65
equal variances assumed. Jika nilai signifikansi uji F
≥ 0,05 maka dapat diartikan bahwa data homogen. Sebaliknya, jika nilai signifikansi uji F 0,05 maka dapat
diartikan data tidak homogen Priyatno 2010: 32. Berdasarkan tabel 4.9, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi uji F dari data yang telah diuji adalah sebesar
0,796, dimana 0,796 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa data hasil belajar siswa homogen. Langkah selanjutnya setelah data dihitung dengan uji
homogenitas yaitu uji hipotesis.
4.3 Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui simpulan penelitian. Uji
hipotesis dilakukan setelah semua uji prasyarat terpenuhi, baik uji normalitas maupun uji homogenitas. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas
diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka untuk uji hipotesisnya menggunakan uji independent sample t test dengan bantuan program
SPSS versi 17. Uji hipotesis berguna untuk mengetahui kesimpulan penelitian dan untuk mengetahui hipotesis yang diterima.
Dalam uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang harus dijadikan pedoman. Ketentuan tersebut yaitu: jika t
hitung
t
tabel
atau nilai signifikansi 0,05, maka Ho diterima, dan jika t
hitung
≥ t
tabel
atau nilai signifikansi ≤ 0,05, maka Ho
ditolak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 44 orang, maka nilai derajat kebebasan dk = n – 2 = 44 – 2 = 42 dan taraf kesalahan 5
untuk uji 2 pihak maka dapat diketahui nilai t
tabel
= 2,018 Priyatno 2010: 113. Hasil lengkap penghitungan uji hipotesis dapat dilihat pada lampiran 31.
Simpulan hasil penghitungan uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS versi 17 dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut:
66
Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Independent Sample t-test
Data dalam penelitian diketahui homogen, maka untuk mengetahui hasil uji hipotesis dapat dilihat pada kolom Equal variances assumed. Sebaliknya jika
data tidak homogen, untuk mengetahui hasil uji hipotesis dapat dilihat pada kolom Equal variances not assumed
. Berdasarkan tabel 4.15, pada kolom Equal variances assumed
dapat diketahui bahwa nilai t
hitung
= 2,142 dan signifikansinya sebesar 0,038. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa 2,142
2,018 atau t
hitung
t
tabel
dan 0,038 0,05 atau nilai signifikansi 0,05. Berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pengujian hipotesis yang telah peneliti
paparkan di atas, maka Ho ditolak. Jadi, kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa pada kelas yang
menggunakan media gambar ilustrasi dan yang tidak.
4.4 Pembahasan