tidak valid yaitu soal nomor 1, 3, 7, 14, 19, 25, 29, 30, 31, 33, 35, 39, 40, 41, dan 42, maka soal yang tidak valid tidak bisa digunakan untuk
mengukur hasil belajar kelas subjek penelitian. Kriteria soal validitas uji coba tes dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2. Hasil Perhitungan Validitas Soal
Kriteria Nomor Butir Soal
Jumlah Valid
2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23,
24, 26, 27, 28, 32, 34, 36, 37, 38, 43, 44, 45.
30
Tidak Valid 1, 3, 7, 14, 19, 25, 29, 30, 31,
33, 35, 39, 40, 41, 42. 15
Hasil perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 13
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2010:221. Reliabilitas disini menunjukkan pada tingkat keterandalan suatu instrumen
dalam mengumpulkan data. Untuk mengetahui reliabilitas soal tentang keefektifan strategi
pembelajaran aktif Peer Lessons kelas XI MIA SMA Negeri 3 Demak
peneliti menentukan reliabilitas suatu soal dilakukan dengan peneliti menggunakan rumus :
=
Keterangan:
k = banyaknya butir pertanyaan
= varians total p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 – p
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q Arikunto, 2010:231
Berdasarkan perhitungan reliabilitas diperoleh harga r
11
sebesar 0.731 dengan r tabel = 0,444, karena r
11
r
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 13.
3. Daya Pembeda Soal
Daya beda dalam Arikunto 2010:227-228 dicari dengan mengambil skor 50 skor teratas sebagai kelompok atas JA dan 50
skor terbawah sebagai kelompok bawah JB. Rumus yang digunakan untuk pilihan ganda sebagai berikut:
A B
A
JS JB
JB DP
atau
B B
A
JS JB
JB DP
Arikunto, 2010: 231 Keterangan:
= jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar. = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar.
= jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan salah. = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan salah.
Klasifikasi daya pembeda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
DP = 0,00 adalah sangat jelek 0,00 DP ≤ 0,20 adalah jelek
0,20 DP ≤ 0,40 adalah cukup 0,40 DP ≤ 0,70 adalah baik
0,70 DP ≤ 1,00 adalah sangat baik Arikunto, 2010:237
Hasil perhitungan daya pembeda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
A
JB
B
JB
A
JS
B
JS
Tabel 3.3. Hasil Perhitungan Daya Beda Soal
Kriteria Daya Pembeda
Nomor Butir Soal Jumlah
Sangat Jelek 3,30,39,40,41
5 Jelek
1,2,4,7,10,12,14,15,19,21,25,26,27,31,33,35,42 17
Cukup 5,6,11,16,18,20,24,32,36,37,38,43,44,45
14 Baik
8,9,13,17,22,23,28,29,34 9
Sangat Baik -------------------------------------------------
Perhitungan data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.
4. Tingkat Kesukaran Soal