Setelah itu, guru dan siswa bersama-sama menemukan jalan cerita, atau tuntutan KD dengan indikator yang akan dicapai.
f Dari alasanurutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsepmateri
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai Dalam diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus memberikan penguatan.
Pada hal ini guru meminta siswa untuk mengulangi, atau menuliskan dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan
indikator yang telah ditetapkan. Pastikan bahwa siswa telah menguasai indikator yang telah ditetapkan.
g Kesimpulanrangkuman.
Di akhir pembelajaran, guru bersama siswa mengambil kesimpulan sebagai penguatan materi pelajaran.
2.2.5 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang bersifat produktif. Keterampilan ini memerlukan latihan berulang untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan. Tanpa latihan dan kemauan yang keras, kemampuan menulis tidak akan meningkat. Begitu pula dengan menulis naskah drama, tanpa latihan yang
teratur akan sulit membuat naskah drama yang baik. Beberapa pembelajaran menulis di tingkat SMP masih terkesan monoton.
Hal ini mengakibatkan keterampilan menulis naskah drama siswa rendah. Pemilihan media atau metode yang menarik tentu dapat mengubah kejenuhan
menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menggunakan media kartu gambar. Media kartu gambar dapat digunakan untuk menggali informasi dan
membangkitkan imajinasi dalam menuliskan dialog yang terjadi pada gambar- gambar tersebut. Dialog yang dituliskan tergantung pada imajinasi dan penafsiran
masing-masing siswa. Siswa mengamati kemudian menuliskannya dalam bentuk naskah drama sesuai dengan media kartu gambar yang didapatkan.
Dalam penelitian ini juga menggunakan metode picture and picture. Metode pembelajaran picture and picture adalah suatu metode belajar yang
menggunakan gambar dan dipasangkan diurutkan menjadi urutan logis. Pembelajaran yang dilakukan terdiri atas dua siklus. Siklus I ditandai
dengan tahap perencanaan kegiatan dalam kelas yaitu langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. Siklus I terdiri dari dua pertemuan. Pada
setiap tindakan peneliti melakukan tindakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Tindakan yang dilakukan adalah dengan
mengadakan pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui media kartu gambar dengan metode picture and piture. Tahap observasi dilakukan ketika
pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh kemudian direfleksi. Kelebihan yang ada dalam siklus I dipertahankan, sedangkan kelemahannya diperbaiki dan
dipecahkan pada siklus II. Siklus II dimulai dengan tahap perencanaan untuk memperbaiki dan
menyempurnakan pembelajaran pada siklus I. Pada tahap ini, peneliti menyusun rencana pembelajaran dengan tindakan yang berbeda dengan siklus I. Tahap
observasi dilakukan ketika pembelajaran berlangsung. Peneliti menjelaskan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam siklus I. Hasil yang diperoleh kemudian
direfleksi. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis naskah drama satu babak, dilakukan perbandingan hasil antara siklus I dan siklus II.
Berikut ini adalah bagan yang menjadi pola pikir dalam penelitian.
Bagan 1. Kerangka Berpikir
• Guru menyampaikan materi naskah drama
• Siswa berkelompok 5-6 siswa • Guru membagikan kartu
gambar kepada tiap kelompok • Siswa berdiskusi menyusun
kartu gambar menjadi kerangka naskah drama
• Setiap kelompok mempresentasikan kerangka
naskah drama berdasarkan kartu gambar.
• Secara individu, siswa menulis naskah drama berdasarkan
kerangka naskah drama yang telah dibuat.
• Guru menjelaskan kesalahan siswa pada siklus I
• Siswa berkelompok 5-6 siswa • Guru membagikan kartu gambar
kepada tiap kelompok • Siswa berdiskusi menyusun
kartu gambar menjadi kerangka naskah drama
• Secara individu, siswa menulis naskah drama berdasarkan
kerangka naskah drama yang telah dibuat.
• Setiap siswa menukarkan hasil pekerjaan dengan siswa lain dan
memberi tanggapan terhadap hasil pekerjaan siswa lain
INPUT PROSES
OUTPUT
SIKLUS I SIKLUS II
Penggunaan Media Gambar dan Metode Picture And Picture
Keterampilan siswa dalam
menulis naskah
drama satu babak rendah
Keterampilan menulis
naskah drama satu
babak meningkat
2.2.6 Hipotesis Tindakan