Tujuan belajar seyogyanya meliputi ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Ketiga ranah ini harus berkembang atau berubah selama proses belajar
berlangsung, mengingat tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang utuh.
2.3 Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. Keberhasilan belajar dapat ditinjau dari segi proses dan dari segi
hasil. Keberhasilan dari segi hasil dengan mengasumsikan bahwa proses belajar yang optimal memungkinkan hasil belajar yang optimal pula. Hasil belajar yang
ditinjau ada tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik Yamin, 2005
Cara dan kemampuan siswa untuk mencapai tujuan belajar berbeda-beda, masing-masing siswa bersifat unik, artinya kondisi fisik, mental dan sosial mereka
berbeda satu sama lain. Perbedaan ini menyebabkan hasil belajar mereka tidak sama. Sutadi 1996: 62 mengemukakan bahwa untuk mengetahui sejauh mana
siswa mencapai tujuan belajarnya, guru tidak hanya melihat sepintas karena tidak akan diperoleh gambaran yang obyektif, untuk itu diperlukan kegiatan evaluasi
yang lebih menyeluruh, berkesinambungan dan obyektif. Pengertian evaluasi menurut Arikunto 1998: 2 adalah mengukur dan
menilai. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran dan pengukuran tersebut bersifat kuantitatif, sedangkan menilai adalah mengambil
suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk serta bersifat kualitatif Arikunto, 1998: 3. Pengukuran dan penilaian dalam penelitian ini
meliputi: 1 kemampuan penguasaan kognitif, 2 kemampuan penguasaan
psikomotor, dan 3 kemampuan afektif siswa. Pengukuran ranah kognitif dalam penelitian ini menggunakan bentuk tes obyektif yang dibuat sesuai dengan materi
yang diajarkan dan bisa mewakili item-item dari pokok bahasan yang diajarkan. Pengukuran ranah psikomotor dan afektif dilakukan terhadap hasil-hasil
belajar yang berupa perbuatan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan biasanya berupa matriks. Ke bawah menyatakan perincian aspek
bagian keterampilan yang diukur, ke kanan menunjukkan besarnya skor yang dapat dicapai Arikunto, 1998: 162.
2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar