Selain bentuknya berubah, suatu teks yang sudah mengalami tranformasi tersebut sering kali dimasuki unsur-unsur tertentu yang diinginkan oleh
penulisnya atau penyalinnya. Tentu saja penulis atau penyalin tersebut mempunyai tujuan-tujuan tertentu dengan memasukkan unsur-unsur tambahan
dalam karyanya Teeuw, 1984.
2.2.4.1 Pengertian Teknik Transformasi Cerpen
Suatu teks dapat bersifat dan berpotensi terbuka untuk perubahan karena pembacaan dan penafsiran dari pembaca resepsi pembaca. Dalam rangka resepsi
itulah perubahan suatu teks dapat dilihat dari berbagai bentuk misalnya dari suatu bentuk tradisi lisan menjadi bentuk tradisi tertulis, dari bentuk puisi menjadi prosa
dan sebaliknya, dari bentuk prosa menjadi sebuah cerita yang dipentaskan, dan sebagainya. Contoh-contoh itulah yang disebut sebagai peristiwa transformasi
teks. Transformasi teks pada dasanya adalah perubahan teks dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya sebagai perwujudan resepsi pembaca terhadap suatu teks
Teeuw, 1984. Berkaitan dengan pembelajaran menulis teks drama, proses transformasi
cerpen dapat diartikan sebagai kegiatan mengubah bentuk cerpen ke dalam teks drama dengan tetap memperhatikan unsur-unsur pembentuknya, seperti tema,
setting, alur, tokoh dan penokohan.
2.2.4.2 Langkah Teknik Transformasi Cerpen
Teknik transformasi cerpen sebagai salah satu cara untuk membelajarkan menulis teks drama kepada siswa dapat menolong siswa mengembangkan
kualitas menulis siswa dalam hal menulis karya sastra drama. Langkah-langkah dalam transformasi cerpen meliputi: 1 siswa secara berkelompok mendiskusikan
dan mengembangkan pokok cerita dalam teks cerpen yang telah diberikan oleh guru, 2 secara berkelempok siswa menentukan pokok cerita, tema dan konflik
yang harus dikembangkan oleh siswa, 3 siswa membentuk tokoh-tokoh dan alur cerita sendiri, 4 guru memberikan bacaan kepada siswa berupa contoh teks
drama 5 siswa melakukan diskusi kelompok untuk menemukan unsur-unsur teks drama serta menemukan cara atau kaidah dalam penulisan teks drama.
Mentransformasikan cerpen dapat dilakukan juga dengan cara memperluas unsur intrinsik dan unsur-unsur lain yang mendukung cerpen misalnya 1
menambah tokoh 2 mengembangkan penokohan 3 menghidupkan konflik 4 menghadirkan latar yang mendukung 5 memunculkan penampilan
performance.
2.2.5 Pengajaran Keterampilan