Preparasi Serbuk BaFe Proses Pencetakan Proses Sintering

3.4.1 Preparasi Serbuk BaFe

12 O 19 dan B 2 O 3 Pertama yang harus disiapkan adalah material utama yaitu B 2 O 3 dan Barrium hexaferrite BaFe 12 O 19 dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Dilakukan perhitungan massa B 2 O 3 dan BaFe 12 O 19 sesuai perbandingan massa yang diinginkan, masing-masing ditimbang sesuai data yang ditunjukkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Bahan baku BaFe 12 O 19 : B 2 O 3 dalam berat. Perbandingan Massa BaFe 12 O 19 : B 2 O 3 Massa BaFe 12 O 19 gram Massa B 2 O 3 gram Kode Sampel 100 : 0 20 A 99.5 : 0.5 19.90 0.10 B 99 : 1 19.8 0.2 C 98 : 2 19.7 0.3 D 2. Setelah masing-masing bahan ditimbang, maka selanjutnya akan dilakukan proses pencampuran kedua bahan tersebut dengan menggunakan high energy milling HEM dimilling menggunakan bola alumina, di mana perbandingan bola dan serbuk adalah 1:10, waktu yang digunakan untuk pencampuran adalah waktu optimum.

3.4.2 Proses Pencetakan

Serbuk yang telah dimilling kemudian dicetak berbentuk pelet dengan proses anisotropi pengaruh medan luar dengan tekanan sekitar 50 kgfcm 2 dengan cetakan die compaction berdiameter 11.75 mm dan tinggi 9.8 mm menggunakan Hydraulic press berfungsi untuk memadatkan sampel pada proses cold compaction , sampel yang telah dimasukkan kedalam cetakan kemudian dikompaksi dengan kekuatan tekanan 50 kgfcm 2 . Tahapan – tahapan pencetakan dalam die adalah: 1. Pengisian serbuk ke dalam die sebanyak 3.5 g. 2. Kompaksi dan pembentukan. 3. Mengeluarkan dari cetakan. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini digunakan cetakan berbahan baja dengan double action . Dikenal beberapa metoda penekanan, single action: bila pendorong atas saja yang bergerak, double action bila kedua pendorong bergerak, die tetap dan floating die bila pendorong bawah tetap sedangkan die dan pendorong atas bergerak.

3.4.3 Proses Sintering

Sintering adalah suatu proses yang meliputi pembakaran pemanasan pada temperatur tinggi yang secara global menurunkan energi bebas disertai perubahan dimensional. Sebelumnya dilakukan pengujian thermal dari pelet Barrium hexaferrite menggunakan dilatometer. Dilatometer merupakan alat untuk menentukan suhu matangnya suatu proses sintering dan akurasi penyusutan. Setelah diperoleh suhu sintering bahan, maka bahan yang telah dicetak disinter pada suhu tersebut.

3.5 Karakterisasi Sampel Uji