Dari permasalahan di atas, maka penulis menerapkan teknik transformasi cerpen untuk mencapai kompetensi dasar menulis teks drama. Menurut Halimah
dalam http:file.upi.edu16Desember2010
transformasi tidak terbats semata- mata dalam kerangka literer, tetapi juga meluas dalam karya seni yang lain .
Wujud transformasi: terjemahan, salinan, alih huruf, parafrase, dan adaptasi atau saduran Sudjiman dalam
http:file.upi.edu16Desember2010 Teknik transformasi dan media cerpen dapat membantu siswa dalam
pembelajaran menulis teks drama. Jadi, pembelajaran menulis teks drama di SMA Negeri 2 Blora dengan teknik dan media tersebut akan mengalami peningkatan.
1.2 Identisifikasi Masalah
Siswa yang cenderung tidak aktif dalam proses pembelajaran menulis teks drama menimbulkan berbagai pertanyaan, yaitu faktor-faktor apakah yang
menyebabkan pembelajaran menulis teks drama tidak aktif. Oleh karena itu, harus segera dicari solusi yang tepat untuk meningkatkan keterampilan menulis teks
drama. Berhasil tidaknya pembelajaran menulis teks drama ditentukan oleh beberapa faktor. Ada tiga faktor yang berpengaruh, yaitu faktor model dan media
dalam pembelajaran yang digunakan oleh guru, faktor siswa, serta faktor lingkungan sekolah. Faktor-faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Faktor teknik dan media pembelajaran yang digunakan guru yaitu, guru kurang tepat dalam memilih teknik yang digunakan dalam proses belajar
mengajar dan kealpaan guru menggunakan media dalam proses pembelajaran.
2. Faktor siswa, yaitu : a siswa menganggap menulis teks drama sebagai kegiatan yang sulit
dilakukan b siswa kesulitan mencari ide dan menuangkanya dalam menulis teks drama c kecenderungan menulis teks drama tanpa memperhatikan
penggunaan kaidah penulisan yang baik dan benar d siswa kurang tertarik dengan pembelajaran menulis teks drama.
3. Faktor lingkungan sekolah, yaitu : Kurangnya pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan menulis sastra
mading sastra, lomba menulis antar kelas menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk menulis sastra dan kurang lengkapnya buku tantang sasra
khususnya menulis teks drama di perpustakaan.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini dipusatkan pada upaya mengatasi kesulitan siswa mencari ide dalam menulis teks drama dengan teknik
transformasi cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 2 Blora.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana peningkatan keterampilan menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Blora melalui teknik transformasi cerpen?
2. Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas XI SMA Negeri 2 Blora setelah mengikuti pembelajaran menulis teks drama melalui teknik transformasi
cerpen?
1.5 Tujuan Penelitian