commit to user 56
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Budaya Perusahaan dan Implementasi CSR PT SMART Tbk.
Budaya perusahaan diharuskan selaras dengan tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dalam menjalankan setiap
kinerjanya, PT SMART senantiasa menekankan kepada setiap karyawannya untuk bertindak dengan didasarkan pada nilai-nilai yang telah ditetapkan
dalam visi dan misi perusahaan. Keberhasilan implementasi
good corporate governance
GCG dalam pengelolaan perusahaan sangat tergantung pada nilai-nilai budaya
perusahaan yang dianut dan dipraktekkan di lingkungan perusahaan terutama yang menyangkut tentang SDM. PT SMART memiliki komitmen untuk
senantiasa memberikan yang terbaik kepada para pemegang saham untuk produk, pelayanan dan
return
. Oleh karenanya, seluruh karyawan telah berkomitmen dalam nilai saham perusahaan yang menjiwai kinerja para
karyawan serta seluruh pengelola perusahaan. Nilai budaya perusahaan PT SMART adalah:
1. Integritas
Integrity
Merupakan sikap untuk bertindak sebaik mungkin sehingga bisa memperoleh kepercayaan dari pihak lain.
2. Sikap positif
Positive attitude
Merupakan sikap yang menunjukkan, mendukung terhadap terciptanya sebuah lingkungan kerja yang saling menghargai serta
mendukung satu dengan yang lainnya. 3.
Komitmen
Commitment
Merupakan sikap bekerja dengan sepenuh hati untuk mencapai hasil yang terbaik.
4. Peningkatan yang berkelanjutan
Continuous Improvement
Merupakan sikap peningkatan kemampuan diri, unit kerja dan organisasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik, tanpa henti
mengembangkan industri serta manajemen. 56
commit to user 57
5. Inovatif
Innovation
Sikap untuk selalu memunculkan ide baru atau menciptakan produk, alat, sistem yang dapat meningkatkan produktifitas dan
petumbuhan perusahaan. 6.
Loyalitas
Loyalty
Menanamkan semangat
mengenal, memahami
dan mengimplementasikan tujuan perusahaan sebagai bagian dari keluarga
besar Sinar Mas. Beberapa sarana yang digunakan oleh perusahaan untuk
menginternalisasikan nilai-nilai budaya perusahaan tersebut antara lain melalui keteladanan dari pimpinan perusahaan, penyisipan materi
budaya perusahaan dalam pelatihan baik di divisi maupun HRD serta adanya sosialisasi di setiap sudut perusahaan melalui media poster dan
banner. Selain itu juga diadakan event tahunan yang menjadi tempat mengadu kreatifitas para asisten kebun dalam inovasi penemuan-
penemuan di bidang pengelolaan perkebunan maupun proses pengolahan kelapa sawit.
Selain itu budaya perusahaan juga merupakan prinsip dasar dalam pengembangan perusahaan untuk meningkatkan keunggulan komparatif
Comparative advantage
dan daya saing perusahaan. Keunggulan kompetitif utama PT SMART adalah sebagai berikut:
1. Operasi yang terintegrasi secara vertikal
PT SMART memiliki, mengoperasikan, dan mengelola perkebunan kelapa sawit, pabrik pengolahan kelapa sawit, dan pabrik
penyulingan, termasuk berbagai fasilitas pendukung yang mengolah minyak kelapa sawit CPO dan inti sawit.
a. Perkebunan. PT SMART mengelola perkebunan kelapa sawit
dengan luas area sekitar 125.000 hektar Kebun plasma dan inti dimana 80 merupakan kebun inti yang dimiliki oleh perusahaan
sedangkan 20 adalah kebun plasma yang dimiliki masyarakat binaan namun masih dalam pengelolaan perusahaan. Selain itu PT
commit to user 58
SMART juga mengelola sekitar 235.000 hektar perkebunan kelapa sawit lainnya yang dimiliki oleh perusahaan afiliasi sehingga total
luas lahan 360.000 hektar. b.
Ekstraksi. Proses ekstraksi tandan buah segar dari kebun dilaksanakan di pabrik pengolahan kelapa sawit dan inti sawit yang
memiliki kapasitas 2.875.000 ton pertahun c.
Penyulingan. Sebagian besar minyak kelapa sawit diolah di pabrik penyulingan dengan total kapasitas 840.000 ton pertahun. Pabrik
penyulingan PT SMART juga membeli sejumlah besar minyak kelapa sawit dari perusahaan perkebunan afiliasi dengan
memproduksi menjadi minyak bermerek dan tidak bermerek. d.
Pengolahan inti sawit. PT SMART juga memiliki pabrik pengolahan inti sawit dengan kapasitas 219.000 ton pertahun. Sebagian besar inti
sawit diproses sehingga menghasilkan minyak inti sawit dan PKM yang memiliki nilai lebih tinggi.
e. Pemasaran. PT SMART mendistribusikan dan memasarkan
produknya secara lokal maupun ekspor sebagai pemasok
one-stop shop.
Integrasi secara vertikal ini memungkinkan PT SMART untuk memaksimalkan margin laba dengan memonitor harga pasar dan
menyesuaikan tingkat produksi CPO dan produk turunannya, tergantung pada kontribusi margin laba yang lebih tinggi, kontrol lebih baik atas
kualitas produk, meningkatkan efisiensi dalam proses logistik dan distribusi, serta memproduksi berbagai macam produk kelapa sawit
dengan kegunaan yang bervariasi sehingga memungkinkan PT SMART untuk menjangkau pasar minyak kelapa sawit dan minyak nabati yang
lebih luas. 2.
Kegiatan operasi yang sangat efisien Dengan total luas lahan 360.000 hektar PT SMART memperoleh
manfaat dari adanya skala ekonomis baik dalam hal riset dan pengembangan, pengadaan bahan baku serta akses ke pasar domestik
commit to user 59
dan internasional. Hal inilah yang diyakini oleh PT SMART sebagai salah satu faktor yang menjadikannya sebagai sebagai perusahaan
kelapa sawit terintegrasi yang paling efisien di Indonesia dalam hal biaya produksi dan biaya operasi.
3. Teknologi informasi sebagai dukungan kepada manajemen
PT SMART menggunakan sistem informasi “WAR ROOM” yang merupakan pusat pengawasan multi fungsi dan pengendalian
manajemen yang terpadu. Sistem ini merupakan integrasi yang unik antara aplikasi SAP yang telah diaplikasikan sejak tahun 1998,
Geogle Earth,
Sistem Informasi Geografis SIG,
Reuters
, CCTV, dan koneksi internet dalam rangka menyediakan informasi internal, industri, dan
pasar global secara umum. WAR ROOM ini juga memainkan peranan penting dalam mengawasi dan mempertahankan kinerja operasional
yang tinggi, mengidentifikasi keunggulan kompetitif, mengambil keputusan strategis, dan memanfaatkan kesempatan bisnis, dimana
seluruhnya menunjang pertumbuhan jangka panjang perseroan. Sistem yang terdepan ini memungkinkan PT SMART untuk
mengambil keputusan dengan data-data berdasarkan fakta yang lengkap dan mengumpulkan informasi yang terinci seolah-olah manajemen PT
SMART berada di setiap lokasi perkebunannya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Sistem ini juga yang menunjang manajemen
PT SMART untuk mengawasi kinerja seluruh perkebunannya, dengan membaginya dalam setiap blok seluas 30 hektar, terpantau secara
online
dan termutakhir setiap harinya. Sistem ini mengidentifikasi kinerja setiap blok dibandingkan dengan standar dan target yang telah
ditentukan. Sehingga melalui pemantauan seperti itu manajemen PT SMART bisa merencanakan proses perbaikan yang diberikan dengan
menitikberatkan pada area-area tertentu. Melalui koneksi dengan website internet agribisnis yang relevan
dan sumber informasi lainnya yang dapat diandalkan, WAR ROOM membantu manajemen PT SMART mengamati perkembangan terakhir
commit to user 60
dalam industri agribisnis, seperti mendeteksi tren harga minyak nabati, skenario permintaan dan pasokan, pola konsumsi, ancaman terhadap
industri dan prospek pasar. 4.
Tim manajemen yang berpengalaman dan cakap Manajemen tingkat atas perseroan memiliki pengalaman yang
luas dalam bisnis perkebunan kelapa sawit dan produk turunannya. Kondisi ini juga didukung oleh tim manajemen yang telah
berpengalaman lebih dari 100 tahun di industri kelapa sawit. Hal inilah yang menumbuhkan keyakinan akan kinerja tim, keunggulan
operasional dan finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis sekaligus mempertahankan keunggulan operasional. Untuk memastikan
bahwa penggunaan acuan kinerja yang terbaik tetap berlanjut dalam perseroan, secara internal PT SMART juga telah mengembangkan alat
untuk mengontrol indikator kinerja utama KPI pada setiap unit bisnis, yang disebut
Nerve System.
Sistem ini dikembangkan berdasarkan konsep
Balance Scorecard.
Selain itu juga diterapkan program SMART COIN
COrporate INtensification
di setiap departemen yang ada di kantor pusat maupun divisi operasi. SMART COIN ini merupakan alat
bagi manajemen untuk terus mengidentifikasi kelemahan di setiap departemen dan memperbaikinya dalam jangka waktu tertentu.
5. Merek yang dikenal luas
PT SMART memiliki dua merek minyak goreng terkemuka di Indonesia yakni “Filma“
dan “Kunci Mas”
.
Berdasarkan survei yang dilakukan AC Nielsen pada tahun 2007, kedua merek tersebut
menguasai pangsa pasar sebesar 29 di tingkat pasar modern dan merupakan yang terbesar di Indonesia. Sedangkan untuk produk
margarin, produk utama PT SMART adalah
“
Palm Boom” dan
“
Filma”. 6.
Riset dan pengembangan yang berkelanjutan PT SMART menilai bahwa riset dan pengembangan sebagai
kunci utama dalam meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan daya
commit to user 61
saing secara keseluruhan. SMARTRI
SMART Research Institute
yang berlokasi di Riau merupakan lembaga riset yang didirikan perusahaan
dengan aktivitas riset utamanya adalah pembiakan tanaman dan kultur jaringan, manajemen tanah dan air, perlindungan hasil panen, paska
panen, dan lingkungan yang berkelanjutan. Riset tersebut dilakukan secara kolaborasi dengan institut riset nasional dan internasional serta
universitas-universitas, termasuk
Centre de cooperation Internationale en Recherche Argonomiquepour le Developpement
CIRAD dari Perancis. Laboratorium SMARTRI tersebut juga telah menerima
akreditasi ISO 17025 sebagai tanda pemenuhan standar mutu pengujian dan kalibrasi.
7. Kecukupan pasokan benih
Benih yang berkualitas tinggi merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan produktifitas jangka panjang perkebunan.
Dalam memenuhi kebutuhan akan benih kelapa sawit tersebut PT SMART melalui perusahaan afiliasinya yaitu PT Ivo Mas Tunggal
menjalin kerja sama strategis dengan Dami Australia Pty Ltd dalam memproduksi benih dengan hasil tandan buah segar yang tinggi yang
berasal dari Papua Nugini melalui perusahaan
join venture
bernama PT Dami Mas Sejahtera. Benih generasi baru “Dami” merupakan
kombinasi yang sempurna dari benih jenis Dura dan Pesifera yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil panen yang lebih baik sekitar
20 diatas benih konvensional. PT SMART memiliki kesepakatan jangka panjang dengan PT Dami Mas Sejahtera untuk memasok benih
demi mendukung rencana ekspansi perusahaan. Sebagai perusahaan agribisnis yang besar dan maju serta
terintegrasi, dengan jumlah karyawan tetap berjumlah 14.882 orang serta lebih dari 300.000 orang yang hidup dari aktifitas perkebunan PT SMART
maka tidaklah heran apabila kemudian banyak harapan yang diamanahkan kepada PT SMART baik oleh para karyawannnya maupun masyarakat yang
berada di sekitar aktivitas PT SMART. Terlepas dari perhatian perusahaan
commit to user 62
yang diharapkan oleh masyarakat tentu yang tidak kalah pentingnya adalah dalam hal keamanan produk dari para konsumen, kelestarian lingkungan
untuk menunjang perkebunan yang berkelanjutan sebagaimana ini telah diwacanakan dalam Undang-Undang maupun wacana di tengah masyarakat
maupun pemerintah. . Harapan
pengembangan dan
pengimplementasian praktek
perkebunan yang ramah lingkungan dikarenakan seringkali dalam membuka lahan baru banyak perusahaan perkebunan yang justru merusak
hutan dan habitat di dalamnya, menimbulkan kerusakan tanah dan air, serta dalam praktek pengolahan pasca panen juga menimbulkan polusi serta
limbah yang mengganggu lingkungan. Hal inilah yang ingin ditunjukkan oleh manajemen PT SMART Tbk melalui implementasi program tanggung
jawab sosialnya. PT SMART dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan
CSR didasari atas empat alasan. CSR merupakan hal baik untuk dilakukan merupakan alasan utama PT SMART melaksanakan program CSR. Tidak
kalah penting, CSR juga menjadi media untuk membangun kepercayaan
stakeholder
di sekitar lingkup usaha yang pada gilirannya berujung pada perangkat penjamin langgengnya keberlangsungan usaha. Tuntutan pasar
pun kini mulai gencar meminta sektor usaha untuk beroperasi dengan tanggung jawab yang tinggi agar menghasilkan produk maupun jasa yang
juga bertanggung jawab, baik kepada lingkungan maupun aspek sosial. Adanya pemenuhan terhadap aspek regulasi juga menjadi faktor penguat
diberlakukannnya CSR untuk mengimbangi operasional bisnis perusahaan. PT SMART Tbk telah menyadari akan pentingnya melaksanakan
program tanggung jawab sosial perusahaan yang telah menjadi kewajibannnya. Kesadaran ini nampak dari apa yang disampaikan oleh
manajemen bahwa PT SMART sendiri telah menggunakan banyak sumber daya dari bangsa ini sehingga PT SMART merasa harus membagi kembali
keuntungan dari proses bisnis yang telah dijalaninya. Terlepas dari kesadaran tersebut, filosofi yang paling mendasari semangat atau komitmen
commit to user 63
sosial tersebut adalah adanya kesadaran dari pendiri perusahaan sendiri. Bapak Eka Tjipta Wijaya, pendiri Sinar Mas, memiliki filosofi yakni:
jujur, menjaga kredibilitas, tanggung jawab baik kepada keluarga, pekerjaan,
maupun terhadap sosial” .
Filosofi inipun menjadi
corporate value
bagi jalannnya roda bisnis di Sinar Mas.
Keraf 1998 dalam Suharna 2006 menyebutkan bahwa supaya tanggung jawab sosial dan moral benar-benar terlaksana, diperlukan kondisi
internal tertentu dalam perusahaan yang memungkinkan terwujudnya tanggung jawab sosial tersebut. Prinsip utama dalam suatu organisasi
professional, termasuk perusahaan adalah bahwa struktur mengikuti strategi. Artinya bahwa struktur organisasi didasarkan dan ditentukan oleh
strategi dari organisasi atau perusahaan tersebut. Maka pada tempat yang pertama harus dirumuskan terlebih dahulu strategi dari perusahaan.
Tujuan dan misi dari perusahaan sangat ditentukan oleh nilai yang dianut oleh perusahaan tersebut, yaitu oleh pendiri dan pemilik perusahaan
serta
Chief Executive of Organisation
nya. Jadi, tujuan dan misi perusahaan mengikuti dan ditentukan oleh nilai yang dianut dalam perusahaan tersebut.
Kemudian letak dari penting tidaknya tanggung jawab sosial dan moral dalam perusahaan ditempatkan pertama-tama dalam kerangka nilai ini.
Sejauh mana perusahaan menganggapnya sebagai sebuah nilai atau bukan. Kalau tanggung jawab sosial juga dianggap sebagai sebuah nilai yang harus
dipegang teguh oleh perusahaan, maka tanggung jawab sosial ikut menetukan tujuan dari misi perusahaan yang pada akhirnya akan
menentukan strategi dan struktur organisasi perusahaan tersebut. Menurut Untung 2008 faktor yang mempengaruhi implementasi CSR adalah
komitmen pimpinan perusahaan, ukuran dan kematangan perusahaan serta regulasi dan sistem perpajakan yang diatur oleh pemerintah.
Komitmen PT SMART untuk melaksanakan program CSRnya terlihat dari filosofi pendiri serta pemilik perusahaan yaitu Bapak Eka Tjipta
Wijaya serta Bapak Frangky Oesman Wijaya yang banyak mengilhami gerak perusahaan. Selain itu komitmen ini dimunculkan juga dalam visi
commit to user 64
“menjadi yang terbaik” dimana misi yang ke empat adalah senantiasa bersama dalam aktivitas sosial kemasyarakatan.
B. Konteks Program CSR PT SMART