Dokumentasi Foto Hasil Nontes Siklus I

Gambar 1 merupakan gambar aktivitas siswa pada saat guru memberikan penjelasan langkah-langkah menulis teks drama. Beberapa siswa terlihat cukup antusias dan tertarik dengan pembelajaran, ada yang mencatat, ada yang fokus terhadap guru, namun juga masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan. Gambar 2. Kegiatan siswa berdiskusi tentang cerpen dan teks drama siklus I Gambar 2. merupakan gambar aktivitas siswa pada saat membaca contoh cerpen dan teks drama. Dari contoh tersebut, guru meminta siswa untuk mengamati, dan memahami puisi, kemudian menemukan unsur-unsur yang terkandung di dalam teks drama. Berdasarkan gambar di atas terlihat siswa melaksanakan tugas dengan baik. Gambar 3. Aktivitas siswa saat menulis teks drama siklus I Gambar 3 merupakan dokumentasi siswa mengenai aktivitas siswa ketika menulis teks drama melalui teknik transformasi cerpen. Siswa terlihat sangat serius dalam mengerjakan tugasnya, dan mereka bekerja sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Gambar 4. Aktivitas siswa saat mempresentasikan hasil karyanya siklus I Gambar 4. merupakan dokumentasi kegiatan siswa ketika mempresentasikan hasil menulis teks drama di depan kelas, dan teman-teman yang lain mengamati dan memberikan penilaian. Gambar 5. Aktivitas siswa ketika menyunting pekerjaan teman siklus I Gambar 5. merupakan dokumentasi aktivitas siswa ketika mengoreksi dan menyunting teks drama milik teman. Beberapa siswa terlihat berkonsentrasi dan sungguh-sungguh menyunting puisi teman, namun ada juga siswa yang masih melihat temannya atau melamun.

4.2.2.5 Refleksi Siklus I

Pembelajaran menulis teks drama pada siklus I ini merupakan upaya untuk memperbaiki dan memecahkan masalah yang dihadapi pada prasiklus. Namun setelah dilakukan pembelajaran menulis teks drama melalui teknik transformasi cerpen pada siklus I ini, guru merasa belum puas karena masih adanya permasalahan-permasalahan yang menyebabkan hasil pembelajaran kurang maksimal. Nilai rata-rata yang dicapai siswa pada siklus I baru mencapai 68,5 dengan kategori cukup, dan belum mencapai target yang ditentukan yaitu 75,00. Pada pembelajaran siklus I ini masih banyak kesulitan-kesulitan yang ditemui siswa. Kesulitan yang dihadapi siswa dalam menulis teks drama adalah berkenaan dengan kegiatan menulis kalimat kedalam bentuk dialog. Kesulitan yang ditemui siswa tersebut dapat dimaklumi guru karena pembelajaran menulis teks drama merupakan pengalaman baru bagi siswa SMA N 2 Blora karena sebelumnya siswa tidak pernah melakukan pembelajaran seperti yang diterapkan oleh guru. Situasi dan suasana kelas saat pembelajaran berlangsung pada siklus I cukup tenang dan dapat terkendali dengan baik. Meskipun demikian, masih terdapat perilaku negatif dari siswa pada saat guru memberikan penjelasan tentang materi dan tugas yang harus dikerjakan siswa. Perilaku negatif inilah yang menyebabkan pembelajaran menulis teks drama kurang berjalan dengan lancar sehingga hasil yang diperoleh juga belum memuaskan. Guna mencapai pembelajaran yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru, maka kesulitan-kesulitan tersebut kiranya harus dicari jalan keluarnya untuk kemudian diterapkan pada pembelajaran selanjutnya. Hal-hal yang dilakukan guru berkenaan dengan upaya perbaikan untuk kemudian diterapkan pada pembelajaran selanjutnya, yaitu guru memberikan motivasi pada siswa dengan membuat pembelajaran menjadi lebih santai sehingga siswa merasa senang untuk mengikuti pembelajaran, guru memberikan penguatan mengenai langkah-langkah menulis teks drama, memberikan cerpen yang lebih menarik, guru menjelaskan kesalahan-