi

52 akan produk surimi. Untuk mengantisipasi permintaan yang terus berkembang pada tahun-tahun yang akan datang maka perlu ditingkatkan kapasitas produksi secara terus menerus hingga mencapai tingkat produksi optimal. Tingkat produksi atau kapasitas pabrik sangat dipengaruhi oleh teknologi proses yang dipilih. Mesin Suritech TM saat ini masih diproduksi secara konvensional yakni dengan menggunakan tenaga manusia Gambar 22, sehingga volume produksi mesin masih rendah yakni 2 unit mesin per bulan. Teknologi semacam ini memiliki kelemahan yakni presisi pemotongan yang kurang seragam sehingga dalam pengerjaannya harus dilakukan berulang-ulang. Hal ini menyebabkan terjadinya pemborosan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, pada tingkat produksi dan permintaan pasar yang lebih tinggi teknologi yang digunakan diharapkan bisa ditingkatkan sehingga dapat mendukung produktivitas perusahaan. Rencana kapasitas produksi yang ditetapkan dalam penelitian adalah sebanyak 8 unit mesin per bulan atau 96 unit per tahun. Jika dilihat dari peluang pasar yang mencapai 2.926-4.389 maka kapasitas tersebut setara dengan pemenuhan 3,3 dari peluang yang ada. Penentuan kapasitas ini dilakukan sebagai bentuk penetrasi pasar mesin yang masih baru sehingga dikemudian hari kapasitas dapat lebih ditingkatan. Gambar 22. Proses Pengerjaan Mesin Suritech TM secara Manual

5.2.3 Lokasi Pabrik

PT. Samudera Teknik Mandiri PT. STM berlokasi di Vila Ratu Indah, Sindang Barang Pilar I, RT.05RW.VI, Kelurahan Sindang Barang, Bogor. Lokasi tersebut merupakan lahan sewaan bangunan PT.STM seperti pada Gambar 23. Pada dasarnya terdapat prinsip-prinsip dalam penentuan lokasi pabrik, akan tetapi mengingat industri Suritech TM saat ini masih dalam skala kecil maka penentuan lokasi lebih mengutamakan sewa lahan. Pertimbangan lain penentuan lokasi ini adalah jarak dan askes dengan kampus IPB Darmaga. Sebagian besar tenaga manajemen pabrik merupakan staf pengajar IPB, sehingga masih ada tanggung jawab untuk mengajar. Akan tetapi sampai saat ini, perusahaan belum mengalami kendala yang berarti di lokasi ini. Alur distribusi bahan baku dan pengiriman barang masih dapat dilakukan dengan baik. 53 Gambar 23. Bangunan PT. Samudera Teknik Mandiri Untuk lokasi pemasaran Suritech TM , pada awalnya perusahaan menentukan target utama lokasi di daerah perairan Laut Arafuru. Akan tetapi pemasaran di tempat tersebut ternyata mengalami kendala terkait budaya dan etos kerja SDM setempat. Training dan pelatihan penggunaan mesin Suritech TM yang diberikan kurang memberikan hasil maksimal. Hal ini dikarenakan permintaan produk surimi yang masih minim. Selain itu dukungan dari pemerintah setempat juga masih kurang. Seiring dengan perkembangan permintaan pasar di masa yang akan datang, PT. STM perlu memiliki lokasi produksi mesin sendiri. Penentuan lokasi tersebut perlu mempertimbangkan tempat produk dijual; letak bahan baku utama; sumber tenaga kerja; sumber daya seperti air, kondisi udara, tenaga listrik, dan sebagainya; fasilitas transportasi untuk memindahkan bahan baku ke pabrik dan hasil produksi ke pasar; fasilitas untuk pabrik; lingkungan masyarakat sekitar; dan peraturan pemerintah Umar, 2001. Menurut Beni Purnomo, Direktur Utama PT. STM beberapa alternatif lokasi pabrik yang cocok meliputi daerah Sindang Barang, Dramaga, dan Ciampea, Kabupaten Bogor. Dari alternatif lokasi tersebut kemudian dilakukan pemilihan lokasi yang paling sesuai dengan membandingkan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan. Pemilihan dilakukan dengan menggunakan perhitungan Metode Perbandingan Eksponensial MPE. Faktor-faktor yang digunakan antara lain kemudahan mengakses bahan baku, jarak lokasi dengan sarana pendukung, tingkat harga bahan baku, tingkat upah teknisi, biaya pembelian lahan, biaya pendirian bangunan, ketersediaan lahan dan kemungkinan untuk perluasan, kondisi jalan, kemudahan akses pasar dan bahan baku dan lainnya. Sedangkan alternatif lokasi yang ditentukan mencakup Sindang Barang, Dramaga dan Ciampea. Dari hasil perhitungan, diperoleh lokasi yang terpilih adalah tetap berada di Sindang Barang dengan total nilai hasil perhitungan 64.246, diikuti oleh alternatif berikutnya yakni Dramaga dengan total nilai 34.834, dan alternatif terakhir di Ciampea dengan total nilai 34.127. Hasil perhitungan dengan menggunakan MPE secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2. Proses distribusi industri mesin Suritech TM memerlukan akses yang mudah untuk menyalurkan bahan baku dan produk. Dibutuhkan kemudahan akses transportasi dan pengangkutan yang baik untuk pengiriman produk. Infrastruktur lain yang sangat dibutuhkan adalah tenaga listrik yang memadai karena hampir pada setiap alat produksi membutuhkan aliran listrik. Ketersediaan air 54 bersih juga harus diperhatikan untuk MCK karyawan. Keselurah kriteria kebutuhan pendirian tersebut terpenuhi secara baik pada alternatif pertama yakni di Sindang Barang, Kec. Bogor Barat. Sehingga ke depannya, lokasi ini masih cocok untuk dijadikan kantor pusat produksi mesin Suritech TM . Pemilihan tempat tersebut tidak mengesampingkan faktor biaya transportasi, biaya pembelian lahan, dan biaya pembangunan lahan yang lebih murah.

5.2.4 Penentuan Tata Letak Pabrik