Studi Dokumenter Wawancara Tidak Terstruktur Observasi Tes

37 Sugiyono 2011: 126. Namun dalam hal ini tidak semua anggota populasi mengikuti proses pembelajaran, ada tiga siswa dari kedua kelas yang tidak hadir dikarenakan sedang mengikuti lomba. Sehingga jumlah anggota populasi yang dijadikan sampel direduksi menjadi 44 siswa, 22 siswa dari kelas VA sebagai kelas kontrol dan 22 siswa dari kelas VB sebagai kelas eksperimen.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi mengenai hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2010: 38. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas.

3.3.1 Variabel Terikat

Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau variabel tergantung. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan materi menggambar ilustrasi.

3.3.2 Variabel Bebas

Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran materi menggambar ilustrasi dengan menggunakan media gambar ilustrasi.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Studi Dokumenter

Studi dokumenter dokumentary study merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, 38 baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik Sukmadinata 2010: 221. Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mencari data jumlah siswa, KKM, silabus dan nilai mata pelajaran SBK kelas V SD Negeri 1 Dagan Kabupaten Purbalingga Tahun Ajaran 20122013.

3.4.2 Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono 2011: 140. Wawancara tidak terstruktur ini digunakan untuk mengetahui pendapat siswa mengenai proses pembelajaran maupun perasaan mereka saat mengikuti pembelajaran SBK di SD Negeri 1 Dagan Purbalingga. Selain digunakan untuk mengetahui pendapat siswa, wawancara tidak terstruktur juga digunakan untuk mengetahui pendapat guru mengenai proses pembelajaran dan pentingnya pembelajaran SBK bagi guru tersebut.

3.4.3 Observasi

Hadi Sugiyono 2011: 196 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Seringkali orang mengartikan observasi sebagai suatu aktivitas yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata. Pendapat lain mengatakan bahwa observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata 2012: 220. Observasi 39 ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan lembar observasi.

3.4.4 Tes

Arikunto 2010: 193 menyatakan bahwa tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian ini tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar materi gambar ilustrasi dari kedua kelompok setelah masing-masing memperoleh perlakuan. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil gambar dan tes pilihan ganda dengan jumlah soal 20 dengan empat alternatif jawaban, masing-masing soal mempunyai bobot 1 jika jawaban benar, sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 20 jika semua jawaban benar.

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MENGGAMBAR ILUSTRASI DI KELAS V SD NEGERI BREBES 14

7 91 141

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CLAY MATERI BERKARYA RELIEF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSENTUL PURBALINGGA

2 30 267

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 1 9

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN ANTARA MEDIA GAMBAR ILUSTRASI DAN MEDIA KOMIK TANPA TEKS DALAM MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SRANDAKAN.

0 1 198

KEEFEKTIFAN MEDIA FILM TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI ARANGTANJUNG KABUPATEN KEBUMEN

0 0 63

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PRETEK ABUPATEN BATANG

0 0 61

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 1 70

1. Menjelaskan pengertian gambar ilustrasi. 2. Mengidentifikasi jenis objek gambar ilustrasi. 3. Mengidentifikasi karakter objek gambar ilustrasi. 4. Menggambar model sesuai karakter objek ilustrasi. Setelah mempelajari Bab 2, siswa diharapkan mampu: - Ba

2 329 15