3. Hasil Belajar Sejarah
a. Belajar
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses
belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan,
kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar Sudjana, 2010:5.
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Perubahan tingkah laku meliputi perubahan keterampilan,
kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman, dan apresiasi. Sedangkan yang dimaksud dengan pengalaman dalam proses belajar tidak lain
ialah interaksi antara individu dengan lingkungannya Witherington dalam Sudjana, 2010: 5-6.
Belajar ialah proses perubahan tingkah laku seseorang setelah memperoleh informasi yang disengaja. Jadi, suatu kegiatan belajar
ialah upaya mencapai perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Belajar adalah suatu
perilaku. Pada saat orang belajar maka responnya menjadi lebih baik dan sebaliknya bila tidak belajar responnya menjadi menurun
sedangkan menurut Gagne belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan
informasi, menjadi kapasitas baru Dimyati, 2002:10.
Skinner dalam Anni 2006:20 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku. Perilaku dalam belajar
mempunyai arti luas, yang sifatnya bias berwujud perilaku yang tidak tampak inert behavior atau perilaku yang tampak overt behavior.
Sebagai suatu proses, dalam kegiatan belajar dibutuhkan waktu sampai mencapai hasil belajar berupa perilaku yang lebih sempurna
dibandingkan dengan perilaku sebelum melakukan kegiatan. Pengertian belajar mengandung tiga unsur pokok, yaitu
perubahan perilaku, pengalaman, lamanya waktu perubahan perilaku yang dimiliki oleh pembelajar. Perubahan perilaku yang dimaksud
dapat berbentuk perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Gagne dalam Anni 2006: 16 merumuskan perubahan perilaku berkaitan
dengan apa yang dipelajari oleh pembelajar dalam bentuk kemahiran intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, kemahiran motorik, dan
sikap. Menurut Whittaker dalam Djamarah 2008:12 merumuskan
belajar sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Belajar sebagai suatu aktivitas yang
ditunjukan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman Cronbach dalam Djamarah, 2008:13.
Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor Djamarah, 2008: 13.
Menurut Slameto 2003:2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Ciri-ciri perubahan
tingkah laku dalam pengertian belajar menurut Slameto 2003:3-5, antara lain :
1. Perubahan terjadi secara sadar Ini berarti bahwa seseorang yang belajar akan menyadari
terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya perubahan dalam dirinya.
2. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri
seseorang berlangsung secara kesinambungan, tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan
akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya. 3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari
sebelumnya. Dengan demikian makin banyak usaha belajar itu dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.
4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap
atau permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.
5. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena
ada tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.
6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu
proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya akan mengalami perubahan
tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, ketrampilan, pengetahuan, dan sebagainya.
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan
dikerjakan. Belajar
memegang peranan
penting di
dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan
bahkan persepsi manusia Anni, 2006: 2. Oleh karena itu, belajar
sangat penting bagi kehidupan manusia karena belajar merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan dan
sikap yang diperlukan oleh setiap orang.
Berdasarkan beberapa pengertian belajar di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis
yang dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan sebelum belajar,
yang di dalamnya terdapat suatu proses atau pengalaman, bersifat permanen dan saling berkesinambungan.
b. Prinsip-prinsip Belajar