71
hasil belajar pada ranah kognitif. Hasil belajar siswa dalam penelitian ini dibagi menjadi dua penilaian. Penilaian tersebut terdiri dari penilaian hasil belajar siswa
melalui tes menggambar yang digunakan untuk menilai produk gambar, gambar yang dimaksud adalah gambar ilustrasi yang dibuat siswa dan hasil belajar siswa
melalui tes tertulis yang digunakan untuk mengukur pemahaman dan pengetahuan siswa mengenai gambar dan tatacara menggambar ilustrasi. Kedua hasil belajar
tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
4.4.2.1 Hasil Produk Gambar
Hasil belajar dilihat dari tes menggambar yang menilai kemampuan siswa dalam menghasilkan produk gambar di kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Penilaian produk gambar terdiri dari 4 aspek yaitu kesesuaian gambar dengan tema, komposisi, bentuk dan kerapian. Hasil penilaian produk gambar pada kelas
eksperimen menunjukkan rata-rata 85,23. Nilai tersebut diambil dari penilaian masing-masing aspek. Aspek dengan penilaian tertinggi yaitu bentuk, hal tersebut
dikarenakan pada kelas eksperimen siswa memiliki contoh bentuk gambar yang akan ia gambar sehingga bentuk yang dihasilkan sesuai dengan raut, ukuran dan
tebal tipisnya gambar yang sebenarnya. Aspek dengan penilaian terendah yaitu kerapian, hal tersebut dikarenakan karakteristik dari siswa sekolah dasar yang
cenderung atraktif dan sulit untuk rapi. Untuk aspek kesesuaian gambar dengan tema dan komposisi berada di tengah-tengah dan jika dilihat nilainya termasuk
baik, hal tersebut dikarenakan adanya pengaruh dari media gambar ilustrasi yang digunakan.
Rata-rata hasil produk gambar pada kelas kontrol menunjukkan rata-rata 81,54. Nilai tersebut diambil dari penilaian masing-masing aspek. Aspek dengan
72
penilaian tertinggi yaitu kesesuaian gambar dengan tema, hal tersebut dikarenakan pada kelas kontrol siswa memiliki daya imajinasi yang baik walaupun pada usia
sekolah dasar daya imajinasinya masih rendah namun dengan tema yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar membuat siswa tidak kesulitan dalam
menyesuaikan antara tema dengan gambar yang mereka buat. Aspek dengan penilaian terendah yaitu bentuk, hal tersebut dikarenakan pada kelas kontrol siswa
tidak mendapat bantuan dari media gambar ilustrasi sehingga antara raut, ukuran dan tebal tipisnya gambar tidak bisa sesuai dengan yang seharusnya. Untuk aspek
kerapian dan komposisi berada di tengah-tengah, dan dilihat dari nilainya termasuk baik namun masih di bawah kelas eksperimen. Hal tersebut dikarenakan
pada kelas kontrol siswa tidak mendapat bantuan media gambar ilustrasi. Rata- rata hasil belajar penilaian produk gambar dapat dilihat perbandingannya pada
gambar 4.3.
Gambar 4.3 Histogram Perbandingan Nilai Rata-rata Hasil Belajar Penilaian Produk Gambar
85.23 81.54
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Hasil Nilai Produk Gambar
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
73
Diagram pada gambar 4.3 di atas, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar produk gambar dimana rata-rata nilai hasil belajar produk gambar
pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hal tersebut, menunjukkan bahwa nilai hasil belajar produk gambar pada kelas yang proses
pembelajarannya menggunakan media gambar ilustrasi lebih tinggi daripada yang tidak menggunakan media gambar ilustrasi.
4.4.2.2 Hasil Belajar Tes Tertulis