Langkah-Langah Menggambar Ilustrasi Teknik Dalam Menggambar Ilustrasi

22 tersebut dan untuk mengekspresikan indera yang sedang berkembang, nantinya menjadi nyata. Ada pengembangan kreatifitas dalam menggambar Sumanto 2006: 53, meliputi: 1 menggambar bentuk, 2 menggambar ornamen, 3 menggambar ilustrasi, 4 menggambar huruf hias, 5 menggambar imajinatif, 6 menggambar dengan crayon pastel, 7 menggambar ekspresi, 8 menggambar dengan teknik campuran, 9 mewarnai gambar. Dalam penelitian ini, dari pengembangan kreativitas menggambar di atas hanya akan membahas mengenai menggambar ilustasi.

2.2.7 Menggambar Ilustrasi

Menggambar ilustrasi adalah kegiatan menggambar dengan tujuan untuk melengkapi suatu cerita, teks, atau sebagai penjelasan visual dari suatu bagian tulisan, atau ada pula karya ilustrasi berdiri sendiri tanpa disertai tulisan Tocharman, Sobandi, dan Goetoeja 2006: 199. Tulisan yang dimaksudkan bisa berupa cerita, fiksi atuapun non fiksi pelajaran, ilmu pengetahuan. Bahan dan alat yang diperlukan: kertas gambar, pensil hitam, pensil warna, spidol warna, tinta, cat air, kuas cat air.

2.2.7.1 Langkah-Langah Menggambar Ilustrasi

Dalam proses menggambar ilustrasi terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan agar menghasilkan gambar yang diharapkan, yaitu: 1 Gagasan, bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, menentukan adegan yang akan digambar, baik tokohnya, maupun suasananya.. 23 2 Sketsa, proses menggambar yang paling awal adalah menyeket atau membuat rancangan gambar sketsa dengan pensil. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses menyeket. Diawali dengan membuat coretan tata letak objek yang digambar dan gerak yang terjadi. Setelah itu menyatukan semua unsur gambar yang direncanakan. 3 Pewarnaan, setelah sket selesai, gambar dapat diwarnai. Pewarnaan dalam menggambar ilustrasi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain. Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.

2.2.7.2 Teknik Dalam Menggambar Ilustrasi

Ada beberapa teknik dalam menggambar ilustrasi yaitu : 1 Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada pengaturan gelap terang. 2 Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis-garis saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume dan plastisitas. 3 Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian 24 yang satu dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna. 4 Teknik scraper board, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-bentuk garis yang arahnya mengikuti volume objek, garis-garis tidak saling menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki. 5 Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga membentuk suatu objek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang. 6 Teknik goresan kering, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna-warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warna-warna terang, sedang pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulang- ulang, sehingga tercapai plastisitas yang diinginkan. 7 Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan. 8 Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup 25 kemungkinan menggunakan warna lain, gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal, objek seolah- olah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan teknik menggambar ilustrasi berupa teknik arsir . Alasan pemilihan teknik arsir dikarenakan teknik tersebut dirasa sesuai dengan kemampuan menggambar ilustrasi pada siswa sekolah dasar.

2.2.8 Media dalam Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MENGGAMBAR ILUSTRASI DI KELAS V SD NEGERI BREBES 14

7 91 141

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CLAY MATERI BERKARYA RELIEF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSENTUL PURBALINGGA

2 30 267

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 1 9

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN ANTARA MEDIA GAMBAR ILUSTRASI DAN MEDIA KOMIK TANPA TEKS DALAM MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SRANDAKAN.

0 1 198

KEEFEKTIFAN MEDIA FILM TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI ARANGTANJUNG KABUPATEN KEBUMEN

0 0 63

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PRETEK ABUPATEN BATANG

0 0 61

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 1 70

1. Menjelaskan pengertian gambar ilustrasi. 2. Mengidentifikasi jenis objek gambar ilustrasi. 3. Mengidentifikasi karakter objek gambar ilustrasi. 4. Menggambar model sesuai karakter objek ilustrasi. Setelah mempelajari Bab 2, siswa diharapkan mampu: - Ba

2 329 15