BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Belajar
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk
informasi atau materi pelajaran. Di samping itu, ada pula sebagian orang yang memandang belajar sebagai latihan belaka seperti yang tampak pada latihan
membaca dan menulis. Untuk menghindari ketidaklengkapan persepsi tersebut, berikut ini akan disajikan definisi dari beberapa ahli.
Skinner Syah, 2005: 64 berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Gagne
Sukarja, 2006: 261-262 menyatakan belajar adalah suatu perubahan watak atau kemampuan kapabilitas manusia yang belangsung selama suatu jangka waktu
dan bukan sekedar proses pertumbuhan. Belajar menurut W.S. Winkel dikutip Sutadi 1996: 2 adalah suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung
dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas. Belajar menurut Sudjana 2001: 28 adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan diri
seseorang, perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah
laku, keterampilan, kecakapan dan kemampuan, daya reaksi, daya penerima dan lain-lain aspek yang ada pada individu.
Berdasarkan pengertian belajar yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang dilakukan individu
dalam interaksi dengan lingkungannya, ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil dari pengalaman-pengalaman untuk
memperoleh pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
2.2 Tujuan Belajar
Tujuan belajar merupakan komponen yang sangat penting dalam belajar, karena tujuan menjadi pedoman bagi seluruh aktivitas belajar. Sebelum proses
belajar berlangsung, tujuan belajar harus ditetapkan lebih dahulu Sutadi, 1996: 6. Kegunaan tujuan belajar menurut Sutadi antara lain:
1 Merupakan pedoman bagi guru untuk bahan pelajaran dan metode mengajar
serta memilih aktivitas yang efektif dan efisien. 2
Dipakai sebagai kriteria internal bagi siswa untuk menilai keberhasilannya dalam belajar, dengan adanya tujuan belajar siswa mengetahui arah
belajarnya. 3
Memandu guru menciptakan kondisi belajar yang menunjang pencapaian tujuan belajar.
4 Membantu guru menyusun alat evaluasi yang dipergunakan untuk
mengetahui apakah proses belajar dan pembelajaran telah berhasil atau gagal.
Tujuan belajar seyogyanya meliputi ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Ketiga ranah ini harus berkembang atau berubah selama proses belajar
berlangsung, mengingat tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang utuh.
2.3 Hasil Belajar