Perkembangan Industri Mesin Surimi di Indonesia

8 Teknologi pengolahan surimi yang digunakan oleh industri saat ini paling banyak menggunakan metode rotary rinserscrew press. Secara umum alir proses pengolahan surimi terdiri dari persiapan bahan baku, penghilangan tulang, pencucian daging lumat, pengurangan kadar air pengepresan, penapisan straining, penambahan bahan tambahan dan pembekuan Gambar 1. Pengolahan surimi memerlukan daging ikan bermutu tinggi. Berbagai cara ditempuh sebagai upaya untuk mempertahankan mutu daging ikan. Penggunaan suhu rendah merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan, baik selama penyiangan, pembilasan, pelumatan hingga pengemasan. Pada penyimpanan jangka pendek, cukup di lakukan dalam peti berinsulasi dengan menyusun ikan secara berlapis yang ditambah hancuran es sampai penuh dengan perbandingan antara ikan dan es adalah 1 : 3. Dengan cara seperti ini suhu ikan dapat dipertahankan rendah sekitar 0 o C sehingga kesegaran ikan juga dapat dipertahankan hingga beberapa hari.

2.2.2 Perkembangan Industri Mesin Surimi di Indonesia

Perusahaan yang memproduksi mesin surimi di Indonesia tidaklah banyak. PT. Samudera Teknik Mandiri merupakan perusahaan pertama yang memproduksi mesin surimi di Indonesia. Inovasi teknologi yang dilakukan oleh Tim peneliti Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan PSP, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB ini berhasil menciptakan mesin Suritech TM generasi ke-1 pada tahun 2006. Mesin hasil penelitian yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc, Teknologi ini terus mengalami penyempurnaan untuk meningkatkan efektivitas dan performa mesin. Hingga saat ini perusahaan telah menghasilkan mesin Suritech generasi ke-7 yang telah memiliki performa teknis yang tinggi serta telah diuji oleh Balai Pengujian Mutu Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Mutu dan Standardisasi, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Departemen Pertanian. Gambar perkembangan mesin Suritech TM dari generasi 1 – 7 dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Perkembangan Mesin Surimi di PT. Samudera Teknik Mandiri Gambar Mesin Keterangan Generasi 1 Dibuat pada tahun 2005 dan telah digunakan di Papua Spesifikasi: - Dimensi 1x1x1,5 - Kapasitas 130 kg - Daya 2 HP - Lebar belt 30 cm, tebal 6 ml - Menggunakan pisau pengumpan di dekat corong pemotong - Bodi mesin menggunakan kanal - Posisi daging dan tulang bersebelahan - Posisi motor diluar sebelah kanan - Sistem roda gigi dan rantai 9 Tabel 4. Perkembangan Mesin Surimi di PT. Samudera Teknik Mandiri Lanjutan Gambar Mesin Keterangan Generasi ke 3 Dibuat pada bulan Februari - Maret tahun 2007 dan digunakan oleh BIC-BPPT untuk Pilot Project di Jambi Perbedaan dari G-2: - Tenaga 1 Hp - Motor mesin terletak di sebelah kiri atas - Bodi mesin menggunakan plat besi 6 ml - Posisi corong pengeluaran daging dan tulang terpisah Generasi 4 Dibuat pada bulan April dan Juni 2007 dan telah digunakan di Aceh atas kerjasama dengan PKSPL dan IPTEKDA LIPI Perbedaan dari G-3: - Posisi motor berada disebelah kanan atas - Terdapat skrap mika untuk membersihkan tulang - Skrap terbuat dari plastik mika setebal 4-6 ml - Tidak ada penutur motor gear box dihilangkan Generasi 5 Dibuat pada Agustus 2007 dan digunakan oleh PT Xaputra Multicon untuk industri pengolahan surimi, Aceh. Perbedaan dari G-4: - Motor yang digunakan 2 HP - Corong pengeluaran daging lebih lebar - Terdapat pintu celah untuk membersihkan dari atas 10 Tabel 4. Perkembangan Mesin Surimi di PT. Samudera Teknik Mandiri Lanjutan Gambar Mesin Keterangan Generasi 6 G-6 telah dipasarkan secara luas. - Motor yang digunakan ½ HP - Tidak menggunakan pisau pengumpan - Menggunakan rol penekan - Kabel input listrik di depan mesin Generasi 7 Dipasarkan secara masal. Perbedaan dari G-6: - Casing kanan dihilangkan - Corong pemasukan ikan dihilangkan - Kabel terletak di belakang mesin - Skraper terbuat dari stainless steel setebal 1 cm - Terdapat 2 tipe untuk darat A dan di atas kapal B. - Ukuran lebih lebar untuk penggunaan di atas kapal. Prinsip kerja mesin Suritech TM adalah memanfaatkan tekanan antara belt dan silinder berpori. Ikan yang telah dibersihkan isi perut dan dipotong kepalanya dimasukkan ke dalam corong input, selanjutnya mengalami tekanan antara belt dan silinder berpori. Daging ikan yang masuk ke dalam silinder berpori akan dikeluarkan ke corong output. Spesifikasi mesin Suritech TM generasi ke 7 dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Spesfikasi Mesin Suritech TM Keterangan Spesifikasi Dimensi, berat 720 x 730 x 950 mm, 200 kg Bahan - Stainless steel sistem proses - Plat besi body mesin Penggerak Motor listrik ½ HP, 1420 rpm Daya listrik 400 - 600 watt, 220 V Transmisi Sistem roda gigi Kapasitas 80 kgjam bahan baku ikan segar Efektivitas 94,18 susut hasil 3,40 Hasil uji ALSINTAN, 2009 Dibandingkan dengan mesin produk luar negeri impor, mesin Suritech TM memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut: 1. Teknologi tepat guna sehingga sangat sesuai bagi UMKM A B 11 2. Bentuk kompak untuk digunakan di darat maupun di atas kapal ikan 3. Kinerja mesin dengan efektivitas pemisahan yang tinggi 4. Harga lebih murah dibandingkan produk yang ada mesin impor 5. Mudah dan aman dalam pengoperasian serta perawatan.

2.3 Studi Kelayakan Industri