pada siklus II ini sudah mengalami banyak perubahan. Siswa lebih memperhatikan hal-hal yang diterangkan oleh guru.
4.3 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ditujukan untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Permasalahan pertama, yaitu
adakah peningkatan kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Blora dengan teknik transformasi cerpen. Permasalahan yang kedua, yaitu
adakah perubahan perilaku siswa kelas XI SMA Negeri 2 Blora setelah mengikuti pembelajaran menulis teks drama melalui teknik transformasi cerpen.
4.3.1 Peningkatan Ketrampilan Menulis Teks Drama Melalui Teknik Transformasi Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Blora
Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan menulis teks drama melalui teknik transformasi cerpen pada siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 2
Blora mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut tampak pada tahapan penelitian tindakan kelas yaitu tes prasiklus, siklus I dan siklus II. Peningkatan
nilai rata-rata kelas hasil menulis teks drama dari tes prasiklus ke siklus I, siklus I ke siklus II, tes prasiklus ke siklus II tampak pada diagram batang berikut.
Prasiklus Siklus I
Siklus II 60.5
68,5 76.6
20 40
60 80
Diagram 4. Pe ningkatan ke trampilan me nulis te ks drama
Gambar 13. Diagram Peningkatan Hasil Menulis Teks Drama Secara Klasikal
Dari prasiklus ke siklus I, siklus I ke siklus II, prasiklus ke siklus II mengalami peningkatan. Hasil tes menulis teks drama siswa prasiklus mencapai
nilai rata-rata 60,5 dari jumlah keseluruhan siswa dalam satu kelas atau berada pada kategori kurang dengan rentang nilai 51-60. Hasil tes pada siklus I
mencapai nilai rata-rata 68,5 dari dari jumlah keseluruhan siswa atau berada dalam kategori cukup dengan rentang nilai 61-70. Hasil tes pada siklus II
mencapai nilai rata-rata 76,6 dari jumlah keseluruhan siswa dalam satu kelas berada pada kategori baik dengan rentang nilai 71-80.
Hasil tes prasiklus ke siklus I mengalami peningkatan 8. Peningkatan ini disebabkan pemberian tindakan pada siklus I yang berbeda dengan pembelajaran
sebelumnya. Pembelajaran sebelumnya masih menggunakan metode tradisional