Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

commit to user 27 Utomo judul buku Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia Dari Kebangkitan Hingga Kemerdekaan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan sumber data yang digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik studi pustaka. Menurut Kartini Kartono 1990: 33 Studi pustaka merupakan sebuah penelitian yang bertujuan mengumpulkan data dengan bantuan bermacam-macam material yang terdapat di ruang perpustakaan misalnya: buku, surat kabar, majalah dan dokumen. Data-data yang telah terkumpul berfungsi sebagai wahana informasi terhadap materi yang akan dibahas dalam penelitian. Menurut Koentjaraningrat 1997: 64, teknik studi pustaka adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data atau fakta sejarah dengan membaca buku-buku literatur, majalah, dokumen atau arsip, surat kabar atau brosur yang tersimpan dalam perpustakaan. Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan kunjungan ke perpustakaan guna mendapatkan buku-buku sumber yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan, karena salah satu hal yang perlu dilakukan dalam persiapan penelitian adalah memanfaatkan dengan maksimal sumber informasi yang terdapat di perpustakaan dan jasa informasi yang tersedia. Dalam penelitian ini data sebagian besar diperoleh dari perpustakaan yang tedapat di Surakarta dan Yogyakarta. Keuntungan dari studi pustaka ini ada empat hal, yaitu : 1 memperdalam kerangka teoritis yang digunakan sebagai landasan pemikiran, 2 memperdalam pengetahuan akan masalah yang diteliti, 3 mempertajam konsep yang digunakan sehingga mempermudah dalam perumusan, 4 menghindari terjadinya penggulangan suatu penelitian Koentjaraningrat, 1986: 36.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah teknik dalam memeriksa dan menganalisis data sehingga akan menghasilkan data yang benar dan dapat dipercaya. Dalam commit to user 28 penelitian ini, digunakan analisis data historis. Analisis data historis lebih dikenal dengan penafsiran atau analisis sejarah. Analisis sendiri berarti menguraikan dan secara terminologi berbeda dengan sistesis yang berarti menyatukan, namun keduanya dipandang sebagai metode-metode utama dalam interpretasi Kuntowijoyo, 1995: 100. Menurut Nugroho Notosusanto 1971: 14, teknik analisis data adalah analisis dengan kritik sumber sebagai metode untuk menilai sumber yang digunakan untuk mengadakan penulisan sejarah. Analisis dilakukan dengan meneliti semua bahan yang dipakai, setelah identitasnya dapat dibuktikan asli, baru dapat diteliti apakah pernyataan, fakta dan ceritanya dapat dipercaya. Penulisan sejarah yang dapat dipercaya memerlukan analisis data sejarah yang obyektif, sehingga unsur-unsur subyekifitas dalam menganalisis data sejarah dapat diminimalisir. Dalam proses analisis data harus diperhatikan unsur-unsur yang sesuai dengan sumber data sejarah dan kredibilitas unsur tersebut. Unsur yang kredibel, maksudnya apabila unsur tersebut paling dekat dengan peristiwa- peristiwa yang sebenarnya terjadi. Unsur tersebut dapat diketahui kredibelnya berdasarkan penyelidikan kritis terhadap sumber data sejarah yang ada Louis Gottchalk, 1986: 95 Analisis data dapat dilakukan dengan aturan-aturan : fakta sejarah harus seleksi, disusun, diberi, atau dikurangi tekanannya tempat atau bahasanya dan ditempatkan dalam aturan kausal. Dari keempat aturan menyusun fakta tersebut, seleksi merupakan masalah penting sehingga peneliti harus mampu memilih dan memilah fakta mana yang lebih relevan dari sejumlah data Dudung Abdurahman, 1999: 25. Interpretasi data sejarah dilaksanakan dengan cara melaksanakan pengumpulan terhadap berbagai materi data yang sesuai dengan tema penelitian ini. Dari data yang telah terkumpul tersebut kemudian dlaksanakan kritik sumber dengan cara membandingkan antara data yang satu dengan data yang lain untuk mendapatkan data yang yang seobyektif mungkin. Data yang telah diseleksi tersebut kemudan ditafsirkan sehingga menghasilkan fakta-fakta sejarah. Fakta merupakan bahan utama bagi sejarawan untuk menyusun historiografi, sedangkan commit to user 29 fakta sejarah selalu mengandung unsur subyektivitas sehingga dalam menganalisa data diperlukan konsep dan teori sebagai ceritera penyeleksian, pengidentifikasian dan pengklasifikasian Sartono Kartodirjo, 1992: 92. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengklasifikasikan sumber data yang telah terkumpul yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Langkah selanjutnya adalah kritik sumber baik kritik intern maupun kritik ekstern. Sumber data itu kemudian dibandingkan dengan sumber data yang lain guna mempreroleh kredibilitas sumber data. Mengacu pada kajian teori, fakta diberi keterangan baik yang mendukung atau menolak sampai tersusun fakta yang saling menunjukan hubungan yang relevan guna mendapatkan hasil penelitian yang utuh untuk sebuah karya ilmiah.

F. Prosedur Penelitian