Net Benefit Cost Ratio Net BC Payback Period PBP Periode Pengembalian Perhitungan Nilai Sisa

25 Ct = Biaya tahun ke-t Aliran kas keluar tahun ke-t i = IRR = indeks bunga per tahun atau arus pengembalian rate of return. dari hasil perhitungan IRR yang diperoleh dapat diambil keputusan sebagai berikut : - Jika IRR ≥ discount rate, maka proyek layak untuk dilaksanakan - Jika IRR discount rate, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan, karena pertumbuhan uang akibat investasi dari proyek tersebut lebih kecil daripada pertumbuhan uang jika ditabung di bank.

3. Net Benefit Cost Ratio Net BC

Net benefit cost ratio Net BC merupakan angka perbandingan antara jumlah present value yang bernilai positif dan present value yang bernilai negatif modal investasi. Perhitungan net BC dilakukan untuk melihat berapa kali lipat manfaat yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan Gray et al. , 1993. Formulasi perhitungan net BC adalah sebagai berikut. , Jika net BC bernilai lebih dari satu, berarti NPV 0 dan proyek layak dijalankan, sedangkan jika net BC kurang dari satu, maka proyek sebaiknya tidak dijalankan Kadariah et al., 1999.

4. Payback Period PBP Periode Pengembalian

Payback Period adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal suatu investasi, dihitung dari aliran kas bersih net. Aliran kas bersih adalah selisih pendapatan revenue terhadap pengeluaran expenses per tahun. Payback Period biasanya dinyatakan dalam jangka waktu per tahun. Payback Period dapat dihitung dengan menggunakan rumus : , Dengan : P = waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal investasi V = jumlah modal investasi I = manfaat bersih rata-rata per tahun per periode. Semakin cepat modal investasi dikembalikan, maka semakin baik usahaproyek tersebut.

5. Perhitungan Nilai Sisa

Menurut Gittinger 1986, dalam suatu kegiatan investasi tidak semua biaya modal habis digunakan selama periode rencana investasi, sehingga tersisa suatu nilai yang disebut nilai sisa residual value. Nilai sisa dihitung pada saat proyek berakhir berdasarkan perhitungan depresiasi penyusutan asset per tahun sesuai dengan perkiraan umur ekonomisnya. Menurut Soeharto 1998, untuk memudahkan perhitungan maka nilai sisa sebagai harga penjualan asset pada akhir tahun penyusutan dapat diassumsikan sama dengan nol. Metode penyusutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode garis lurus straight line depreciation. Metode garis lurus ini adalah metode yang mengasumsikan bahwa penyusutan merata sepanjang periode asset masih berfungsi Soeharto, 1998. , untuk Bt-Ct 0 , untuk Bt-Ct 0 26

IV. PROFIL PERUSAHAAN