30 mengatasi kesulitan keuangan yang terjadi dan mencegah
kebangkrutan pada perusahaan.
2.1.7 Rasio Arus Kas Sebagai Alat Untuk Memprediksi Financial
Distress
Kebanyakan rasio keuangan yang dihitung hanya terfokus pada data yang terdapat di neraca dan laporan laba rugi. Hal ini sangat disayangkan
mengingat bahwa laporan arus kas statement of cash flow juga dapat memberikan informasi yang berguna dalam hal analisis rasio. Rasio yang
diperoleh dari neraca hanya dapat memberikan informasi dari perspektif date-in-time
, sedangkan laporan arus kas merepresentasikan aktivitas untuk jangka waktu terus menerus. Laporan laba rugi memberikan informasi
mengenai hasil usaha suatu entitas untuk periode waktu tertentu, namun tidak mengungkapkan perubahan penting lainnya yang dihasilkan dari
aktivitas pembiayaan dan investasi. Laporan arus kas melengkapi neraca dan laporan laba rugi dengan memberikan informasi tambahan mengenai
kemampuan organisasi untuk beroperasi secara efisien, untuk membiayai pertumbuhan, dan membayar kewajibannya.
Laporan arus kas dapat digunakan dalam hal untuk memprediksi financial distress
suatu perusahaan. Faktor penting dalam memprediksi financial distress
suatu perusahaan adalah posisi dari kas karena cash flow memberikan peramalan kondisi keuangan yang lebih akurat. Oleh karena itu,
informasi yang terdapat dalam cash flow dijadikan sebagai indikator yang lebih akurat dalam mendeteksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan Soo
Wah Low et. al, 2001.
31 Analisis rasio arus kas mengungkapkan bahwa informasi arus kas
memiliki explanatory power, yang artinya informasi yang terdapat pada laporan arus mampu menjelaskan secara rinci keseluruhan aktivitas
perusahaan. Informasi arus kas yang diperoleh dari laporan arus kas mampu menguraikan hubungan umum antara entitas gagal dan non-gagal. Semakin
tinggi rasio yang dihitung dari laporan arus kas, semakin rendah kemungkinan terjadinya kegagalan atau financial distress Leonie Jooste,
2007.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian terdahulu yang berhasil ditemukan yang meneliti prediksi kondisi financial distress dengan menggunakan beberapa indikator yang
berbeda. Berikut ini rincian peneliti terdahulu.
Tabel 2.1 Tinjauan Peneliti Terdahulu
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Hasil
Almilia 2006
Prediksi Kondisi
Financial Distress
Perusahaan Go Public
dengan Menggunakan
Analisis Multinomial
Logit Variabel dependen:
Financial distress Variabel independen:
Rasio keuangan yang berasal dari neraca dan
laporan
laba rugi
berupa: Net IncomeNIS;
CACL; Working Capital
TA; CATA; NFATA; STA; SCA;
SWC; NITA; NIEQ; TLTA; NPTA;
NPTL; EQTA; CashCL; CashTA;
Sales Growth Rate
; Model regresi logistik yang
dihasilkan dan kekuatan prediksi perusahaan financial
distress
dan non financial distress
: 1 Dengan
menggunakan rasio-rasio
keuangan laporan neraca dan laba
rugi hanya terdiri dari satu prediktor
yang berpengaruh
signifikan yaitu
TLTA dengan
ketepatan prediksi model yang dihasilkan sebesar
79 yang terdiri dari 39,3 ketepatan
memprediksi