Instrumen Tes Instrumen Penelitian

3.5 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua bentuk instrumen, yaitu instrumen tes dan instrumen nontes. Instrumen tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang keterampilan menulis naskah drama berupa tes menulis naskah drama satu babak. Adapun instrumen nontes berupa lembar observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen nontes digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa selama pembelajaran.

3.5.1 Instrumen Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto 2006:150. Instrumen dalam bentuk tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis naskah drama satu babak melalui media kartu gambar dan metode picture and picture dengan memperhatikan aspek penilaian keterampilan menulis naskah drama satu babak. Dalam melakukan tes, diperlukan instrumen atau alat bantu yang berupa kriteria atau pedoman penilaian. Penilaian tersebut harus menunjukkan pencapaian indikator yang telah ditentukan. Aspek-aspek tersebut dijelaskan dalam rubrik penilaian sebagai berikut. Tabel 1 Rambu-Rambu Penilaian Menulis Naskah Drama Satu Babak melalui Media Kartu Gambar dengan Metode Picture And Picture No Aspek Penilaian Rentang Skor Bobot Bobot x Skor Maksimal 1 2 3 4 5 1. Pengembangan alur 4 20 2. Kejelasan tokoh dan watak 2 10 3. Pengembangan dialogpercakapan 4 20 4. Kesesuaian latar 2 10 5. Kesesuaian tema dan amanat 2 10 6. Penggunaan petunjuk teknis 2 10 7. Kaidah penulisan naskah drama 4 20 Jumlah 20 100 Aspek penilaian di atas dijabarkan dengan pedoman penilaian yang memuat aspek penilaian, indikator penilaian, skor, dan bobot. Pada tabel berikut ini dapat dilihat aspek-aspek yang dinilai dengan kategori penilaian dan rentang skor sebagai berikut. Tabel 2 Rubrik Penilaian Tes Keterampilan Menulis Naskah Drama No Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor Bobot 1. Pengembangan alur a Pengembangan alur sesuai dengan kartu gambar dan mengandung konflik yang mendukung. b Pengembangan alur kurang sesuai dengan kartu gambar, tetapi tidak mengandung konflik. c Pengembangan alur sesuai dengan kartu gambar, tetapi tidak mengandung konflik. 5 4 3 4 d Pengembangan alur kurang sesuai dengan kartu gambar dan tidak mengandung konflik. e Pengembangan alur tidak sesuai dengan kartu gambar dan tidak mengandung konflik. 2 1 2. Kejelasan tokoh dan watak a Karakter tokoh digambarkan secara jelas dan sesuai dengan kartu gambar b Karakter tokoh digambarkan kurang jelas, tetapi sesuai dengan kartu gambar c Karakter tokoh digambarkan jelas, tetapi kurang sesuai dengan kartu gambar d Karakter tokoh digambarkan kurang jelas dan kurang sesuai dengan kartu gambar e Karakter tokoh digambarkan tidak jelas dan tidak sesuai dengan kartu gambar 5 4 3 2 1 2 3. Pengembangan dialog percakapan a Pengembangan dialog sesuai dengan adegan tokoh dalam kartu gambar b Pengembangan dialog sesuai dengan adegan tokoh dalam kartu gambar, tetapi kurang jelas c Pengembangan dialog kurang sesuai dengan adegan tokoh dalam kartu gambar, tetapi jelas d Pengembangan dialog kurang sesuai dengan adegan tokoh dalam 5 4 3 2 4 kartu gambar dan kurang jelas e Pengembangan dialog tidak sesuai dengan adegan tokoh dalam kartu gambar 1 4. Kesesuaian latar a Latar menggambarkan 3 aspek tempat, waktu, suasana dan sesuai dengan kartu gambar b Latar menggambarkan 3 aspek tempat, waktu, suasana tetapi kurang sesuai dengan kartu gambar c Latar menggambarkan 2 aspek dan sesuai dengan kartu gambar d Latar menggambarkan 2 aspek dan kurang sesuai dengan kartu gambar e Latar menggambarkan 1 aspek dan tidak sesuai dengan kartu gambar 5 4 3 2 1 2 5. Kesesuaian tema dan amanat a Amanat yang dituangkan sangat sesuai dengan tema cerita dalam kartu gambar. b Amanat yang dituangkan sesuai dengan tema cerita dalam kartu gambar c Amanat yang dituangkan cukup sesuai dengan cerita dalam kartu gambar. d Amanat yang dituangkan kurang sesuai dengan tema cerita dalam kartu gambar e Amanat yang dituangkan tidak sesuai dengan tema cerita dalam kartu gambar. 5 4 3 2 1 2 6. Penggunaan a Petunjuk teknis sesuai dengan 5 2 petunjuk teknis dialog tokoh b Petunjuk teknis sesuai dengan dialog tokoh tetapi kurang tepat dalam penempatannya c Petunjuk teknis kurang sesuai dengan dialog tokoh tetapi tepat dalam penempatannya d Petunjuk teknis kurang sesuai dengan dialog tokoh dan kurang sesuai dalam penempatannya e Petunjuk teknis tidak sesuai dengan dialog tokoh 4 3 2 1 7. Kaidah penulisan naskah drama pengenalan tokoh, prolog dan epilog, penggunaan tanda baca, dan kelengkapan unsur naskah drama a Naskah drama sangat sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama. b Naskah drama sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama. c Naskah drama cukup sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama. d Naskah drama kurang sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama. e Naskah drama tidak sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama. 5 4 3 2 1 4 Penelitian ini dianggap berhasil apabila keterampilan menulis naskah drama siswa mengalami peningkatan. Peningkatan keterampilan siswa ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai yang diperoleh siswa dari siklus I ke siklus II. Nilai yang diperoleh siswa pada siklus II lebih tinggi dari nilai yang diperoleh siswa pada siklus I. Antara siklus I dan siklus II peneliti menetapkan pedoman penilaian untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa. Tabel 3 Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Naskah Drama No. Nilai Kategori 1 85-100 Sangat baik 2. 70-84 Baik 3. 60-69 Cukup 4. 0-59 Kurang Dari siklus I akan diperoleh nilai keterampilan menulis naskah drama, kemudiam hasil tes pada siklus I tersebut ditindaklanjuti pada siklus II. Rincian pemerolehan nilai tiap siswa disajikan sesuai dengan tabel berikut. Tabel 4 Tabulasi Nilai Siswa No. Kode Koresponden Aspek Penilaian Nilai Akhir Kategori 1 2 3 4 5 6 7

1. R-1 2. R-2

3. … Nilai Akhir = skor siswa x 100 Skor maksimal

3.5.2 Instrumen Nontes

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VIII B MTs MANBAUL ILMIN NAFI GUNUNG MULYO KECAMATAN SARANG KABUPATEN

2 37 214

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGANDAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KRAMAT KAB. TEGAL

16 189 158

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Media Tokoh Wayang Kertas pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo

3 45 219

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif Naskah Drama Satu Babak Dengan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas Viii Rkbi Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2012/201

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMAMELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI KOLABORASI MEDIA GAMBAR SERI DAN KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALINYAMATAN JE

0 2 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

3 22 122

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 REMBANG DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI TEKNIK PICTURE AND PICTURE.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK QUANTUM WRITING SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 3 SEWON.

0 10 310

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE MENGGUNAKAN MEDIA KARTU GAMBAR PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM AL-AMIN BONANG DEMAK - Unissula Repository

0 0 14