70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan pada penelitian ini, dapat diambil kesimpulan penelitian sebagai berikut:
1. Variabel rasio arus kas dari aktivitas operasi CFFONI, CFFOCL, dan CFFOTA secara parsial tidak berpengaruh terdapat prediksi kondisi
financial distress pada perusahaan industri dasar dan kimia yang
terdaftar di BEI. 2. Variabel rasio arus kas dari aktivitas investasi IPPEPPE dan IPPETU
secara parsial tidak berpengaruh terdapat prediksi kondisi financial distress
pada perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI. 3. Variabel rasio arus kas dari aktivitas pendanaan DITS dan NDTS
secara parsial tidak berpengaruh terdapat prediksi kondisi financial distress
pada perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI. 4. Variabel arus kas dari aktivitas operasi CFFONI, CFFOCL, dan
CFFOTA, rasio arus kas dari aktivitas investasi IPPEPPE dan IPPETU, dan rasio arus kas dari aktivitas pendanaan DITS dan
NDTS secara simultan berpengaruh terdapat prediksi kondisi financial distress
pada perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI.
71
5.2 Saran
1. Bagi Investor, keputusan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan sebaiknya memperhatikan kinerja manajemen perusahaan terlebih
dahulu dan tidak menyampingkan informasi yang terdapat dalam laporan arus kas yang mampu mengindikasikan terjadinya financial distress.
2. Bagi Perusahaan, laporan keuangan yang disajikan sebaiknya dianalisis sebelum
pengambilan keputusan
keuangan suatu
perusahaan. Manajemen perusahaan perlu memperhatikan kondisi keuangan
perusahaan sehingga tidak berada dalam posisi financial distress yang dapat berujung menjadi kebangkrutan apabila tidak diambil tindakan
sedini mungkin. 3. Bagi Peneliti selanjutnya, diharapkan dapat:
menambah variabel independen lain yang memiliki kemungkinan untuk berpengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan
dan menambah rentang waktu penelitian. memilih sampel perusahaan lain untuk membuktikan apakah hasil
penelitian ini dapat digeneralisasikan pada perusahaan subsektor lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
menggunakan ukuran lain dalam mengkategorikan perusahaan yang mengalami financial distress selain menggunakan indikator interest
coverage ratio .
72
Daftar Pustaka
Ahmad, G.N. 2013. “Analysis of Financial Distress in Indonesia Stock Exchange
”. Society of Interdisciplinary Business Research , Vol 2 Nomor 2. Almilia, Luciana.
2006. “Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go public Dengan Mengguna
kan Analisis Multinomial Logit”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
. Volume XII Nomor 1. Almilia, Luciana dan Kristijadi,
2003. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia JAAI, Volume 7 Nomor 2.
Altman, Edward I. 1968. “Financial Ratio, Discriminant Analysis and The Prediction of Corporate Bankruptcy
”. The Journal of Finance. Volume XXIII No.4 September.
Andhito, Isyaiyas. 2011. “Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kondisi
Financial Distress Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2007-
2010”. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah.
Amuzu, Maxwell Samuel. 2010. “Cash Flow Ratio As A Measure of Performance
of Listed Companies in Emerging Economies: The Ghana Ex ample”. St.
Clements University. Turks and Caicos Islands. Asquith, P., Gertner, R., and Scharfstein.
1991. “Anatomy of Financial Distress: An Examination of Junk-Bonds Issuers
”. National Bureau of Economics Research Working Paper Series
, No 3942. Brahmana, Rayenda K, 2007. “Identifying Financial Distress Condition in
Indonesia Manufacture Indust ry”, Birmingham Business School. University
of Birmingham. United Kingdom. Brigham dan Houston. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat. Darwis, Robin. 2013. “Analisis Laporan Keuangan untuk Memprediksi
Kebangkrutan Perusahaaan dengan Membandingkan Model Altman Z-Score dan Model Springate pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Fakultas Ekonomi.
73 Dwijayanti, Patricia Febrina.
2010. “Penyebab, Dampak, dan Prediksi Dari Financial Distress serta Solusi untuk Mengatasi Financial Distress”, Jurnal
Akuntansi Kontemporer . Volume 2 Nomor 2.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian. Medan: USU Press. Elloumi, Fathi dan Jena-Piee
re Gueyie. 2001. “CEO Compensation, IOS, and the Role of Corporate Governance”, Corporate Governance, Vol 1 No. 2, p 23-
33 Fachrudin, K. A. 2008. Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Personal. Medan:
USU Press. Fadrih, Nur Asyik.
1999. “Tambahan Kandungan Informasi Rasio Arus Kas”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia
, Volume 2 Nomor 2. Frank R, Urbancic, DBA, CPA. The Power Of Cash Flow Ratios. University of
South Alabama Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro. Hanifah, Okita Earning. 2013. Pengaruh Struktur Corporate Governance dan
Financial Indicators Terhadap Kondisi Financial Distress , Skripsi, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Hardiyanti, Ni Made Maya. 2012. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi
Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
, Skripsi, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Surabaya.
Hasibuan, Magdalena. 2010. “Analisa Model Z-Score Altman untuk Memprediksi
Gejala Financial Distress pada Perusahaan Textile dan Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi, Fakultas Ekonomi
Hidayat, Muhammad Arif. 2013. Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur di Indonesia Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012 , Skripsi, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat. Jooste, Leonie. 2007.
“An Evaluation of The Usefulness of Cash Flow Ratios to Predict Financial Distress
”. University of Wollongong
74 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara,
2014. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi
, Medan. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi
Intermediate , Terjemahan Emil Salim, Jilid 1, Edisi Kedua belas. Jakarta:
Erlangga. Kordestani, Gholamreza, Vahid Bilgari, dan Mehrdad Bakhtiari. 2011. Ability of
Combinations of Cash Flow Components to Predict Financial Distress. Business: Theory and Practice
, Volume 12, No.3. pp. 277-285. Low, Soo Wah, Fauzias Mat Nor, dan Puan Yatim, 2001.
“Predicting Corporate Financial Distress Using The Logit Model: The Case of Malaysia”, Asian
Academy of Management Journal , Volume 6 Nomor 1 pp 49
– 61. Platt, H. dan M. B. Platt, 2002. Predicting Financial Distress, Journal of
Financial Service Professionals , pp. 56: 1215.
Prihadi, Toto. 2012. Praktis Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS dan PSAK
. Jakarta: Ppm. Purwanti, Yulia.
2005. “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Keuangan Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di
Bursa Efek Jakarta”. Skripsi, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.
Puspita Sari, Yolanda dan Mudji Utami. 2009. “Prediksi Financial Distress
dengan Rasio Arus Kas ”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol 8 Nomor 2.
Rodoni, Ahmad dan Muslim, Rahman. 2009. “Prediksi Kondisi Financial Distress
Perusahaan Go- Public Menggunakan Analisis Multinominal Logit”.
Etikonomi, Vol 8 Rodoni, Ahmad, Herni Ali. 2014. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta: Mitra
Wacana Media. Saragih, Tommy D.
2011. “Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia”, Skripsi, Fakultas Ekonomi
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian, Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta. Ward, Terry J. Cash Flow Information and The Prediction of Financially
Distressed Mining, Oil, and Gas Firms: A Comparative Study . Journal of
Applied Business Research . Volume 10, Number 3.
75 Wild, Jhon, Kermit Larson dan Barbara Chiapetta, 2005. “Financial and
Managerial Accounting: Information for Decisions ”. McGraw Hill. New
York. www.idx.co.id
76
Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang
Terdaftar di BEI
No Nama Perusahaan
Kode Kriteria
Sampel 1
2 3
1 Indocement Tunggal Prakasa Tbk
INTP
√ √ √ Sampel 1
2 Semen Baturaja Persero Tbk
SMBR -
√ -
3 Holcim Indonesia Tbk
SMCB √
- √
4 Semen Gresik Tbk
SMGR
√ √ √ Sampel 2
5 Asahimas Flat Glass Tbk
AMFG
√ √ √ Sampel 3
6 Arwana Citra Mulia Tbk
ARNA √ - √
7 Inti Keramik Alam Asri Industry Tbk
IKAI √ -
- 8
Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KIAS
√ - -
9 Mulia Industrindo Tbk
MLIA √ -
- 10 Suryo Toto Indonesia Tbk
TOTO
√ √ √ Sampel 4
11 Alaska Industrindo Tbk ALKA
√ - -
12 Alumindo Light Metal Industry Tbk ALMI
√ √ -
13 Beton Jaya Manunggal Tbk BTON
√ √ √ Sampel 5
14 Citra Turbindo Tbk CTBN
√ - √
15 Gunawan Dianjaya Steel Tbk GDST
- -
√
16 Indal Aluminium Industry Tbk INAI
√ √ √ Sampel 6
17 Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ISSP
- -
- 18 Itamaraya Tbk
ITMA √ -
- 19 Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk
JKSW √ -
- 20 Jaya Pari Steel Tbk
JPRS
√ √ √ Sampel 7
21 Krakatau Steel Tbk KRAS
- -
√
22 Lion Metal Works Tbk LION
√ √ √ Sampel 8
23 Lionmesh Prima Tbk LMSH
√ √ √ Sampel 9
24 Hanson International Tbk MYRX
√ - -
25 Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL
- -
- 26 Pelangi Indah Canindo Tbk
PICO √ - √
27 Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS
√ - -
28 Barito Pacific Tbk BRPT
√ √ -
29 Budi Acid Jaya Tbk BUDI
√ √ -
30 Duta Pertiwi Nusantara DPNS
√ - -
31 Ekadhamma International Tbk EKAD
√ - -
32 Eterindo Wahanatama Tbk ETWA
√ √ √ Sampel 10
33 Intan Wijaya Internartional Tbk INCI
√ √ -
34 Sorini Agro Asia Corporindo Tbk SOBI
√ - -
35 Indo Acitama Tbk SRSN
√ √ √ Sampel 11
36 Chandra Asri Petrochemical TPIA
√ √ -
37 Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC
√ √ √ Sampel 12
38 Alam Karya Unggul Tbk AKKU
√ √ -
77 39 Argha Karya Prima Industry Tbk
AKPI
√ √ √ Sampel 13
40 Asiaplast Industries Tbk APLI
√ √ √ Sampel 14
41 Berlina Tbk BRNA
√ √ -
42 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI
√ √ -
43 Champion Pacific Indonesia Tbk IGAR
√ - √
44 Indopoly Swakarsa Industry Tbk IPOL
- -
√
45 Sekawan Intripratama Tbk SIAP
√ - -
46 Siwani Makmur Tbk SIMA
√ - -
47 Trias Sentosa Tbk TRST
√ √ √ Sampel 15
48 Yana Prima Hasta Persada YPAS
√ √ √ Sampel 16
49 Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN
√ √ √ Sampel 17
50 Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPFA
√ √ √ Sampel 18
51 Malindo Feedmill Tbk MAIN
√ √ √ Sampel 19
52 Multibreeder Adirama Indonesia Tbk MBAI
- -
- 53 Siearad Produce Tbk
SIPD
√ √ √ Sampel 20
54 Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI
√ - -
55 Tirta Mahakan Resources Tbk TIRT
√ - -
56 Alkindo Naratama Tbk ALDO
- -
√
57 Fajar Surya Wisesa Tbk FASW
√ √ -
58 Indah Kiat Pulp Paper Tbk INKP
√ - √
59 Toba Pulo Lestari Tbk INRU
√ √ -
60 Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI
√ - -
61 Surabaya Agung Industry Pulp Kertas Tbk SAIP
- -
√
62 Suparma Tbk SPMA
√ - -
63 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM
√ - √
78
Lampiran 2 Data
Earnings before tax and interest dan Interest Expense
Perusahaan Earnings before tax and interest
Interest exp 2012
2013 2012
2013
INTP
Rp 5,876,742,000,000 Rp 6,064,100,000,000
Rp 32,424,000,000 Rp 50,971,000,000
SMGR
Rp 6,181,523,508,000 Rp 6,986,463,587,000
Rp 104,793,091,000 Rp 340,168,567,000
AMFG
Rp 448,620,000,000 Rp 429,375,000,000
Rp 20,842,000,000 Rp 25,103,000,000
TOTO
Rp 344,431,810,140 Rp 332,815,933,721
Rp 13,110,255,488 Rp 15,002,417,990
BTON
Rp 30,002,439,309 Rp 29,168,304,849
Rp 120,731,704 Rp 107,674,249
INAI
Rp 43,890,882,012 Rp 34,559,748,890
Rp 20,577,692,830 Rp 12,537,952,736
JPRS
Rp 10,297,281,549 Rp 11,177,623,694
Rp 2,334,014,186 Rp 916,609,306
LION
Rp 96,532,395,163 Rp 74,474,759,836
Rp 2,447,400,790 Rp 2,699,703,986
LMSH
Rp 45,212,510,135 Rp 18,045,128,623
Rp 644,878,361 Rp 531,606,916
ETWA
Rp 79,494,310,800 Rp 112,217,417,142
Rp 15,867,352,506 Rp 41,479,518,071
SRSN
Rp 31,253,297,000 Rp 39,938,947,000
Rp 6,042,950,000 Rp 7,271,993,000
UNIC
8,770,171 22,585,175
4,474,854 5,003,517
AKPI
Rp 86,594,569,000 Rp 90,836,309,000
Rp 36,457,934,000 Rp 40,536,654,000
APLI
Rp 5,581,919,798 Rp 3,528,413,264
Rp 869,987,961 Rp 973,405,382
TRST
Rp 97,665,290,799 Rp 97,052,146,319
Rp 16,992,079,566 Rp 24,523,864,571
YPAS
Rp 29,318,761,130 Rp 28,201,349,692
Rp 8,533,390,428 Rp 17,563,085,847
CPIN
Rp 3,458,680,000,000 Rp 3,578,297,000,000
Rp 119,566,000,000 Rp 148,329,000,000
JPFA
Rp 1,668,254,000,000 Rp 1,802,636,000,000
Rp 437,531,000,000 Rp 510,232,000,000
MAIN
Rp 447,740,977,000 Rp 376,485,140,000
Rp 67,217,327,000 Rp 67,459,347,000
SIPD
Rp 113,951,305,000 Rp 145,035,205,242
Rp 122,557,991,175 Rp 149,932,393,236
79
Lampiran 3 Data
Interest Coverage Ratio ICR
ICR 1 selama 2 tahun : Kategori Financial Distress
ICR 1 selama 2 tahun : Kategori Non Financial Distress
Perusahaan ICR
Kategori 2012
2013
INTP 181.25
118.97 Non Financial Distress
SMGR 58.99
20.54 Non Financial Distress
AMFG 21.52
17.10 Non Financial Distress
TOTO 26.27
22.18 Non Financial Distress
BTON 248.51
270.89 Non Financial Distress
INAI 2.13
2.76 Non Financial Distress
JPRS 4.41
12.19 Non Financial Distress
LION 39.44
27.59 Non Financial Distress
LMSH 70.11
33.94 Non Financial Distress
ETWA 5.00
2.71 Non Financial Distress
SRSN 5.17
5.49 Non Financial Distress
UNIC 1.96
4.51 Non Financial Distress
AKPI 2.38
2.24 Non Financial Distress
APLI 6.42
3.62 Non Financial Distress
TRST 5.75
3.96 Non Financial Distress
YPAS 3.43
1.61 Non Financial Distress
CPIN 28.93
24.12 Non Financial Distress
JPFA 3.81
3.53 Non Financial Distress
MAIN 6.66
5.58 Non Financial Distress
SIPD 0.93
0.97
Financial Distress
80
Lampiran 4 Hasil Perhitungan Rasio Arus Kas Perusahaan Industri Dasar dan Kimia
pada Tahun 2008
Kode Perusahaan
CFFONI CFFOCL CFFOTA IPPEPPE IPPETU
DITS NDTS
SIPD -1.8700
-0.1547 -0.0368
-0.0669 -0.0232
0.2538 0.2205
YPAS 0.0400
0.0125 0.0041
-0.3259 -0.1591
0.3437 0.3093
INTP 0.9276
0.8330 0.1435
-0.0307 -0.0207
0.2450 0.1750
AMFG 6.1659
1.2984 0.2076
-0.1418 -0.0620
0.2599 0.1296
TOTO 2.9216
0.4190 0.1793
-0.0702 -0.0279
0.6478 0.5205
BTON 1.0140
1.5101 0.2995
-0.0051 -0.0006
0.2166 -0.2631
INAI 14.0663
0.0407 0.0228
-0.1225 -0.0075
0.8769 0.8318
JPRS 2.3780
0.9495 0.2927
-0.1610 -0.0075
0.3245 0.0334
LION 0.7542
0.7392 0.1127
-0.2675 -0.0199
0.2052 -0.1127
LMSH 0.4711
0.2339 0.0702
-0.0414 -0.0061
0.3886 0.3410
ETWA 0.0341
0.1585 0.0504
-0.0403 -0.0007
0.4026 0.3933
SRSN 3.5392
0.1513 0.0612
-0.0661 -0.0183
0.5087 0.3989
UNIC -12.3525
-0.3397 -0.1151
-0.0222 -0.0065
0.5546 0.5044
AKPI 2.3154
0.2863 0.0949
-0.0268 -0.0135
0.5225 0.3836
APLI -7.8473
0.3177 0.1370
-0.0547 -0.0386
0.5455 0.4525
TRST 2.2294
0.1812 0.0599
-0.0629 -0.0403
0.5195 0.4719
SMGR 1.0332
1.2563 0.2479
-0.1698 -0.0530
0.2291 -0.1243
CPIN 0.9520
0.1060 0.0473
-0.2284 -0.0731
0.7423 0.6657
JPFA 0.0095
0.0014 0.0005
-0.2242 -0.0653
0.7438 0.6697
MAIN 1.7378
0.0287 0.0154
-0.0638 -0.0196
0.9482 0.9250
81
Lampiran 5 Hasil Perhitungan Rasio Arus Kas Perusahaan Industri Dasar dan Kimia
pada Tahun 2009
Kode Perusahaan
CFFONI CFFOCL CFFOTA IPPEPPE IPPETU DITS
NDTS SIPD
-0.1900 -0.0166
-0.0043 -0.1112
-0.0438 0.2818
0.2695 YPAS
0.8115 0.2435
0.0787 -0.1216
-0.0637 0.3530
0.3507 INTP
1.1594 1.7981
0.2399 -0.0281
-0.0165 0.1937
-0.0387 AMFG
1.5035 1.4531
0.1733 -0.3792
-0.2199 0.2246
0.1462 TOTO
1.2445 0.7677
0.2251 -0.0606
-0.0236 0.4770
0.2890 BTON
1.1527 2.9185
0.1551 -0.0450
-0.0046 0.0739
-0.1198 INAI
-6.5788 0.3197
0.1793 -0.0445
-0.0030 0.8644
0.8563 JPRS
-5.0205 -0.1271
-0.0272 -0.0447
-0.0024 0.2324
0.2284 LION
1.5011 1.6957
0.1859 -0.2161
-0.0156 0.1605
-0.3076 LMSH
1.6934 0.1850
0.0558 -0.5028
-0.1670 0.4546
0.4174 ETWA
-0.0984 -0.0038
-0.0019 -0.6791
-0.0254 0.5057
0.5015 SRSN
-1.0473 -0.1808
-0.0642 -0.0446
-0.0108 0.4721
0.4606 UNIC
33.5519 1.1917
0.2869 -0.0034
-0.0011 0.4429
0.3776 AKPI
1.9806 0.3983
0.1307 -0.0348
-0.0164 0.4765
0.3166 APLI
1.3099 0.4830
0.1306 -0.0310
-0.0192 0.4853
0.3420 TRST
2.1919 0.6198
0.1641 -0.0053
-0.0036 0.4043
0.3713 SMGR
1.2666 1.8505
0.3279 -0.2804
-0.0869 0.2033
-0.0600 CPIN
1.1458 1.0278
0.3469 -0.0908
-0.0286 0.4482
0.3757 JPFA
0.7613 0.3804
0.1127 -0.1754
-0.0522 0.6096
0.5233 MAIN
1.1953 0.2170
0.1019 -0.1552
-0.0512 0.8660
0.7872
82
Lampiran 6 Hasil Perhitungan Rasio Arus Kas Perusahaan Industri Dasar dan Kimia
pada Tahun 2010
Kode Perusahaan
CFFONI CFFOCL CFFOTA IPPEPPE IPPETU
DITS NDTS
SIPD 0.1223
0.0132 0.0036
-0.3035 -0.1260
0.4002 0.3825
YPAS 1.0590
0.3499 0.1117
-0.1189 -0.0624
0.3453 0.3370
INTP 1.0469
2.5051 0.2200
-0.5666 -0.0284
0.1463 -0.1590
AMFG 1.4560
1.4789 0.2031
-0.0839 -0.0367
0.2233 -0.0048
TOTO 0.8053
0.4417 0.1430
-0.0571 -0.0189
0.4200 0.2355
BTON 2.5499
1.4417 0.2383
-0.2192 -0.0173
0.1851 -0.1408
INAI -5.6530
-0.4341 -0.2314
-0.1468 -0.0078
0.7951 0.7833
JPRS 1.7165
0.4734 0.1187
-0.0022 -0.0001
0.7520 0.7409
LION 0.8420
1.1320 0.1070
-0.1059 -0.0063
0.1447 -0.3455
LMSH 1.3125
0.4455 0.1234
-0.0108 -0.0032
0.4017 0.3867
ETWA -3.9509
-0.6737 -0.2827
-0.1630 -0.0125
0.4319 0.4261
SRSN 0.7925
0.0760 0.0214
-0.0321 -0.0081
0.3729 0.3614
UNIC -1.9562
-0.0867 -0.0254
-0.0045 -0.0013
0.4548 0.4012
AKPI -0.0596
-0.0133 -0.0029
-0.4167 -0.2241
0.4692 0.4161
APLI 1.3679
0.3972 0.1007
-0.0126 -0.0066
0.3149 0.1131
TRST 0.9886
0.2315 0.0666
-0.0262 -0.0163
0.3900 0.3519
SMGR 0.9181
1.3344 0.2159
-0.4183 -0.2059
0.2200 -0.0155
CPIN 1.0849
1.6481 0.3695
-0.2021 -0.0599
0.3124 0.1104
JPFA 1.0063
0.6511 0.2476
-0.2752 -0.1380
0.7878 0.6160
MAIN 0.8277
0.4176 0.1541
-0.3694 -0.1670
0.7352 0.6121
83
Lampiran 7 Hasil Perhitungan Rasio Arus Kas Perusahaan Industri Dasar dan Kimia
pada Tahun 2011
Kode Perusahaan
CFFONI CFFOCL CFFOTA IPPEPPE IPPETU DITS
NDTS SIPD
0.9579 0.0255
0.0085 -0.2984
-0.1438 0.5188
0.4996 YPAS
0.9658 0.2275
0.0718 -0.0985
-0.0496 0.3373
0.3300 INTP
1.0784 2.6302
0.2140 -0.0672
-0.0283 0.1332
-0.2450 AMFG
-0.9952 1.0068
0.1247 -0.2403
-0.1030 0.2027
-0.0381 TOTO
1.0693 0.5246
0.1741 -0.3497
-0.1244 0.4322
0.2725 BTON
1.7531 1.3593
0.2827 -0.3719
-0.0309 0.2240
0.2229 INAI
0.7537 0.0616
0.0365 -0.6456
-0.0839 0.8051
0.7987 JPRS
-0.9764 -0.4082
-0.0840 -0.0290
-0.0010 0.2285
0.2029 LION
0.7653 0.8712
0.1099 -0.4471
-0.0127 0.1743
-0.2990 LMSH
0.4680 0.1616
0.0520 -0.0244
-0.0050 0.4164
0.3530 ETWA
-0.9950 -0.3117
-0.1170 -0.0183
-0.0019 0.3943
0.3814 SRSN
1.2387 0.3638
0.0823 -0.0537
-0.0127 0.3016
0.2935 UNIC
-0.9409 -0.0504
-0.0197 -0.0141
-0.0032 0.4907
0.4463 AKPI
2.5534 0.2793
0.0886 -0.1123
-0.0548 0.5142
0.4508 APLI
0.0614 0.0136
0.0040 -0.0594
-0.0328 0.3359
0.2322 TRST
1.5261 0.3732
0.1031 -0.0437
-0.0252 0.3780
0.3753 SMGR
1.1164 1.5284
0.2246 -0.3496
-0.2070 0.2567
0.0850 CPIN
0.4555 0.6830
0.1216 -0.4478
-0.1619 0.3005
0.2015 JPFA
-0.1119 -0.0242
-0.0152 -0.3383
-0.2012 0.9085
0.7408 MAIN
0.3231 0.1286
0.0499 -0.7488
-0.3165 0.6823
0.6167
84
Lampiran 8 Hasil
output spss
Case Processing Summary
Unweighted Cases
a
N Percent
Selected Cases Included in Analysis
84 100.0
Missing Cases .0
Total 84
100.0 Unselected Cases
.0 Total
84 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding
Original Value Internal Value
Non Distress Distress
1
Block 0: Beginning Block
Iteration History
a,b,c