Pembelajaran Menulis Naskah Drama Satu Babak melalui Media

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II

Pembelajaran menulis naskah drama pada siklus II merupakan perbaikan dan pemecahan masalah yang dihadapi pada siklus I dalam pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui media kartu gambar dengan metode picture and picture . Hasil penelitian dalam pembelajaran menulis naskah drama pada siklus II juga berupa hasil dari data tes dan nontes. Data tes diambil dari hasil menulis naskah drama satu babak melalui media kartu gambar dengan metode picture and picture . Data nontes diperoleh dari laporan hasil observasi, wawancara, jurnal siswa dan guru, dan dokumentasi foto. Berikut ini disajikan hasil penelitian siklus II.

4.1.2.1 Pembelajaran Menulis Naskah Drama Satu Babak melalui Media

Kartu Gambar dengan Metode Picture And Picture Siklus II Pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui media kartu gambar dengan metode picture and picture pada siklus II juga dilaksanakan dalam dua pertemuan masing-masing terdiri atas tiga tahap sesuai dengan rencana pembelajaran, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Pada tahap pendahuluan, guru memulai dengan mengondisikan siswa agar siap menerima pembelajaran. Kemudian, guru melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai pembelajaran pertemuan sebelumnya. Pada tahap ini siswa terlihat lebih antusias dalam pembelajaran. Siswa bersedia menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Berdasarkan hasil menulis naskah drama siklus I, pada tahap inti diawali dengan pemberian materi mengenai unsur-unsur naskah drama dan kaidah penulisan naskah drama. Siswa juga diberikan motivasi agar merubah perilaku dalam berinteraksi dengan teman sekelompoknya. Langkah kedua, siswa berkelompok 5-6 siswa dan setiap kelompok diberi 6 kartu gambar oleh guru. Dalam siklus II ini, suasana terlihat lebih kondusif daripada siklus I. Setiap kelompok berdiskusi menyusun kartu gambar menjadi rangkaian cerita dan mengembangkannya menjadi sebuah kerangka naskah drama. Langkah ketiga, setiap kelompok mempresentasikan kerangka naskah drama beserta urutan kartu gambar yang telah mereka susun. Pada siklus II ini siswa lebih percaya diri dan tidak terlihat canggung dalam mempresentasikan hasil karya mereka. Langkah keempat, secara individu siswa menulis naskah drama berdasarkan kerangka naskah drama yang telah dibuat secara kelompok. Pada tahap ini siswa terlihat bersungguh-sungguh dalam menulis naskah drama. Walaupun masih ada beberapa siswa yang masih bergurau dengan temannya ketika mengerjakan naskah drama. Langkah kelima, setiap siswa menukarkan naskah drama yang telah dibuatnya dengan siswa lain untuk diberi tanggapan mengenai kaidah penulisan naskah drama. Setelah diberi tanggapan, siswa menyunting naskah drama yang telah diberi tanggapan oleh temannya. Hasil karya yang telah disunting dijadikan sebagai hasil tes siklus II. Kegiatan akhir, guru melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui media kartu gambar dengan metode picture and picture. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui media kartu gambar dengan metode picture and picture pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Kedungwuni pada siklus II sudah berlangsung dengan baik dan sesuai dengan perencanaan pembelajaran siklus II. Pembelajaran pada siklus II juga sudah mengalami perubahan dan lebih baik dibandingkan dengan siklus I. Secara keseluruhan, kegiatan yang dilakukan pada siklus II merupakan kegiatan untuk perbaikan dalam pembelajaran menulis naskah drama.

4.1.2.2 Hasil Tes Menulis Naskah Drama Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VIII B MTs MANBAUL ILMIN NAFI GUNUNG MULYO KECAMATAN SARANG KABUPATEN

2 37 214

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGANDAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KRAMAT KAB. TEGAL

16 189 158

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Media Tokoh Wayang Kertas pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo

3 45 219

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif Naskah Drama Satu Babak Dengan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas Viii Rkbi Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2012/201

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMAMELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALINYAMATAN JE

0 2 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

3 22 122

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 REMBANG DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI TEKNIK PICTURE AND PICTURE.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK QUANTUM WRITING SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 3 SEWON.

0 10 310

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE MENGGUNAKAN MEDIA KARTU GAMBAR PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM AL-AMIN BONANG DEMAK - Unissula Repository

0 0 14