2.
Tokoh 93
Sangat Baik
3. Penokohan
85 Baik
4. LatarSetting
78 Baik
5. Alur
69 Cukup Baik
6. Kesesuaian Teks Samping
70 Cukup Baik
7.
Kaidah Penulisan Naskah Drama
71 Cukup Baik
Nilai Rata-Rata Akhir 79
Baik
4.1.2.2 Hasil Nontes
Hasil  dari  nontes  pada  siklus  II  ini  diperoleh  dari  hasil  observasi,  jurnal, wawancara,  dan  dokumentasi  foto.  Hasil  selengkapnya  dijelaskan  pada  uraian
berikut ini.
4.1.2.2.1 Hasil Observasi
Pada  siklus  II  ini,  berdasarkan  observasi  yang  dilakukan  mengenai pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui pendekatan keterampilan
proses dengan media tokoh wayang kertas, terdapat perubahan perilaku siswa ke arah  yang  lebih  baik.  Beberapa  siswa  yang  pada  siklus  I  tidak  memperhatikan
penjelasan guru dan melakukan kegiatan yang tidak perlu, pada siklus II ini siswa sudah mulai memperhatikan penjelasan guru.
Berdasarkan  hasil  observasi,  dapat  dideskripsikan  bahwa  hasil  observasi pada  siklus  II  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  siswa  merespon  positif
terhadap  pembelajaran  menulis  naskah  drama  satu  babak  melalui  pendekatan keterampilan  proses  dengan  media  tokoh  wayang  kertas.  Respon  siswa  pada
siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Dari jumlah keseluruhan yaitu 30 siswa sudah aktif dalam mendengarkan
penjelasan  guru,  suasana  kelas  juga  lebih  kondusif  selama  proses  pembelajaran. Beberapa  siswa  yang  pada  siklus  I  tidak  mendengarkan  penjelasan  guru,  pada
siklus  II  serius  dalam  mengikuti  pembelajaran.  Pada  aspek  ini  mengalami peningkatan sebesar 17,86 dari hasil observasi siklus I atau semua siswa sudah
mendengarkan penjelasan guru dengan baik. Pada  kegiatan  tanya  jawab,  berdasarkan  hasil  observasi,  keaktifan  siswa
juga  mengalami  peningkatan  sebesar  45,96    menjadi  56,67  yaitu  sekitar  17 siswa dari 30 siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
dari guru, dan 13 siswa kurang aktif dalam kegiatan tanya jawab dan mengajukan pertanyaan yang tidak relevan dengan materi.
Sasaran  yang  ketiga  yaitu  keaktifan  siswa  membuat  kerangka  karangan dalam kelompoknya. Berdasarkan hasil observasi, dari jumlah keseluruhan siswa
yaitu  30,  sekitar  29  siswa  atau  sebesar  96,67  aktif  dalam  aspek  ini.  Sebesar 3,33    atau  1  siswa  terlihat  kurang  aktif  dalam  kegiatan  diskusi  mengenai
kerangka  karangan  bersama  kelompoknya.  Jika  dibandingkan  dengan  siklus  I pada  aspek  keaktifan  siswa  dalam  mencatat  hal-hal  penting  mengalami
peningkatan sebesar 14,53.
Sasaran  observasi  yang  keempat  yaitu  aspek  keseriusan  siswa  membuat naskah drama satu babak berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat. Pada
aspek ini, sebesar 93,33 atau 28 siswa serius dalam membuat naskah drama satu babak, 2 siswa yang lain atau sebesar 6,67 kurang serius dalam membuat naskah
drama satu babak. Sasaran observasi  yang kelima  yaitu  keseriusan siswa menilai naskah drama satu babak milik teman.
Pada  aspek  ini  secara  keseluruhan  siswa  mampu  memberikan  penilaian terhadap  karya  teman.  Sebesar  96,67  atau  29  siswa  aktif  dalam  menilai  hasil
karya  teman,  dan  1  siswa  atau  sebesar  3,33  masih  kurang  aktif  dalam  menilai karya  teman.  Jika  dibandingkan  dengan  siklus  I,  pada  aspek  keseriusan  siswa
menilai  naskah  drama  satu  babak  milik  teman  mengalami  peningkatan  sebesar 14,53.
4.1.2.2.2 Hasil Jurnal