3.5.2.1 Pedoman Observasi
Menurut Keraf 1989: 153 observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti. Observasi pada penelitian ini ditekankan pada
aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Pedoman observasi digunakan untuk mencatat keadaan, respon, sikap siswa saat pembelajaran berlangsung. Hal
yang diamati yaitu sikap atau perilaku positif maupun negatif siswa serta respon positif maupun negatif siswa saat pembelajaran menulis naskah drama melalui
media kartu gambar dengan metode picture and picture. Perilaku positif yang diamati yaitu 1 siswa siap mengikuti pembelajaran
tidak ramai, diam di tempat duduk, dan sudah mempersiapkan alat tulis, 2 siswa antusias dalam memerhatikan penjelasan guru, 3 siswa aktif menjawab
pertanyaan guru, 4 siswa berpartisipasi aktif dalam kelompok, 5 siswa menulis naskah drama dengan bersungguh-sungguh, dan 6 siswa berani
mempresentasikan hasil tulisannya di depan kelas Dalam pedoman tersebut, aspek-aspek yang diamati ditentukan terlebih
dahulu oleh peneliti dan dalam pelaksanaannya peneliti hanya memberi tanda cek pada pedoman observasi.
3.5.2.2 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui dan mendapatkan data mengenai pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui media kartu
gambar dengan metode picture and picture. Dalam penelitian ini, pertanyaan yang diajukan melalui wawancara antara
lain 1 perasaan siswa ketika mengikuti pembelajaran menulis naskah drama
melalui media kartu gambar dengan metode picture and picture, 2 kesulitan siswa ketika pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui media kartu
gambar dengan metode picture and picture, 3 tanggapan siswa terhadap cara mengajar guru mengenai materi menulis naskah drama satu babak melalui media
kartu gambar dengan metode picture and picture, 4 tanggapan siswa tentang penggunaan media kartu gambar dan metode picture and picture dalam
pembelajaran menulis naskah drama satu babak, 5 saran siswa terhadap pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui media kartu gambar
dengan metode picture and picture. Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran. Wawancara
dapat dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas. Kegiatan wawancara dilakukan oleh peneliti dengan cara bertanggungjawab dengan siswa yang telah dipilih
kemudian mencatat hasilnya.
3.5.2.3 Pedoman Jurnal