Kriteria penilaian penggunaan kaidah naskah drama yang benar, seperti 1 ketepatan penggunaan tanda baca penggunaan tanda titik, koma, tanda tanya,
tanda seru, tanda petik, titik dua, dsb dan 2 ketepatan penggunaan huruf kapital.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis naskah drama siswa kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor yang memengaruhinya, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa, sedangkan
faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Oleh karena itu, perlu dicari solusi atas permasalahan tersebut.
Peneliti mencoba memberikan solusi lain dalam hal pengajaran menulis naskah drama, terutama kesulitan siswa dalam menemukan ide cerita dan
kesulitan dalam menuangkan ide tersebut menjadi naskah drama. Peneliti menggunakan pendekatan keterampilan proses dengan media tokoh wayang
kertas. Pendekatan keterampilan proses yang dilakukan secara bertahap membantu siswa dalam menuliskan ide menjadi naskah drama, sedangkan media tokoh
wayang kertas memudahkan siswa dalam menemukan ide. Dalam pendekatan keterampilan proses, siswa dibimbing langsung oleh
guru untuk membuat kerangka karangan naskah drama sehingga akan memudahkan siswa untuk menulis naskah drama satu babak dengan
mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat. Media tokoh wayang
kertas yang dibuat juga tokoh-tokoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang akan memudahkan siswa untuk menemukan ide cerita.
Dalam kegiatan inti pembelajaran, guru membagikan contoh naskah drama. Siswa dan guru mengidentifikasi unsur-unsur naskah drama dan kaidah-
kaidah penulisan naskah drama untuk mengetahui cara menulis naskah drama yang benar. Selanjutnya siswa berkelompok terdiri atas 4-5 siswa. Guru membagi
media tokoh wayang kertas pada tiap kelompok. Siswa mengidentifikasi konflik yang terdapat dalam media cerita bergambar secara kelompok. Dengan bimbingan
guru, siswa secara kelompok menyusun kerangka naskah drama. Langkah- langkah penyusunan kerangka adalah siswa menentukan tema, menentukan
konflik, tokoh dan penokohan, latarsetting dan alur cerita. Kemudian siswa menulis naskah drama berdasarkan kerangka secara individu. Pembelajaran
ditutup dengan membuat kesimpulan hasil pembelajaran dan kegiatan refleksi yang dilakukan oleh siswa dan guru.
2.4 Hipotesis Tindakan