11 mampu dianalisis dan diolah secara tepat sesuai dengan informasi
yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan.
2.1.2 Laporan Arus Kas
2.1.2.1 Pengertian Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan salah satu laporan keuangan utama selain laporan labarugi dan neraca. Laporan arus kas
melaporkan transaksi-transaksi atau kejadian-kejadian selama periode tertentu dari segi pengaruhnya terhadap kas. Kieso, et all
2008 mengemukakan bahwa “Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas dan perubahan bersih pada kas
yang berasal dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dari suatu perusahaan selama suatu periode dalam suatu format
merekomendasikan saldo kas awal dan akhir ”.
Menurut Brigham Houston 2009: 59, laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan dampak dari aktvitivas-aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan oleh perusahaan pada arus kas selama satu periode akuntansi.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, pada dasarnya laporan arus kas menyajikan secara rinci mengenai pemasukan
maupun pengeluaran suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Laporan ini tidaklah mengandung semua transaksi atau rekening
yang tidak tercermin dalam neraca atau laba rugi. Sebaliknya, laporan arus kas melaporkan transaksi-transaksi atau kejadian-
12 kejadian selama periode tersebut dari segi pengaruhnya terhadap kas.
Laporan arus kas menyediakan informasi penting dari perspektif dasar tunai cash basis yang melengkapi laporan laba rugi dan
neraca, sehingga menggambarkan lebih lengkap kegiatan-kegiatan usaha dan posisi keuangan perusahaan.
2.1.2.2 Tujuan Laporan Arus Kas
Arus kas merupakan hal vital bagi perusahaan karena tidak dapat dipungkiri perusahaan membutuhkan kas dalam menjalankan
segala aktivitas. Laporan arus kas memberikan informasi mengenai arus kas suatu perusahaan. Tujuan utama laporan arus kas adalah
menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode.
Menurut PSAK No. 02 revisi 2009 alinea 04 dan 05, kegunaan informasi arus kas:
Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan
memungkinkan para pemakai mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas
masa depan future cash flows dari berbagai perusahaan. Informasi tersebut juga meningkatkan daya banding
pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang
berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama. Informasi arus kas historis sering digunakan sebagai
indikator dari jumlah, waktu, dan kepastian arus kas masa depan. Disamping itu, informasi arus kas juga berguna untuk
meneliti kecermatan dari taksiran arus kas masa depan yang telah dibuat sebelumnya dan dalam menentukan hubungan
antara profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak perubahan harga.
13 Gambaran
menyeluruh mengenai
penerimaan dan
pengeluaran kas hanya dapat diperoleh dari laporan arus kas. Setiap transaksi yang menyangkut dengan kas diuraikan secara terperinci
dalam laporan arus kas. Namun, bukan berarti laporan arus kas menggantikan neraca ataupun laba rugi, melainkan saling
melengkapi sehingga keputusan yang diambil oleh pihak yang berkepentingan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan secara
keseluruhan.
2.1.2.3 Manfaat Laporan Arus Kas