Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR

24 f Aspek Finansial Aspek terakhir yang perlu dikaji adalah aspek finansial. Tujuan akhir dari aspek finansial adalah untuk menilai apakah pembangunan proyek perusahaan layak atau tidak secara finansial. Untuk itu perlu dilakukan kajian besarnya kebutuhan modal yang diperlukan perusahaan yang mencakup biaya investasi dan biaya modal kerja. Untuk memperoleh hal tersebut maka dilakukan penilaian berdasarkan kriteria investasi yang mencakup Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, Net Benefit Cost Net BC dan payback period. Keempat metode investasi ini dipilih karena telah mewakili semua aspek penting, seperti nilai waktu dan uang serta evaluasi proyek untuk kepentingan umum atau sektor publik. Suatu proyek dapat dikatakan layak untuk dikembangkan jika dalam perhitungan diperoleh NPV 0, IRR discount rate, Net BC ≥ 1. Berdasarkan payback period pengembalian yang lebih cepat akan lebih disukai dan proyeknya layak untuk dikembangkan.

1. Net Present Value NPV

Net present value NPV adalah metode untuk menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dan nilai sekarang penerimaan kas bersih operasional maupun terminal cash flow di masa yang akan datang pada tingkat bunga tertentu Husnan dan Suwarsono, 2000; Hernanto, 1991. Menurut Gray et al. 1993, formula yang digunakan untuk menghitung NPV adalah sebagai berikut. , dengan Bt = keuntungan pada tahun ke-t aliran kas masuk tahun ke-t Ct = biaya pada tahun ke-t Biaya kas keluar tahun ke-t i = tingkat suku bunga atau arus pengembalian rate of return t = periode investasi t = 0,1,2,3,…,n n = umur ekonomis proyek Proyek dianggap layak dan dapat dijalankan apabila NPV 0. Jika NPV 0, maka proyek tidak layak dan tidak perlu dijalankan. Jika NPV sama dengan nol, berarti proyek tersebut mengembalikan persis sebesar opportunity cost faktor produksi modal atau setelah diperhitungkan discount rate yang berlaku.

2. Internal Rate of Return IRR

Internal rate of return IRR adalah tingkat suku bunga pada saat NPV sama dengan nol dan dinyatakan dalam persen Gray et al., 1993. Menurut Sutojo 2002, IRR merupakan tingkat bunga yang bilamana dipergunakan untuk mendiskonto seluruh kas masuk pada tahun-tahun operasi proyek akan menghasilkan jumlah kas yang sama dengan investasi proyek. Tujuan penghitungan IRR adalah mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap tahunnya. Menurut Kadariah et al . 1999, rumus IRR adalah sebagai berikut. , dengan NPV + = NPV bernilai positif NPV - = NPV bernilai negatif i + = suku bunga yang membuat NPV positif i - = suku bunga yang membuat NPV negatif. atau , dengan Bt = Keuntungan tahun ke-t Aliran kas tahun ke-t 25 Ct = Biaya tahun ke-t Aliran kas keluar tahun ke-t i = IRR = indeks bunga per tahun atau arus pengembalian rate of return. dari hasil perhitungan IRR yang diperoleh dapat diambil keputusan sebagai berikut : - Jika IRR ≥ discount rate, maka proyek layak untuk dilaksanakan - Jika IRR discount rate, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan, karena pertumbuhan uang akibat investasi dari proyek tersebut lebih kecil daripada pertumbuhan uang jika ditabung di bank.

3. Net Benefit Cost Ratio Net BC