25
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Strategi Pembelajaran
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia, strategi merupakan sebuah perencanaan yang panjang untuk berhasil dalam
mencapai suatu keuntungan. Strategi didefinisikan sebagai suatu garis besar haluan bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan
Yamin, 2013:1. Strategi pembelajaran merupakan keseluruhan perencanaan untuk
mengajar pelajaran tertentu yang memuatkan metode dan urutan langkah- langkah yang diikuti untuk melaksanakan kegiatan belajar Moore dalam
Yamin, 2013:4. Strategi pembelajaran menjelaskan komponen-komponen umum dari seperangkat bahan pembelajaran dan prosedur-prosedur yang
akan digunakan bersama bahan-bahan tersebut untuk menghasilkan hasil belajar tertentu pada pembelajar Dick dan Carey dalam Yamin, 2013: 5.
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu David dalam Sanjaya 2008:126. Dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Istilah strategi dalam dunia
pendidikan, khususnya dalam kegiatan belajar-mengajar adalah suatu seni
dan ilmu untuk membawakan pengajaran di kelas sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan
efisien. Strategi belajar-mengajar itu memuat berbagai alternatif yang harus dipertimbangkan untuk dipilih dalam rangka perencanaan
pengajaran Gulo, 2008:2. Strategi
belajar-mengajar adalah
rencana dan
cara-cara nenbawakan pengajaran agar segala prinip dasar dapat terlaksana dan
segala tujuan pengajaran dapat dicapai secara efektif. Cara-cara membawakan pengajaran itu merupakan pola dan urutan umum perbuatan
guru-murid dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar Gulo, 2008: 3. Kata strategi bisa dirumuskan sebagai beberapa alternatif model
cara-cara menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang merupakan pola-pola umum kegiatan yang harus diikuti guru dan murid. Pola-pola
umum kegiatan ini ditempuh untuk mencapai tujuan instruksional yang telah ditentukan sebelumnya Widja, 1989:2.
Strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan
belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan Djamarah dan Zain, 2006:5.
Dalam konteks pengajaran strategi bisa diartikan sebagai suatu pola umum tindakan guru-peserta didik dalam manifestasi aktivitas
pengajaran Rohani, 2004: 32. Strategi pembelajaran merupakan komponen-komponen umum dari suatu set materi dan prosedur
pembelajaran yang akan dipergunakan bersama-sama materi tersebut. Menurut Nana Sudjana dalam Rohani, 2004:34 strategi mengajar
pengajaran adalah “taktik” yang digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar pengajaran agar dapat mempengaruhi para siswa
peserta didik mencapai tujuan pengajaran secara lebih efektif dan efisien. Jadi, strategi mengajarpengajaran ada pada pelaksanaan, sebagai tindakan
nyata atau perbuatan guru itu sendiri pada saat mengajar berdasarkan pada rambu-rambu dalam satuan pelajaran. Berdasarkan pendapat di atas, dapat
diambil kesimpulan bahwa strategi pembelajaran merupakan perencanaan yang dapat berupa konsep ataupun pola umum tindakan guru dan peserta
didik untuk mencapai tujuan pengajaran yang lebih efektif dan efisien.
2. Peer Lessons