Hasil Observasi Hasil Nontes Siklus I

Tabel 13 Perolehan Nilai Naskah Drama Aspek Kaidah Penulisan Naskah Drama No. Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persentase Rata-rata 1. Sangat baik 20 268 x 100 680 =39,41 Kategori kurang 2. Baik 16 3. Cukup 12 4 48 11,76 4. Kurang 8 25 200 73,53 5. Sangat kurang 4 5 20 14,71 Jumlah 34 268 100 Data tabel di atas menunjukkan bahwa skor rata-rata aspek ketepatan tanda baca dalam menulis naskah drama siswa mencapai skor rata-rata 39,41 dan termasuk dalam kategori kurang. Hasil menunjukkan tidak ada siswa yang masuk dalam kategori sangat baik dan baik. Kategori cukup dengan skor 12 dicapai oleh 4 siswa. Kategori kurang dengan skor 8 diperoleh 25 siswa. Kategori sangat kurang dengan skor 4 dicapai oleh 5 siswa.

4.1.1.3 Hasil Nontes Siklus I

Data penelitian hasil nontes pada siklus I diperoleh dari hasil observasi, wawancara, jurnal siswa maupun jurnal guru, dan dokumentasi foto pada saat pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian nontes pada siklus I diuraikan secara jelas sebagai berikut.

4.1.1.3.1 Hasil Observasi

Hasil nontes pada siklus I yaitu hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa. Observasi ini dilakukan pada saat pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui media kartu gambar dengan metode picture and picture berlangsung pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Kedungwuni. Aspek yang dinilai dalam observasi ini yaitu berupa perilaku positif dan perilaku negatif siswa. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 14 Hasil Observasi Siklus I No. Fokus Observasi F Kategori SB B C K SK 1. Siswa siap mengikuti pembelajaran tidak ramai, diam ditempat duduk, dan sudah mempersiapkan alat tulis 25 73,53 V 2. Siswa antusias dalam memerhatikan penjelasan guru. 24 70,6 V 3. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru. 8 23,53 V 4. Siswa berpartisipasi aktif dalam kelompok. 30 88,24 V 5. Siswa menulis naskah drama dengan bersungguh-sungguh. 24 70,6 V 6. Siswa berani mempresentasikan hasil tulisannya di depan kelas. 19 55,88 V Keterangan: No. Kategori Indikator 1. Sangat Baik SB Jika ≥ 85 siswa menunjukkan gejala aspek yang diamati 2. Baik B Jika 70-84 siswa menunjukkan gejala aspek yang diamati 3. Cukup C Jika 60-69 siswa menunjukkan gejala aspek yang diamati 4. Kurang K Jika 50-59 siswa menunjukkan gejala aspek yang diamati 5. Sangat Kurang SK Jika ≤49 siswa menunjukkan gejala aspek yang diamati Uraian tabel tersebut merupakan hasil observasi yang dilakukan oleh guru pada siswa. Berdasarkan data pada tabel dapat disimpulkan apabila hasil menunjukkan berkategori sangat baik maka siswa menunjukkan gejala aspek yang diamati sangat tinggi, tetapi apabila hasil menunjukkan berkategori sangat kurang maka siswa menunjukkan gejala aspek yang diamati sangat rendah dan hal tersebut menimbulkan perilaku negatif siswa. Pada pembelajaran menulis naskah drama siklus I ini siswa terlihat siap mengikuti pembelajaran tidak ramai, diam di tempat duduk, dan sudah mempersiapkan alat tulis menunjukkan kategori baik dengan frekuensi 25 siswa atau 73,53, sedangkan siswa yang belum siap mengikuti pembelajaran yaitu dengan frekuensi 9 siswa atau 26,47 yang masih berbicara sendiri dengan teman sebangku dan belum mempersiapkan alat tulis. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar tersebut. Gambar 1 Kesiapan Siswa Mengikuti Pembelajaran Keantusiasan siswa ketika memerhatikan penjelasan guru menunjukkan kategori baik yaitu sebanyak 24 siswa atau 70,6, sedangkan siswa yang belum antusias dalam memerhatikan penjelasan guru yaitu 10 siswa atau 29,41. Hal itu tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 2 Keantusiasan Siswa dalam Memerhatikan Penjelasan Guru Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan guru menunjukkan kategori sangat kurang, yaitu sebanyak 8 siswa atau 23,53, sedangkan siswa yang belum berani dalam pertanyaan guru yaitu 26 siswa atau 76,47. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan guru dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3 Siswa Aktif Menjawab Pertanyaan Guru Keaktifan siswa berpartisipasi dalam kelompok tergolong dalam kategori sangat baik. Terbukti dari hasil observasi sebanyak 30 siswa atau 88,24 siswa aktif dalam tugas kelompok, sedangkan siswa yang kurang aktif dalam kelompok sebanyak 4 siswa atau 11,76. Hal tersebut disebabkan siswa masih bingung menyusun gambar sehingga siswa hanya memerhatikan teman sekelompoknya dalam menyusun gambar. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4 Siswa Berpartisipasi Aktif Dalam Kelompok Kesungguhan siswa dalam menulis naskah drama sudah tergolong kategori baik. Terbukti dari hasil observasi sebesar 24 siswa atau 70,6 siswa yang bersungguh-sungguh dalam menulis naskah drama, sedangkan 10 siswa atau 29,41 siswa yang kurang bersungguh-sungguh dan masih terlihat bingung dalam menulis naskah drama. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 5 Siswa Bersungguh-Sungguh dalam Menulis Naskah Drama Keberanian siswa mempresentasikan hasil tulisannya didepan kelas masih tergolong kategori kurang. Terbukti dari hasil observasi sebanyak 19 siswa atau 55,88 yang berani mempresentasikan hasil tulisannya, sedangkan 15 siswa atau 44,12 siswa belum berani mempresentasikan hasil tulisan karena siswa masih merasa takut dan tidak percaya diri dalam mempresentasikan hasil tulisannya di depan kelas karena merasa malu dihadapan teman-temannya. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 6 Siswa Berani Mempresentasikan Hasil Tulisan

4.1.1.3.2 Hasil Wawancara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VIII B MTs MANBAUL ILMIN NAFI GUNUNG MULYO KECAMATAN SARANG KABUPATEN

2 37 214

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGANDAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KRAMAT KAB. TEGAL

16 189 158

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Media Tokoh Wayang Kertas pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo

3 45 219

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif Naskah Drama Satu Babak Dengan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas Viii Rkbi Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2012/201

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMAMELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALINYAMATAN JE

0 2 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

3 22 122

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 REMBANG DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI TEKNIK PICTURE AND PICTURE.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK QUANTUM WRITING SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 3 SEWON.

0 10 310

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE MENGGUNAKAN MEDIA KARTU GAMBAR PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM AL-AMIN BONANG DEMAK - Unissula Repository

0 0 14